Forbidden Love

996 103 121
                                    

Sejak kedua orang tua mereka meninggal lima tahun silam, Lucas dan Yoona hanya tinggal berdua di rumah warisan orang tua mereka. Dua kakak-beradik tersebut harus mulai terbiasa hidup tanpa orang tua.

Yoona harus menjaga Lucas, begitu pula sebaliknya. Sebab, merka tak memiliki siapapun lagi. Hanya mampu hidup dengan saling bergantung satu sama lain.

"Apapun yang terjadi, jangan pernah tinggalkan aku sendirian."

Gadis belia itu memeluk tubuh Lucas yang masih bergetar. "Aku takkan meninggalkanmu, Lucas."

.

.

.

-SKIP-

.

.

.

Sekian tahun berlalu. Lucas sudah lulus kuliah dan sekarang sudah menjadi bos besar yang mengurus perusahaan milik mendiang ayahnya. Kakaknya, Yoona, kini menjadi seorang perancang busana yang sangat terkenal.

Hanya saja, baik Lucas maupun Yoona sama-sama saling menyembunyikan hubungan mereka yang sebenarnya. Mereka tak ingin ada orang yang tahu jika mereka berdua adalah saudara kandung.

"Hai, Lucas!" sapa Yoona ketika melihat adiknya itu datang ke ruangannya dengan senyuman lebar. "Kau perlu sesuatu?" tanyanya seraya menghampiri Lucas.

"Aku memerlukanmu." Lucas mendekap erat tubuh kakak perempuan yang sangat dicintainya itu. "Kurasa aku begitu merindukanmu. Hingga rasanya ingin mati jika tak bertemu denganmu hari ini juga."

Memyeringai tipis, Lucas kemudian menggendong Yoona dengan kedua tangannya dan membaringkan tubuh ramping perempuan tersebut ke atas sofa. Lucas mengusap lembut wajah cantik Yoona yang tampak merona.

Tak bisa lagi menahan hasratnya, lelaki tampan itu mencium bibir Yoona. Awalnya adalah ciuman lembut. Yang pada akhirnya berubah menjadi lumatan. Semakin liar, semakin ganas.

Yoona sendiri tak bisa menolak sentuhan lembut yang diberikan Lucas. Yoona sangat menyukai bagaimana cara Lucas membuatnya seperti terbang ke angkasa. Yoona begitu mendambakan sosok lelaki yang nyaris sempurna seperti Lucas untuk menjadi suaminya kelak.

"Sebutlah namaku, Yoona."

Bahkan sejak beberapa tahun yang lalu, Lucas tak mau lagi menyebut Yoona sengan sebutan 'Kakak'. Bagi Lucas, cintanya untuk perempuan cantik itu bukanlah sekadar cinta pada saudara kandung. Nyatanya, Lucas memang mencintai Yoona seperti seorang lelaki yang mencintai seorang perempuan yang diinginkannya menjadi pendamping hidup.

"L-Lucashhh.."

Desahan Yoona tertahan ketika merasakan Lucas sudah mulai bertindak cukup jauh. Lucas tidak berbohong pada ucapannya. Ia memang menginkan Yoona untuk terikat dengannya selama-lamanya.

***

Lucas mengerjapkan kedua matanya perlahan. Ia terbangun dari tidurnya. Menoleh ke samping, dilihatnya tubuh Yoona yang meringkuk dan memeluk erat tubuhnya.

"Aku akan segera menikahimu. Tak peduli bahwa kita saudara kandung. Tak peduli jika dunia akan menentangnya."

Jemari Lucas merapikan helaian pendek rambut Yoona. Lalu mencium lembut puncak kepala perempuan itu. Ia mendekap hangat tubuh polos Yoona yang menempel sempurna di tubuhnya.

.

.

.

-SKIP-

.

.

.

Sekian lama berhubungan dengan Lucas, Yoona tak lagi mempermasalahkan hubungan mereka yang merupakan saudara kandung. Yoona tak bisa lagi mencintai lelaki lain. Cintanya sudah dimiliki oleh Lucas. Dan akan sangat sulit bagi Yoona jika ia berpisah dengan lelaki itu.

• FicQuest {Fanfic Request} •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang