"Makanya,Jangan kasar sama prilly!!" Ketus ali.
"Udah udah.. jangan pada ribut,Ayo run pulang." Ucap jessica
"Hmm"
Mereka pulang kerumahnya masing masing, Jessica dan Rasta masih mengantar kirun ke rumahnya.Walau dengan sedikit paksaan. Karena kirun selalu bilang kalo dia baik baik saja.
------------------
"Hallo prill.. sorry.. gue ngga bermaksud tadi" ucap kirun"Iya"
"Lo masih marah??"
"Ngga"
"Yaudah deh.. good night prill"
Prilly tak menjawab lalu mematikan sambungan telepon nya.Marah? Sedikit.
Drtt drtt
Hp prilly berbunyi.
"Ali?" Gumam prilly.
"Hallo.. kenapa li?""Lo udah siapin perlengkapan buat kemah? Lusa?"
"Yaelah.. masih lusa kali.."
"Iya sih, Tapi kan buat jaga jaga aja"
"Lo kira gue cewek yg lemah? Gue bisa nerkam macan dihutan kalo gue mau" ucap prilly sinis
"Iya iyaa!!" Jawab ali mengalah.
"Hmm"
"Lo lagi ngapain nih?"
"Emang penting ya? Duhh,Gue sibuk li. Jgn telfon gue kecuali ada yg penting" ucap prilly dengan membuang nafas panjang nya.
"Iyaa.. gue otw rumah lo bawain ice krim sama really cake"
"Terserah"
Ali mengakhiri telfon dan langsung berganti pakaian. Sebenarnya tanpa memakai pakaian yg bagus pun ali tetap terlihat tampan.
"Gue haruss kece didepan prilly nihh"ucap ali dengan pedenya. Sambil menyisir rambut.
"Ehh li,mau kemana malem malem gini??" Tanya kevin kepo.
"Gue mau ke rumah prilly"
"Ngapel teruss ye ni anak" omel justin
"Sirik aja lu pada" ketus ali lalu pergi dengan mogenya.
-----------------
Ting tong.
Ali memencet bel rumah prilly.
"Nihh prill.. " ali menyodorkan sebuah paperbag yg berisi ice cream dan reallycake.
"Makasih.. tunggu gue masukin ke kulkas dulu ice-cream nya"
Prilly masuk kembali dan keluar menemui ali.
"Duduk disana yuk" prilly menunjuk sebuah taman dirumahnya.
Ali mengikuti langkah prilly.Dan mereke duduk bersama.
"Lo cantik bgt prill" gumam ali namun terdengar ditelinga prilly.
"Basi" ucap prilly lalu menjitak jidat ali.