Kim Hanbin

1.2K 118 17
                                    

Hanbin tak bisa mengalihkan perhatiannya dari layar TV yang menampilkan sembilan gadis cantik yang berada di bawah naungan SM Entertainmen tersebut. Lebih tepatnya pada sosok gadis cantik yang sepertinya akan menjadi visual grup yang beranggotakan sembilan orang itu.

"Matikan TV itu dan bersiaplah, Hanbin." Jihyun mendengus sebal pada Hanbin yang menonton TV dengan jarak yang begitu dekat.

"Memangnya kita mau ke mana?" tanya Hanbin yang masih memusatkan perhatiannya pada layar TV.

Jihyun tersenyum tipis di belakang sang adik sepupu. "Menemui salah satu dari sembilan gadis itu."

Mata Hanbin membulat. Ia segera menolehkan kepalanya ke belakang. "Noona serius?" Hanya gumaman singkat yang diberikan oleh Jihyun.

.

***

.

"Akhirnya kau debut juga!" ujar Jihyun sembari memeluk sahabat baiknya itu. "Semoga kau selalu sukses dan diberikan kesehatan."

"Terima kasih, Jihyun." Perempuan yang membalas pelukan Jihyun itu tampak senang. Kemudian mengalihkan perhatiannya pada bocah laki-laki yang menatapnya dengan tatapan polos. "Kau Hanbin?" Bocah itu menganggukkan kepalanya. Terlihat lucu. "Aku Yoona. Senang bertemu denganmu," kata perempuan bernama Yoona dengan senyuman cerahnya.
  
  
Hampir sepuluh tahun berlalu. Dan Hanbin masih mengingat dengan jelas bagaimana ia pertama kali bertemu dengan Yoona saat debut. Kini popularitas gadis itu dengan grupnya semakin meningkat. Banyak yang menggilai sosok visual SNSD tersebut.

Hanbin, atau kini lebih dikenal dengan BI dari grup iKON, memiliki tingkat kepopuleran yang hampir setara dengan sang Dewi Asia yang kecantikannya juga diakui oleh dunia. Ingin sekali BI bertemu dengan Yoona secara pribadi. Akan tetapi, kesibukan mereka berdua sepertinya menjadi penghalang yang besar.

Berpikir keras. Nama Jihyun muncul dalam kepala BI. Ia yakin kakak sepupunya itu pasti bisa membantunya bertemu dengan Yoona. Tak masalah jika nanti Jihyun meminta bayaran mahal untuk mempertemukannya dengan Yoona, yang penting BI dapat bertemu dengan cinta pertamanya itu.

Cinta pertama?

Ya, BI sudah jatuh cinta pada Yoona sejak kali pertama melihatnya di TV. Dan saat bertemu dengannya secara langsung, BI sadar jika ia jatuh cinta pada Yoona.

.

***

.

BI memperhatikan arlojinya. Seharusnya Yoona sudah datang ke tempat yang sengaja ia persiapkan. Ah, mungkin gadis itu sedang dalam perjalanan bersama Jihyun yang malam ini ia ajak bersekongkol untuk membawa Yoona.

Tak lama berselang, BI melihat dua orang gadis berjalan ke arahnya. Satu gadis memakai gaun selutut warna merah muda. Dia tampak merangkul pundak gadis berpakaian kasual dengan kedua mata yang tertutup oleh kain hitam.

Gadis bergaun merah muda yang tak lain adalah Jihyun tersenyum ke arah BI yang tampak gugup. Lalu ia menoleh pada gadis yang merupakan sahabat baiknya semasa sekolah dulu.

Im Yoona.

Perlahan Jihyun melepaskan ikatan kain hitam yang menutup mata Yoona. Jihyun menyadari keterkejutan Yoona saat melihat sebuah taman yang sudah dihias begitu indah.

"Ada apa ini?" tanya Yoona heran.

"Tugasku sudah selesai, sekarang giliranmu." Jihyun menepuk pundak BI sebelum pergi meninggalkan dua orang itu.

Yoona menatap BI penuh tanya. Ia membulatkan matanya saat BI berlutut di depannya.

"Aku menyukaimu, Yoona Noona. Sejak saat pertama kali aku bertemu denganmu." BI menggenggam tangan kanan Yoona.
"Kim Hanbin," lirih Yoona.

BI mengulas senyumannya. "Aku mencintaimu. Dari dulu, sampai detik ini."

Satu tangan Yoona terangkat untuk menutup mulutnya yang sedikit terbuka. Tak pernah ia sangka akan mendapatkan pernyataan cinta dari adik sepupu sahabatnya. "Hanbin kau-"

"Kau mau menjadi kekasihku?"

Tersenyum, Yoona menganggukkan kepalanya.

.

.

.

-THE END-

• FicQuest {Fanfic Request} •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang