Merah yang menyala
Menerangi gelap sudut raga
Merah yang menjalar
Panas Menyengat layaknya laharTak terpengaruh pada awalnya
Perlahan terbawa arus kalanya
Lidah api yang terus menyala
Kian mencari celah dalam dadaMerah yang membelenggu
Membuat semua mata terpaku
Apik sungguh rupa sang merah
Menenggelamkam sejuta penat yang ada
Mengaburkan pandangan nyata
Menumbuhkan harapan yang fana
Merajut harap dengan yang mudah sirnaApi menyala merah melanda
Tak jumpa padam menyapa
Menyala dalam kuantitas banyak
Menyala dalam waktu tak terbatas- Saz.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeruji Resonansi Hati
PoetrySebuah antologi dari beberapa pengarang resonansi hati. Menggelora, menggebu, melenakan, membutakan, meluluhkan. Bersiaplah menuju perasaan yang akan diaduk-aduk ke dalam jiwa-jiwa pelihat goresan diksi di dalam ini. Ya, kalian semua para pembaca. ...