Lisa lagi menggosok dinding kamar mandi yg lumutan.
Sedangkan hanbin cuma berdiri sambil sesekali menyentorkan air ke dinding yg di bersihkan lisa.
"Ikutan nggosok ini dong!" Protes lisa sambil memandangi hanbin.
Hanbin mengangkat alisnya sebelah terus jongkok di deket lisa.
Abis itu ngambil sikat yg ada di tangan lisa.
"Yaudah sini. Lo istirahat aja dulu" kata hanbin sambil mulai nyikat.
Tumben nurut, batin lisa.
"Gue balik ke kelas aja ya?" Kata lisa ke hanbin.
"Enak aja! Terus lo nyuruh gue nyikatin dinding ini sendirian? Ntar kalau ada hantu terus gimana? Lo mau tanggung jawab kalau gu-" ucapan hanbin terpotong saat lisa bekep mulut hanbin dengan tangannya.
"Bawel banget sih jadi cowo! Yaudah gue tunggu sini" kata lisa sambil duduk di kursi depan toilet.
Hanbin tersenyum tipis.
Lisa mendudukkan dirinya di kursi depan toilet.
Lisa capek banget.
Dari tadi dia nyikatin dinding kamar mandi yg kotor banget.
Lisa memejamkan matanya sembari menyenderkan tubuhnya di kursi.
Hanbin yg udah selesai nyikat dinding itu keluar dan melihat lisa yg terlelap di kursi.
Kayanya dia emang kecapekan,pikir hanbin.
Hanbin berjalan menuju kantin meninggalkan lisa.
15 menit kemudian....
Lisa bangun dari tidurnya dan melihat ke dalam toilet.
Gaada hanbin, pergi kemana dia?, batin lisa.
Ada 2 toilet lagi yg belum dibersihkan.
Lisa mengehela napasnya panjang.
Lisa Beranjak dari kursinya untuk kembali membersihkan toilet selanjutnya.
Lisa sedikit mengumpat karena hanbin udah gaada.
Enak aja main tinggalin lisa sendiri.
Pas lisa lagi ngebersihin kamar mandi, ada sesuatu yg dingin nempel di pipinya.
Lisa noleh, hanbin menempelkan minuman dingin yg dibelinya di kantin tadi ke pipi lisa.
"Ngapain?" Tanya lisa.
"Nih buat lo" kata hanbin menyerahkan minuman itu ke lisa.
Lisa mengernyit, heran dengan hanbin.
Hanbin mendecak dan menyuruh lisa untuk segera minum minumannya itu.
"Minuman lo mana?" Tanya lisa ke hanbin.
Mereka berdua lagi duduk di bangku taman belakang sekolah yg sepi sekarang.
"Ngga ada" jawab hanbin.
"Ngga ada? Lo beliin gue minum dan lo sendiri ga minum?" Tanya lisa ke hanbin.
"Lo tadi kecapekan banget. Makanya gue beliin lo minuman" kata hanbin ke lisa.
"Emm.. lo ga capek emangnya? Ga haus?" Tanya lisa lagi dengan sedikit ragu.
"Haus sih. Capek juga" jawab hanbin sambil menatap lisa dan tersenyum.
Lisa salah tingkah ditatap kayak gitu sama hanbin.
Lisa mengalihkan pandangannya ke arah lain. Menghindari tatapan mata hanbin.
"Kalau lo mau, lo minum aja punya gue. Tapi tadi.... udah bekas mulut gue"kata lisa ragu.
Hanbin langsung menerima minuman yg disodorkan lisa tadi.
Hanbin langsung meneguk minuman yg tinggal setengah itu hingga habis.
"Manis" kata hanbin setelah meminum minuman itu.
"Hah?" Tanya lisa ga ngerti sama maksud hanbin.
Hanbin menatap lisa yg sekarang sedang menatapnya juga.
Lalu hanbin tersenyum lebar.
"Bekas mulut lo jadi manis" kata hanbin sambil beranjak dari duduknya dan mengacak rambut lisa terus jalan ninggalin lisa.
Lisa mematung. Ga percaya sama perlakuan hanbin tadi.
.
.
.
Vomment!
KAMU SEDANG MEMBACA
Ekstra (Kim Hanbin & Lalisa Manoban)
Kısa HikayeBaca aja deh. Ntar juga tau ceritanya heuheu:) Highest rank : #56 in short story (7-11-2017) #49 in short story (11-11-2017)