Gadis Filter & Cowok U Mild

41 1 0
                                    


"Mas boleh minjem korek gak?"

Hanya karena kalimat itu, Puan kini menjadi gadisku! Milikku! Tak ada lagi tuh namanya laki-laki yang akan mengajaknya berdisko. Meski aku ini tak mengerti apa-apa soal musik.

Aku tidak pandai berjoget, main gitar, bernyanyi, dan tidak mengerti apa-apa tentang The Beatles. Ia adalah pacarku!

Dulu, Puan pernah bete seharian karena katanya aku poser. Iya, aku sempat memakai kaos The Beatles tanpa mengerti seluk-beluknya, bahkan lagunya apa, aku tak tahu! Padahal aku cuman ingin beli kaos saja di topman, dan memang yang sedang diskon yah itu.

Nah, pasti kalian sekarang bertanya-tanya. Apa yang bikin Puan jatuh cinta pada saya? Simpel jawabannya..... Karena rokok kita berbeda!

Kata Puan, ia capek punya pacar searah, segaris, dan seirama. Rokoknya selalu habis, anggurnya di habisi, dan yang lebih parah katanya.... Rilisan fisiknya hilang, diambil ketika putus.

Meskipun aku tak mengerti lagu yang ia putar saat ia hendak mencium bibirku. Ia memang bukan pencium terbaik, perempuan bayaranku dulu lebih pandai mencium. Tak usah bilang-bilang tapi. Nanti dia bete lagi padaku. Lalu ujung-ujungnya minta aku memeluk.

Ia selalu menciumku sebelum ia mabuk, katanya ia tak mau nafasnya bau anggur ketika mencium. Padahal aku masa bodo sekali. Aku sudah jatuh cinta padanya dengan setiap perbedaan yang kita punya.

Puan tak pernah memaksakanku menyukai band yang ia dengar, ia pun tak mengharuskanku datang saat ia manggung. Tapi aku selalu datang. Dan berdiri agak jauh, menjauhi para kerumunan itu.

Dan ketika ia lontarkan kalimat-kalimat satire dengan alunan musik Punk, Puan begitu indah dan cantik. Meski badannya tersentuh laki-laki yang sedang menikmati, aku tetap memandang ia sebagai gadisku!

Satu ketika di hari pernikahan sahabatku. Ia berbalut kebaya putih dan rambut hijaunya di sangguli. Cantik memang pacarku ini, ayu sekali dia seperti almarhum ibuku. Dan ketika ia senyum. Lekat sudah hatiku itu dengan senyumnya.

Kalau aku sedang memandangnya begini, ia cuman akan bilang.

"Mas boleh minjem korek gak?"

Aku tertawa kecil, buyar sudah lamunanku akan gadis filterku ini.

Jeruji Resonansi HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang