Kamu itu layaknya delusi
Sebuah skenario yang diciptakan oleh otak ini
Kerinduan yang perlahan menyeruak pergi
Meninggalkan kelam nan sunyi dalam sukma ini.seperti fatamorgana,
Kau hanya ada disaat aku hampir kehilangan arah,
kehilangan akal dan raga
Namun kau bukanlah hal yang nyata,
karena saat derap langkahku mendekat,
dalam sekejap kau menghilang begitu saja.Untuk kamu yang kini menjelma menjadi ilusi,
Yang terus menghampiri di malam yang sepi,
Membisikian alunan bait cinta di sela sela mimpi,
Yang membuat hati ini meringis nyeri di keesokan hari.-Saz.& Tsar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeruji Resonansi Hati
PoetrySebuah antologi dari beberapa pengarang resonansi hati. Menggelora, menggebu, melenakan, membutakan, meluluhkan. Bersiaplah menuju perasaan yang akan diaduk-aduk ke dalam jiwa-jiwa pelihat goresan diksi di dalam ini. Ya, kalian semua para pembaca. ...