07

1.7K 171 3
                                    

Hari ini anak dance kumpul dengan dipimpin lisa sebagai ketua. Mereka ngadain rapat buat acara lomba non akademik yang bakalan diadakan seprovinsi.
Beberapa hari ini memang lisa jarang kumpul dengan teman-temannya dan memilih untuk membuat coreo baru untuk lomba nanti.
"Jadi gini, gue udah buat beberapa coreo dance untuk dilombakan lagi. Nanti bakalan gue tunjukin selesai gue bahas ini. Kita butuh banyak energi untuk dance kita. Karena konsep yang gue berikan disini ga jauh-jauh dari dance kita yang biasanya tapi yang ini kesannya lebih sedikit berani dan acuh dengan keadaan. Jadi kalian tau kan konsepnya apa. Good, berani dan cuek sama keadaan sekitar. Berani buat ap--"
Ucapan lisa terhenti karena ada yang mengetuk pintu ruang dance.
"Masuk" kata lisa mempersilahkan.
"Ada apa ya? Kita mau rapat ini" kata lisa lagi ke murid yang mengetuk pintu tadi.
"Maaf ganggu. Lisa ketua dance dipanggil pembimbing dance di ruangannya" kata cewe itu.
"Mau ngapain?" Tanya lisa lagi. Pasalnya lisa itu tidak suka diganggu. Apalagi saat rapat seperti ini. Semua yang akan dia omongkan bahkan hangus dengan sekali gangguan yang datang.
"Gatau gue. Tadi suruh cepet gitu" kata cewe itu lagi.
"Yaudah makasih ya" kata lisa dengan sedikit senyuman.
Cewe itu balik tersenyum dan pergi.
"Bentar ya" kata lisa ke anggota dance dan diangguki sama mereka.
"Kalian cari cari coreo lagi juga gapapa. Berkelompok ya. Dan inget konsep kita" kata lisa sebelum pergi. Dan lagi diangguki sama semua anggota dance.
Semua anggota dance melenguh. Pasalnya mereka tidak ada ide jika lisa tidak memberi saran untuk pertama kalinya.
Lisa mengetuk pintu kayu berwarna coklat dihadapannya. Terdengar suara berwibawa dari dalam untuk mempersilahkannya masuk.
Dan betapa terkejutnya lisa karena ada hanbin disitu.
Hanbin pun sama terkejutnya seperti lisa.
"Duduk lisa" kata guru pembimbing dance dan disampingnya ada guru pembimbing ekstra musik.
"Ada apa ya pak?"tanya lisa ke pembimbingnya.
"Jadi gini, 4 bulan lagi akan diadakan lomba non akademik seprovinsi. Kita akan mencampurkan dua seni yang berbeda namun sama sama indah dan menggabungkan kedua ekstra untuk berkolaborasi" jelas guru pembimbing musik.
Alis lisa bertaut. Sedikit bingung dengan apa yang dibicarakan pembimbing ekstra musik itu.
"Maksudnya gimana ya pak? Dan ini, anak ini kenapa ada disini?" Tanya lisa penasaran.
"Di lomba nanti, kita akan menggabungkan ekstra musik dan ekstra dance. Dan dia, dia itu hanbin. Ketua ekstra musik" jelas pembimbing dance.
Mata lisa melotot. Hanbin mulai membuka suara setelah lama diam.
"Dan dia siapa? Kenapa dia harus dipanggil untuk urusan lomba ini?" Tanya hanbin.
"Dia itu lisa, ketua ekstra dance" jawab pembimbing dance.
Mereka sama sama terkejut.
"Jadi lo ketua ekstra dance?" Tanya hanbin ke lisa.
"Dan lo ketua ekstra musik?" Tanya lisa ke hanbin.
"Iya. Kalian akan berkolaborasi membentuk susunan seni yang indah. Kedua ekstra itu akan digabungkan. Dan kalian selaku ketua kedua ekstra itu, kalian menjadi pemimpin kedua ekstra. Sebelum menyampaikan ke anggota kalian, kalian harus bisa menggabungkan kedua ekstra dengan baik dan harus bisa mendapat pujian dari masing masing ekstra." Jelas pembimbing musik.
"Hah? Harus kerja sama gitu maksudnya sama dia pak?" Tanya lisa.
"Ya harus lah" jawab hanbin.
Lisa mendelik ke arah hanbin. Hanbin hanya tersenyum menjengkelkan.
"Baik. Itu saja yang ingin kita sampaikan. Mulai besok, kalian akan berlatih bersama. Kalian boleh kembali" kata guru pembimbing dance.
Lisa dan hanbin keluar dari ruangan itu.
"Ogah gue kerjasama sama lo"kata lisa ke hanbin saat menaiki tangga.
"Kalau gue sih oke aja. Tiap hari bisa liat tubuh sexy lo waktu nge dance" kata hanbin sambil tertawa.
Lisa mendelik dan memukul kepala hanbin. Hanbin meringis kesakitan.
Lisa melengos pergi dari hadapan hanbin. Hanbin kembali tertawa dan berteriak
"KITA LATIAN TIAP HARI YA"
.
.
.
Halooooo gue balik gaessssss.
Vomment yaa

Ekstra (Kim Hanbin & Lalisa Manoban)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang