Pulang sekolah Hyunsun tampak menunggu seseorang didepan sebuah kafe, sesekali ia mengintip kafe itu lewat kaca jendela tembus pandang itu. Suasana didalam sangat ramai, tapi orang yang ditunggu gadis itu belum terlihat dari tadi.
Kwangmin keluar dari kafe itu, membuat Hyunsun tersenyum. Kwangmin menatap Hyunsun, lalu menghela nafas pelan.
"Sedang apa kau disini? Ini kan jam sekolah, Hyun." ujar pria itu, kesal.
"Aku baru saja pulang. Oppa, bagaimana? Apa aku diterima?" tanya Hyunsun sambil memegang tangan Kwangmin, antusias.
"Ya, tapi Jeongmin Hyung ingin menemuimu dulu."
"Baiklah, Oppa." ujar Hyunsun sambil menggandeng tangan kanan pria itu, tersenyum senang.
"Ya sudah, ayo!" ujar Kwangmin sambil mengusap rambut Hyunsun, lalu mengajaknya masuk kedalam kafe itu. Dia membawa Hyunsun masuk ke ruangan managernya, Hyunsun mengikutinya dengan senyuman manisnya. "Hyung..."
Seorang pria memalingkan wajahnya dari dokumen yang ia lihat, menatap Kwangmin dan Hyunsun.
"Dia adikku, yang ingin bekerja part time disini." ujar Kwangmin, agak ragu.
"annyeong, Lee Hyunsun imnida." ujar Hyunsun sambil membungkukkan badannya, sopan.
Pria itu menatap Hyunsun dari atas ke bawah, lalu tersenyum manis. "Baiklah, kau diterima." ujarnya sambil berdiri, lalu mengulurkan tangannya pada Hyunsun yang disambut Hyunsun dengan ragu. "Selamat datang di White Cafe, semoga kau betah bekerja disini."
"Benarkah? Oppa, aku bekerja disini." ujar Hyunsun sambil memeluk Kwangmin, membuat kakaknya itu sedikit kaget.
Jeongmin hanya tertawa melihat tingkah gadis itu, Kwangmin hanya tersenyum salah tingkah. "Baiklah, kau bisa ambil seragamnya dibelakang. Kwangmin tau tempatnya, pergilah."
"Baiklah, ayo, Oppa." ujar Hyunsun, excited.
"Hyun, kau lupa sesuatu." Ujar Kwangmin sambil melirik Jeongmin, membuat pria itu tersenyum geli.
"Ah, iya. Maafkan aku... Terimakasih, Tuan." ujar Hyunsun, pipinya memerah karna malu.
"Kau panggil aku Oppa saja, Hyun. Gak papa kan, aku memanggilmu seperti itu?"
"tentu saja, aku sama sekali tak keberatan." ujar Hyunsun, tersenyum manis.
"Baiklah, ayo keluar!!!" ujar Kwangmin sambil memegang tangan Hyunsun, erat. "Terimakasih, Hyung." ujarnya, lalu ia membawa Hyunsun keluar. Kwangmin menarik Hyunsun kebelakang kafe, lalu menyerahkan seragam itu. "Sana pergilah, cepat ya..."
"Oke, Boss." ujar Hyunsun sambil berjalan, pergi.
Setelah berganti pakaian, Hyunsun menghampiri Kwangmin yang memang tengah menunggunya. "kau sudah siap?"
"Tentu saja, aku..."
"Kau harus lihat aku dulu, oke?"
Ting! Suara bel menghentikan pembicaraan mereka, Hyunsun melihat pria yang baru masuk itu.
"Aku akan mengajarimu melayani pelanggan, tunggu oke?" ujar Kwangmin sambil mengambil sebuah note, lalu pergi menghampiri meja yang baru terisi itu.
***
Youngmin masuk kedalam kafe, pria itu melihat jam tangannya sesekali. Ia berniat menunggu Minwoo yang berjanji akan menemuinya dikafe, Pria itu tengah mengikuti eskul dancenya yang akan berakhir 15mnt lagi.
Youngmin melihat sekelilingnya, menghela nafas bosan. "Aish... Anak itu, dia kan tau aku paling tidak suka menunggu." ujarnya, kesal.
"Selamat siang, ada yang bisa aku bantu?" tanya seorang pria, membuat Youngmin menoleh. Seketika ia membeku, ia menatap tak percaya pria itu. "Kau..."
"Young, maaf membuatmu menunggu. Aku..." ucapan Minwoo terhenti, saat melihat pria itu. Ia melihat Youngmin dan pria itu bergantian. "Kalian..."
KAMU SEDANG MEMBACA
TWINS LOVE (END)
JugendliteraturKwangmin Boyfriend as Lee Kwangmin Youngmin Boyfriend as Kim Youngmin Kim Sohyun as Lee Hyunsun Minwoo Boyfriend as No Minwoo Kim Yoojung as Lee Youngsun Kim Saeron as Shim Saeron Donghyun Boyfriend as Youngmin's father Jeongmin Boyfriend as White C...