Part 8 - Flashback [4]

189 8 0
                                    

Ziana Pov:

3,5 tahun kemudian

Tidak terasa masa-masa kuliah ku sudah berakhir, 2 hari yang lalu aku sudah melaksanakan wisuda, artinya aku sudah resmi mendapatkan gelar sarjanaku. Begitu pun Raffa dan Kayla.

Saat ini kami bertiga sedang berkumpul di Cafe ku,--ah maksudku Cafe ku dan Kayla.

Kami sedang merayakan kelulusan kami, rasanya seperti sedang reuni ketimbang acara merayakan kelulusan. Karena selama kami kuliah aku dan Raffa jarang sekali kumpul atau sekedar ngobrol-ngobrol. Dia akan lebih suka menghabiskan waktu bersama pacar tercintanya, sehingga aku sulit untuk menjalankan rencana jahat(?)ku.

"Mm.. Zi, Kay, gue berniat mau ngenalin Grace ke ortu gue. Gimana menurut kalian?"

Uhuk

Aku tersedak minuman ku sendiri, dengan sigap Kayla langsung memberi aku air putih.

Aku menatap Raffa lamat, dadaku sesak! Aku tidak rela Raffa mengenalkan Grace ke Tante Alyssa dan Om Khaikal.
Aku harus bergerak cepat! Sebelum Grace menyakiti Raffa lebih dalam.

Aku tersenyum masam. "Ooh Ba..gus dong ka..lo gitu."

Sedangkan Kayla mendengus keras, gadis ini memang tidak pandai menyembunyikan perasaanya pada orang lain. "Ya kenalin aja sih! Gue mah gaada urusan."

"Ah lo mah Kay, gak pedulian amat sama sahabat lo yang paling ganteng ini." Ujar Raffa pede.

"Iyalah lo ganteng, orang sahabat cowok gue cuma elo!" cibir Kayla.

Kini giliran Raffa yang mendengus. "Yeu kaleng rombeng." Ujarnya seraya menoyor kepala Kayla.

Kayla balas menyentil dahi Raffa. "Sialan lo tiang listrik!"

"Udah ih, malu tau! Emang kalian masih anak SMA." Leraiku, karena baik Raffa atau pun Kayla tidak ada yg mau mengalah. Pala batu emang.

Mereka berdua sama-sama mencibir, lalu kembali sibuk dengan aktivitas masing-masing, aku menggelengkan kepala atas sikap childish mereka.

Tiba-tiba Raffael bangkit dari duduknya. "Eh Kay, Zi gue duluan ya. Grace minta jemput, bye!" Ujarnya lalu beranjak meninggalkan Cafe tanpa menunggu balasan kami.

Kalau soal Grace aja cepet.

"Dasar! Sebenernya dia pacarnya atau kang ojeknya Grace sih?" tanya Kayla sarkas.

Aku menghela nafas. "Biarin ajalah Kay."

"Eh Na, kerumah tante Lyssa yuk!!" Ajak Kayla tiba-tiba.

Aku mengerutkan dahi. "Mau ngapain?"

Kayla tersenyum misterius. "Gue tau cara misahin Raffa dari Grace."

"Hah?" Belum sempat aku berbicara, Kayla sudah menarik ku keluar Cafe.

"Sialan si Raffa gak bayar, tekor bandar." Gerutunya.

Dan aku tertawa keras.

°°°°

"Hai Zia, Hai Kayla, wah tumben main kesini. Udah lama banget ya kalian gak main kesini." Sapa sosok wanita cantik ketika kami sudah sampai di depan pintu rumah Raffa.

Ya, itu tante Alyssa. Mamanya Raffael.

Kami tersenyum simpul kearah tante Lyssa. "Iya tante." Ujar kami kompak.

"Ayok masuk dulu deh, gak enak ngobrol di depan pintu." tante Lyssa mempersilahkan aku masuk ke dalam rumah besarnya.

Kami pun mengekori tante Lyssa masuk kedalam ruang tamu, wanita paruh baya itu mempersilahkan kami duduk di sofa kulit berwarna coklat ini.

Black Marriage [Repost]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang