Hei semua,Sebelum ke cerita,Gue mau kasi tau kalo gue mau bikin cerita baru.
Jangan lupa baca yaaa. KARENA MEMBACA ADALAH JEMBATAN BAPER:')
---------------------
Lampu disetiap sudut ruangan tiba tiba menyala dengan sangat terang,Terdapat Gadis mungil berdiri dengan kebingungan disana. Mencari sosok temanya.
Prilly pov.
"Jess!!! Keluar nggak!!" Teriakku dengan melihat tiap tiap sisi ruangan yg cukup megah itu,
Tuing,Satu kertas terjatuh tepat didepan kakiku,
Aku sedikit menunduk untuk mengambil kertas itu dan celingak celinguk.
Masuklah diruang yang bermotif kamboja.
Itu adalah isi surat itu,Aku mulai melangkah kan kakiku keluar dari ruang kosong itu lalu mencari pintu yg bermotif bunga kamboja.
Gedung ini sangat megah,Namun aku tidak bisa melihat terlalu jelas keindahannya karena cahaya yg masih saja redup. Hanya di ruangan tadi yg mempunyai cahaya.
"Nahh itu ruanganya" ucapku dengan antusias lalu membuka pintu raksasa itu.
Hanya ada lampu warna warni yg agak redup disetiap pojokan ruangan.
"Prill.. Sorry" ucap seseorang yg kuyakini adalah suara Rasta.
"Rasstaaaa! Lo dimana sih!" Teriakku dengan memutar tubuhku.
Kalian sangat salah jika menganggap ku akan berteriak histeris ketakutan. Haha aku bukan wanita lemah.
"Prill.. sorry,Lo harus move on dari Ali.. kita udah siapin seseorang buat gantiin ali dihati lo" ucap rasta, seperti nya diruang ini terdapat salon besar dan itulah yg digunakan rasta untuk berbicara padaku sekarang.
"Asal lo tau ya Ras,Gue nggak mau ngelupain kenangan gue sama ali!! Itu terlalu berharga buat gue.. Dan gue nggak mau nerima orang lain dihati gue.. Lo ngerti nggak sih? Baru sebulan gue ditinggal.. Dan tepat disaat ini,Jam 10 nanti kalo ali masih ada,Gue sama dia akan melangsungkan pernikahan kita.. Tapi apa yg lo lakuin sama gue? Lo maksa guee RAS!! Sebagai sahabat lo harusnya dukung gue,nyemangatin gue.. Tapi lo???" Teriakku dengan isakan yg luar biasa.
"Lo mau bikin Gue ngelupain ali ras.. Gue nggak bisa" ucap ku dengan tertunduk dan air mata yg terus mengalir.
Lalu aku merasakan ada yg mendekapku dari belakang,Entah.. Namun ku kira ini adalah Jessica atau rasta.
"Maaf prill.. ini yg terbaik buat lo.." ucap jessica tepat ditelinga ku.
"Gue nggak mau,dan nggak akan pernah mau...Ali..." Lirihku.
"Prill.. Terima kenyataan kalo ali udah NGGAK ADA!!"Teriak jessica dengan menekan kata nggak ada.
Kenapa jessica dan rasta menjadi seegois ini??Ali..Ali.. Aku rindu.
"Iya jes iyaa gue tau ali udah nggak ada,Tapi kan nggak usah lo makin buat gue tertekan tau nggak!! Lo berubah.." ucap ku pelan namun masih terdengar oleh jessica.
Aku menengok kebelakang,Dan aku menyadari kalo jessica sudah tidak ada lagi dibelakang ku.
Aku sudah terlalu muak dengan permainan ini,Lalu aku memutuskan untuk pulang.
Aku melangkah kan kakiku keluar dari gedung itu,Pagar tingginya ditutup,Tak masalah aku bukan orang manja.. Aku bisa memanjatnya.
Tapi aku memakai gaun.
Disini sepi sekali,Gedungnya kayak ada setan nya gitu..
"Prill tolong?!!!" Teriak jessica dengan suara yg parau.
Aku mendengar suara itu,Dan tanpa berpikir panjang lalu masuk kedalam gedung itu kembali,lalu segera mencari jessica.
Suasana malam yg semakin menambah seram gedung itu..Hihi
Lampu dalam setiap ruangan menyala dan Muncullah sosok laki laki yg tadi memakai topeng,Saat ini pun ia masih memakai topeng.
"Lo siapa?" Ketusku.
"Jangan harap gue mau sama bajingan kek lo.." ucapku lalu tersenyum kecut.
Laki laki itu tiba tiba memelukku.. Hangat rasanya,jadi rindu ali.
Ehh? Kenapa aku merasa nyaman dengan laki laki ini? Buang jauh jauh prill.. hatimu hanya untuk ali.
Aku mendorong laki laki itu dengan kasarnya. Dan ingin mencopot topeng yg ia kenakan.
Aku meraih perlahan tanganku,Mendekatkan kewajahnya.
Bulu kudukku Sedikit merinding,..
------------------------
Bersambung...
Jangan lupa vote and comment yahh..Thak youu❤