#Amanah

29 1 0
                                    

Aku
Pengen bubur ayam
bubur ayam
bubur ayaaaaaaammm
ping
ping
p
p
p

Kamu
apa sih nyepam chat
pengen bubur ayam ya beli

Aku mendengus kesal mendengar jawaban dia, seperti biasa ampun gak pekanya. Dengan gerakan lincah jari jariku membalas chat darimu.

Aku
Ayok beli bubur ayam
:)))

Nah, jangan pernah lupakan emot yang sangat manjur itu. Chatku barusan langsung di read.

Kamu
rapat

Aku
Mana ada rapat jam 7 pagi -_-

Kamu
(send a picture)

Dari gambar yang dia kirim terlihat foto beberapa orang yang berkumpul pada suatu ruangan yang tak asing di mataku, ruang sekretariat himpunan.

Kamu
ini udah jam 7.45, bentar lagi juga jam 8

Aku
Kan belum mulai rapatnya, sarapan bubur dulu aja :)))

Kamu
udah mau mulai rapatnya

Aku
Yaudah, habis rapat ya?

Kamu
buburnya dah habis neng, besok pagi aja ya

Aku
Pengen buburnya sekarang mas -_-

Lama sekali menunggu balasan dia. Setelah kutinggal ke kamar mandi kulihat room chat bersama dia dan aku lihat chatku hanya di read.

Kesal.

Aku menghapus room chatku dengannya. Ya sudah bodo amat sama kamu.

Aku ngambek? Iya sangat.
Masa chatku cuma di read tanpa kejelasan?

"Cewek suka ngambek itu wajar kok, namanya aja cewek."
Mengingat perkataanmu dulu, membuatku mendengus kesal.
"Cowok itu bukannya gak peka, cowok itu maunya si cewek juga mau mengerti dia."

Dan besoknya, kudapati chat masuk.

Kamu
Aku di depan, keluar

Aku kaget melihat chatmu. Masa mau kesini jam 7 pagi sih, apa maunya juga. Tanpa membalas chatmu, aku bergegas keluar kamar dan ke depan kos.

"Ngapain?" Tanyaku dengan agak ketus, mengingat kemarin dia mengabaikan chatku. Bukannya menjawab pertanyaanku, kamu menyodorkan bungkusan kepadaku dan aku sangat familiar dengan baunya.

Bubur ayam!

"Aku beliin sebungkus aja buat kamu, aku buru-buru mau rapat soalnya." Katamu
"Mauku bubur kan kemarin." Jawabku langsung.
"Bukan cowok namanya kalo nggak bisa dipegang omongannya."

Aku terhenyak.

"Udah ya berangkat." Kamu menstarter motormu
"Rapat lagi?"
"Iya."
"Sibuk amat."
"Udah amanah soalnya."
"Jangan lupa sarapan."
Dia mendecak, "Please deh jangan alay kayak anak SD yang harus diingetin makan. Lagian nanti dapet jatah kok."
Aku tertawa.
"Udah ya."
"Iya."

Dia mengegas motornya dan tak lama sudah hilang di belokan gang pertama.

Dan lagi-lagi aku mengingat perkataannya.
"Urusan itu banyak, orang sibuk itu juga banyak, tapi yang tanggung jawab dan amanah itu yang susah."

Dan lagi-lagi aku tersenyum.

#amanah
#akudankamu
#juststory

FluffyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang