You Must Love Me

2.1K 213 31
                                    

"Aku menagih janjimu, Senior," ujar Jaehyun tenang dengan tampang yang luar biasa keren.

Yoona menautkan alisnya. "Janji apa?" Ia cukup terkejut dengan kedatangan Jaehyun di apartemen pribadinya. Lalu masuk tanpa meminta izin. Dan kemudian menagih janji yang sama sekali tidak Yoona ingat.

Jaehyun mendecih sinis. "Perlukah aku ingatkan lagi?"

Tiba-tiba saja Yoona merasa sesak di dadanya. Ia teringat kejadian beberapa tahun yang lalu. Memalingkan wajahnya, Yoona menggigit bibir bawahnya.
  
  
-Flashback: on-

"Jinhee!" seru Yoona saat melihat salah satu temannya semasa SMP dulu terlihat berada di dalam gedung SM. Perempuan yang seusia dengannya itu terlihat kebingungan.

"Oh, Yoona!" Perempuan bernama Jinhee tersebut mengulas senyuman lebarnya dan langsung berlari memeluk Yoona. "Kau semakin cantik dari terakhir kita bertemu," puji Jinhee.

Yoona mengubah tatapannya menjadi datar. "Terakhir kita bertemu minggu lalu, kalau kau lupa," cibirnya. Jinhee hanya tertawa.

"Kau sedang sibuk?"

Menggeleng singkat, Yoona menatap Jinhee heran. "Ada apa?"

Jinhee diam sejenak. "Kau tahu di mana tempat trainee SM Rookie?"

"Ya, kenapa?"

"Aku ingin mengunjungi sepupuku, dan membawakannya makanan." Jinhee menunjukkan kotak makanan yang ia bawa.

"Siapa nama sepupumu itu?"
"Jaehyun. Jung Jaehyun."

"Jaehyun?" gumam Yoona. "Ah, iya. aku tahu. Kurasa dia sedang latihan tersama teman-temannya di lantai delapan."

"Kau akan mengantarku?"
"Pertanyaanmu seperti pernyataan saja, Jinhee."

Kedua sahabat itu saling tertawa satu sama lain sembari berjalan menuju lift agar cepat sampai ke lantai delapan. Mereka menceritakan hal-hal yang ringan dan lucu, sehingga obrolan mereka terasa menyenangkan.

Sampai di depan ruang latihan, Yoona langsung membuka pintunya. Dia yakin kalau para trainee sedang istirahat sekarang. Hey, ayolah, Yoona dulu cukup lama ikut trainee. Jadi dia tahu.

"Halo!"

Dengan senyuman lebarnya yang terlihat ramah Yoona menyapa junior-juniornya yang sedang duduk sambil membicarakan sesuatu hal.

Semua yang ada di dalam sana menatap sosok yang baru saja masuk ke ruangan mereka dan memberikan sapaan hangatnya itu. Sejenak, semuanya terdiam di tempatnya. Matanya tak lepas dari sosok cantik yang masih tersenyum di depan mereka.

"Senior Yoona?"

Yoona tertawa pelan. Satu tangannya menutup mulutnya. "Sudah kubilang jangan memanggilku begitu. Panggil saja aku Kak Yoona."

"Tapi guru pelatih bilang itu tidak sopan," kata Doyoung dengan kepala sedikit menunduk.

"Kalau begitu, panggil aku Kakak jika tidak ada pelatih. Oke?"

"Hey, Jaehyun!" seru Jinhee ketus. Dihampirinya sang adik sepupu dan menghadiahinya dengan sentilan di keningnya. Jaehyun meringis sambil menatap tajam kakak sepupunya itu. "Kenapa kau melihat Yoona sampai seperti itu, huh?"

"Yang bersangkutan saja tidak keberatan, kenapa Kak Jinhee yang mengomel?" gerutu Jaehyun sebal.

"Haish, anak ini!"

"Sudahlah, Kak Jinhee ada urusan apa menemuiku?"

Jinhee mengangkat kotak makanannya. "Ibumu menyuruhku mengantarkannya padamu." Ia lalu memberikan kotak yang dibawanya itu pada Jaehyun yang langsung menyambutnya dengan senyuman lebar.

• FicQuest {Fanfic Request} •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang