"Kirun gue kenyang bgt!!"
"Duh duh duhh.. Prilly harun kenyang ya?"
"Hehe.. ehh.. itu si nenek sihir bikin onar lagi.. awas aja!!" Ucap prilly lalu menuju kearah meja makan jessica dan rasta.
"Ada urusan apa lagi lo sama Rasta?" Tanya prilly kasar.
"Gue nggak suka ada para pembokat pembokat lo ini ada disini! Termasuk lo!" Ghina menunjuk kearah prilly.
"Ow.. Dava.. panggillin kepsek kesini!! Dann jessica tolong ambilin yaya gue. Lo udah tau kan?"
"Siapp bos prilly" jessica langsung beranjak pergi.
-------
"Ada apa prill?" Tanya pak kepsek."Pak,Apa benar bokapnya ghina adalah pemilik sekolah ini?" Tanya prilly santai.
"Iya benar prill.."
"Gini pak.. Sebenarnya.. Saya sih ngga mau ngelakuin ini.. tapi ya gimana ya?" Ucap prilly basa basi.
"Saya mau beli sekolah ini" ucap prilly.
Semua murid murid kaget,Prilly memang bisa melakukan apapun,Karena orang tuanya yg sangat berkecukupan. Dan bisa dibilang berlebih.
"Tapi pril-"
"Ngga ada tapi tapian. Uang-nya cas.. atau transfer?"
------------------
"Gila gila gila.. gokil bgt cii bie" kata Kirun sambil tertawa.
"Haha.. Org kayak dia itu harus dikasi pelajaran. Btw,Minjem hp lo dong run"
"Nihh.. "
"Yahh pakek sidik jari.. bukain dong!!" Rengek prilly.
"Pake jari lo aja. Gue udah atur sidik jari gue dan lo bie" ucap kirun santai.
Prilly kagum,Bagaimana bisa? Padahal kan dirinya dengan kirun telah lama tidak berjumpa. Ahhh kirun emangg sosweet. Baru kali ini prilly merasa menjadi wanita paling bahagia.
Prilly pun membuka dengan sidik jarinya dann bisa.
"Eh.. Luciana siapa? Gritthe? Cassie?"
"Temen gue.. Tenang.. Gue setia sama lo kok.. kalo ngga percaya.. Liat aja history chatnya" ucap Kirun.
Blushhhh
Pipi prilly memerah bagaikan tomat rebus."Yee.. ledekin aja terus!!" Ucap prilly sewot sambil menutupi wajah malunya.
Skip rumah prilly setelah pulang sekolah.
"Langsung istirahat ya prill.. Jangan kemana mana"
"Hmmm!!"
"Daaaa!" Kirun berlalu dengan mobilnya.
Skip kamar prilly.
"Ehh.. tadi ghina ngomong apa sama kalian?" Ucap prilly
"Ngancem gitu.. btw thanks prill.. kalo ngga ada lo mungkin kita udahh.."
"Sahabat saling membantu" prilly tersenyum tulus.
"Waww.. seorang prilly latuconsina bisa bijak juga ya? Karena siapa cihh?" Ucap rasta menggoda.
"Paan sihh!??" Ucap prilly salting.
"Karenaa kirun tuhh"
Bughh!!
Prilly melempar bantal kearah jessica.
"Aduhh prill sakit tau"
"Bodoo!!"