08

1.5K 164 4
                                    

Lisa balik ke ruang dance dengan muka ditekuk. Lisa teringat ucapan hanbin tadi.
Apa maksudnya dengan melihat tubuh sexy nya saat dia nge dance? Apa hanbin gila?
Waktu lisa masuk ke ruang dance, semua tatapan mata beralih ke lisa.
Sebagian anggota dance bertanya tanya kenapa muka seorang ketua dance yang biasanya ceria dan bersemangat itu sekarang menjadi murung? Tapi juga tidak ada yang berani bertanya jika lisa seperti itu.
Lisa bisa mengamuk kalau ada anak yang tambah memperburuk moodnya. Makanya itu anak dance memilih untuk diam.
Lisa masuk dan duduk di singgasananya.
"Rapat hari ini selesai. Dan latihan hari ini juga selesai" kata lisa kepada anak dance.
Mata mereka melotot kaget. Gimana bisa rapat mereka selesai. Padahal tadi semua anak dance tau kalau lisa belum menyelesaikan omongannya karena dipanggil tadi. Dan mereka juga belum latihan apa-apa.
"Ada satu hal yang pengen gue sampaikan. Tolong duduk di tempatnya masing masing" kata lisa memerintah dengan lesu.
"Lo sakit?" Tanya jisoo saat udah duduk di dekat lisa.
"Lo bakalan tau kenapa gue lemes kaya gini setelah gue omongin pengumuman yang disampaikan pembimbing" jawab lisa.
Jisoo ga paham dengan jawaban lisa. Jisoo bukan cenayang yang bisa mengetahui pikiran seseorang dan apa penyebab orang itu menjadi seperti lisa.
Tapi jisoo mencoba untuk tidak memperkeruh mood lisa dengan menanyainya lebih lanjut.
"Jadi gini, kalian heran kan karena kita gaada latihan hari ini. Gue lagi badmood asli. Tadi pas gue dipanggil, guru pembimbing ngasih satu pengumuman penting tentang lomba ini" lisa menghela napas seperti malas untuk melanjutkan.
Bukan, bukannya lisa ga suka sama ekstra musik yang akan gabung dengan ekstranya. Tapi karena lisa harus berlatih terlebih dulu dengan hanbin. Itu yang membuat moodnya buruk.
Anak anak masih setia untuk mendengarkan lisa.
"Pembimbing bilang untuk lomba nanti mempunyai konsep berbeda. Ekstra dance sama ekstra musik bakalan berkolaborasi dalam lomba nanti. Bukannya gue ga suka kalau kolaborasi sama ekstra musik. Gue sih suka suka aja. Malah nanti ide kreatif kita bisa berkembang lebih besar. Tapi yang bikin gue males itu ketua ekstra musik. Hanbin. Dia yang bikin mood gue berantakan. Gue harus latihan dulu sama dia buat coreonya. Dan itu kita cuma berdua. Dan gue gasuka sama anak itu. Jadi ten, lo selaku wakil ketua nanti harus siap kalau gue udah angkat tangan buat lomba ini nanti" anak dance langsung kaget dengan perkataan lisa.
"Tapi kenapa gitu?" Tanya ten.
"Gue udah bilang gue gabisa kalau ada hal yang bersangkutan dengan yang namanya HAN.BIN, gue gasuka sama dia. Dan lo tau betapa pedenya dia tadi bilang gini 'gue nanti pasti semangat karena liat tubuh sexy lo waktu nge dance'. Tuh siapa sih yang ga marah kalau ada cowo dengan seenak jidatnya ngomong kaya gitu. Jadi ten lo harus siap dengan bermacam macam coreo" pernyataan lisa itu membuat sebagian anak menahan ketawanya.
"Sekian rapat dan latihan hari ini. Terima kasih" kata lisa menutup rapat hari ini.
.
.
.
Vomment yaw😘

Ekstra (Kim Hanbin & Lalisa Manoban)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang