Ali berhasil menuju tenda dan membawa prilly ke tenda kesehatan.
"Nit,tolongin prilly" ucap ali pada nita yg kebetulan sedang bertugas.
"Iya iya.. lo tenang dulu. Emang prilly kenapa? Kok bisa kek gini?" Ucap nita lalu memeriksa kondisi prilly
"Udah deh! Yang gue minta lo itu ngobatin prilly bukan dengerin cerita!!" Ucap ali
--------------------
"Jes,Ras gawat!!" Ucap salah seorang murid.
"Kenapa?" Ucap rasta dan jessica
"Prilly lagi diposko kesehatan. Sakit gitu"
Tanpa berpikir positif Jessica dan Rasta langsung menuju posko kesehatan.
"Ali!! Kenapa prilly bisa kayak gini coba?? Lo apain dia???" Bentak jessica
"Gue ngga ngapa ngapain prilly jes!" Ucap ali dengan nada yang tak kalah tinggi
"Udah dong,udah.. Kasihan prilly! Kalo kalian berantem,Malah ganggu prilly tau nggak!!" Ucap rasta menengahi.
Tak lama kemudian,Kirun,kevin,justin datang dengan muka yg sangat khawatir.
"Prilly kenapa nit??" Tanya kirun dengan cemas
"Dia demam," ucap nita
"Kok sampe mimisan??" Ucap ali .
"Mungkin karena alergi"
"Alergi apaan tuh? Bisa bikin orang mimisan?? Wahh lo nggak bener nih nit" ucap justin
"Iya.. beneran!!" Ucap nita
Lalu Nita keluar dari tenda,Dan prilly belum sadar juga.
"Kirunn.. jangan tinggalin guee" ucap prilly. Yang sedang mengigo.
"Hah?? Kenapa prill? Tenang gue nggak bakal ninggalin lo" ucap kirun
Sambil memegang tangan prilly dengan erat.'Apa ngga ada satu tempat pun dihati lo prill? Buat gue.. sedikit aja' batin ali
"Gue mau ijin di guru dulu ya. Soal prilly" ucap rasta lalu beranjak pergi.
-------------------------------
Tak lama kemudian, Prilly tersadar.
Prilly masih berusaha memfokuskan matanya.Dann ia melihat semua temanya. Oh ya. Ali! Mana dia?
"Ali dimana??" Ucap prilly dengan memegang kepalanya. Yg masih pusing
"Dia keluar sebentar.. mau gue panggilin?" Ucap jessica.
Prilly mengangguk pelan.
------------------
"Li.. lo dicariin tuh sama prilly!" Seru Jessica dari belakang ali. Dan membuyarkan semua lamunan ali.
"Kan ada kirun" ucap ali malas.
"Yee.. prilly tuh baru sadar!! Dan org yg pertama kali disebut namanya itu elo!!" Ucap jessica dengan menekan kata 'elo'
Aku langsung bangkit dari dudukku dan pergi ke tenda.
"Prill lo udah sadar"
"Lo ngga liat ya?" Ucap prilly jutek. Namun tak dapat dipungkiri ia senang melihat ali selamat.
"Hm." Ucap ali lalu mengarahkan pandangan nya ke arah lain.
"Li?"
"Hmm"
"Makasih,"
"Hm!"
"Yelah! Ham hem aja terus!!"
"Iyee!" Ucap ali ketus.
"Kalian berdua tuh ya.. tiap kali ketemu berantemm mulu!!" Omel kevin
"Dia duluan!" Ucapku lalu melipat kedua tanganku didadaku.
"Dasar cewek!" Umpat ali.
---------------------
Setelah mandi,Prilly diajak ali untuk jalan jalan kehutan namun tak jauh dari perkemahan.
"Prill ikut gue yukk?"
"Kemana?"
"Kehutan"
"Lo gila? Mau kayak kemaren?"
"Tenang,Ngga akan!"
Prilly memutar bola matanya tanda malas.namun ia mengikuti ali.
Didekat hutan,Ali hanya menunjukkan sifat humorisnya yg membuat prilly tertawa lepas!
JARANG lohh! Prilly tertawa lepas,kirun aja belum pernah! Cuma ali.
"kapan terakhir lo ketawa kek gini?" Ucap ali
"Emm ngga tau. Ngga pernah" ucap prilly
"Gue suka, kalo banyak ketawa kek orgil gitu?" Ucap ali cengo
Prilly tertawa begitu keras dan ali pun juga ikut tertawa.
Mungkin ngga lucu bagi para readers! Tapi lucu bgt bagi ali dan prilly
"Balik yukk.. nanti guru pada marah"
Ali dan prilly pun kembali ke tendanya dan senyum prilly tak bisa hilang,Entah.
"Ngapain lo senyam senyum! Gila ya!!" Ucap jessica
"Enak aja!Gue mutilasi juga tuh bacot!" Omel prilly lalu melanjutkan senyumnya.
Jujur,Prilly masih teringat pada ali.
Bersambung...