Senja menghampiri semesta
ia sedang merana
bergulana, bernestapa
atas jingga yang berdusta.Semesta hanya tersenyum dan berkata
"ketahuilah senja aku senantiasa setia
saat kau ada maupun tiada
saat kau bahagia maupun nestapa"dan mengertilah senja
engkau masih terlihat indah
meski tanpa jingga.-Faiz Akbar
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeruji Resonansi Hati
PoetrySebuah antologi dari beberapa pengarang resonansi hati. Menggelora, menggebu, melenakan, membutakan, meluluhkan. Bersiaplah menuju perasaan yang akan diaduk-aduk ke dalam jiwa-jiwa pelihat goresan diksi di dalam ini. Ya, kalian semua para pembaca. ...