Sorry for typo(s)
Vote and comment please ~
🍭Happy reading🍭~ 두배의 놀람 ~
"Noona." Panggil seseorang sehingga perkataan Kevin terpotong.
"Eo, Young-a kau sudah datang. Mana Chani ?" Jawab Lizzy dan Kevin hanya bisa diam di tempatnya tanpa mengetahui apapun.
"Dia ada di mobil dengan Chansik hyung. Ayo kita berangkat, yang lain sudah menunggu." Ucap Whiyoung.
"Kalau begitu saya tinggal Kevin-ssi. Senang bertemu dengan anda." ucap Lizzy lalu meninggalkan Kevin sendirian di cafe itu dengan banyak pertanyaan yang memenuhi kepalanya itu.
"Kenapa harus seperti ini ?!" batin Kevin berteriak frustasi. Sementara disisi lain Rosè tengah bersiap untuk pergi menemui kakak perempuannya. Lizzy tadi menyuruhnya untuk datang ke taman biasa. Entah apa yang direncanakan oleh Lizzy disana. Biasanya ia ke taman itu hanya untuk melepas penat atau melampiaskan kemarahannya.
"Kau mau kemana rapi seperti itu ?" tanya Jimin yang menyadari penampilan Rosè yang di kenalnya sebagai Jia berbeda.
"Aku ada janji dengan sesorang." jawabnya lalu memasukan ponselnya ke dalam saku celananya. Rosè terlalu malas untuk membawa tas.
"Hoksi, kau akan ikut kencan buta ?" tanya Jinkyung yang baru saja keluar dari kamar mandi dan mendengar percakapan antara Rosè dan Jimin.
"Eo." jawab Rosè yang direspond dengan ekspresi syok oleh Jimin dan Jinkyung.
"Eo, aku ada kencan dengan eonni ku." lanjut Rosè lalu segera keluar dari kamarnya sebelum dihakimi oleh kedua temannya itu. Sementara Jinkyung dan Jimin memaki dan meberi sumpah serapah pada Rosè, Rosè malah asik berjalan menuju stasiun kereta untuk menemui eonninya. Lizzy memberitaunya bahwa ini keadaan genting.
"Keadaan seperti apa yang dimaksud ? Apa keadaan genting bisa ada di taman ?" gumam Rosè yang sedang mengantri untuk membeli tiket kereta tujuannya.
"Eo, ini tanggal 17." Gumamnya. Setelah menunggu hampir 1 jam akhirnya Rosè pun sampai di taman yang dimaksud.
"Dimana Lizzy eonni ?" Tanyanya sendiri. Ia pun memutuskan untuk duduk di salah satu bangku taman yang ada. Tanpa Rosè sadari, sedari tadi ia diawasi seseorang dari kejauhan. Orang itu tersenyum melihat Rosè yang sedang duduk tenang disana. Karena merasakan sakunya bergetar, orang itupun mengangkat panggilan yang masuk di ponselnya.
"Lakukan sekarang." ucap orang di seberang sana. Setelah itu ia langsung menutup panggilan yang sangat singkat itu. Orang itupun melakukan apa yang dikatakan orang yang menghubunginya tadi. Ia mendekat ke arah Rosè dengan membawa suntikan obat bius di tangannya.
Sreeet...
Suntikan itu berhasil menamcap di lengan Rosè dan isinya pun sudah habis masuk ke dalam tubuh Rosè. Menyadari ada yang menyerangnya Rosè langsung menghajar orang itu dengan tangannya sendiri. Dan terjadilah perkelahian antara Rosè dan orang yang menyerangnya itu. Karena taman itu sepi, jadi tidak ada yang melihat mereka disana.
"Pengecut ! Mau apa kau ?!" tanya Rosè dengan bentakan disela-sela perkelahiannya itu.
"Neo." jawab orang itu dengan tenang.
"Namja pengecut." desis Rosè.
"Mana ada namja yang memukuli yeoja ?" benak Rosè.
Duuak...
"Seorang namja lainnya memukulnya dengan balok kayu yang lumayan besar dari belakang sehingga kesadaran Rosè hilang sedikit demi sedikit.
"Sungguh yeoja yang tangguh." ucap namja yang tadi memukul Rosè dari belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidden Identity
FanfictionApa kalian percaya seseorang yang lulus kuliah di usianya yang baru menginjak 17 tahun ? Apa kalian percaya adanya mata mata ? Apa kalian percaya ada seorang yang menjadi mata mata ketika usianya baru menginjak 15 tahun ? Cast : Park Chaeyoung - Bla...