• FicQuest {Fanfic Request} •

Oh My God, DISPATCH!

Sekarang ini Taehyung sedang duduk bersama kekasihnya, sang Dewi Asia. Wanita bermarga Im tersebut mengusap tengkuknya saat Taehyung memandanginya dengan tatapan yang begitu intens. Memang sejak sepuluh menit yang lalu, Taehyung hanya diam dan mengagumi kecantikan sang kekasih hati. Taehyung benar-benar tak bisa memalingkan wajah ketika Yoona berada di sampingnya. Lelaki tampan itu sangat suka saat di mana ia bisa menatap wajah Yoona sepuasnya dan tanpa adanya gangguan dari siapapun.

“I Love you,” ujar Taehyung dengan senyuman manisnya, “forever.” Dan medaratkan sebuah kecupan manis di bibir tipis Yoona.

Wajah cantik Yoona merona merah. Ia lalu tertawa sambil menutup mulutnya dengan tangan kanannya. Meski seperti seorang perayu ulung, tapi Yoona merasa ucapan Taehyung sangat tulus dan jujur. Melihat Yoona tertawa, Taehyung juga ikut tertawa. Taehyung kemudian mencium punggung tangan Yoona dengan mesra.

Teringat awal kedekatan mereka berdua. Di mana saat itu Taehyung yang mulai menjalin pertemanan dengan Yoona mengungkapkan perasaan terpendamnya itu pada sang gadis. Ketika itu, Taehyung hanya bermodalkan tekad dan keberanian saja. Meski ia tahu, kemungkinan dapat diterima sangat kecil. Hanya saja, Taehyung sudah siap menerima semua keputusan Yoona. Jikalau pada akhirnya Yoona memilih untuk menjauh, akan Taehyung coba untuk merelakan itu.

Namun, ternyata kenyataan yang terjadi begitu membuat hati Taehyung luar biasa senang. Ia mendengar langsung dari mulut Yoona bahwa perempuan cantik tersebut menerima cintanya. Binar kebahagiaan jelas terlihat di wajah tampan Taehyung saat itu. Sebagai peluapan kegembiraan, ia memberanikan diri memeluk Yoona, begitu erat. Jantungnya seakan ingin keluar saat dirasanya Yoona membalas pelukannya.

Dan di malam tahun baru itulah, kisah cinta mereka dimulai. Memang takkan mudah, tapi keduanya akan berusaha menjaga cinta suci mereka. Taehyung dan Yoona berdiri bersebelahan. Mereka menatap kerlap-kerlip lampu yang menghiasi kota Seoul. Keduanya memang sedang berada di atap gedung yang menjadi saksi bisu dimulainya hubungan mereka. Dan dengan mata yang saling berpandangan itu, Yoona dan Taehyung saling melempar senyuman.

“Mau berapa lama lagi kalian berkencan di ruang ganti ini, huh?”

Pertanyaan Ny. Kim mengalihkan perhatian dua orang yang sedang kasmaran itu. Wanita tersebut menunjuk jam tangannya. Yoona tersenyum sambil menundukkan sedikit kepalanya. Sedangkan Taehyung hanya nyengir mendengar teguran dari ibunya.

Lalu kemudian datang ayah Taehyung dan juga Yoona. Kedua pria paruh baya tersebut terlihat sangat akrab dan tampak membicarakan sesuatu hal yang menarik. Ya, mungkin tidak jauh-jauh dari bisnis.

“Kalian ini seharusnya berkencan di taman atau tempat romantis. Ini malah berkencan di gedung MBC.”

“Ibu tidak tahu kalau kencan di luar sangat berbahaya. Akan ada beberapa orang yang menguntit dan mengambil foto-foto kita saat kencan di luar. Kalau di sini, aman. Ada kalian juga yang melindungi kita.” Taehyung lalu merangkul pundak Yoona dengan mesra. “Bagaimana? Apakah kita terlihat serasi?” tanyanya pada orang tua mereka. “Im Yoona dikenal sebagai Dewi Asia. Dan aku, Kim Taehyung, mendapatkan prdikat sebagai lelaki tertampan di dunia. Bukankah kami berdua adalah pasangan yang sangat ideal?”

“Kau ini!” Ibu Taehyung yang terlihat cantik meski tak lagi muda itu langsung menjewer telinga anaknya. “Heran, kenapa Yoona mau menjalin hubungan dengan lelaki aneh seperti dirimu?” Perhatiannya beralih pada Yoona yang tertawa kecil.

“Kau memang tampan, tapi itu tidak ada gunanya kalau kau tidak berani menikahi dirinya.” Tn. Kim menatap Taehyung serius. “Meskipun kau masih muda dan kariermu sedang berasa di atas awan, Ayah harap kau tetap menjaga komitmenmu.”