Trapped In Your Love

EPILOG

EPILOG THE STORY OF NADA

Hal yang tak disangka Nada terjadi. Ahsan dan Ranti keluar dari penjara sebelum Nada melahirkan. Mereka bebas lebih cepat dari masa tuntutan karena perlakuan baik yang selalu mereka lakukan selama menjadi tahanan.

Sekeluarnya dari penjara, Ahsan dan Ranti menempati rumah sederhana yang dibelikan Nada dan juga Aisyah sebagai balas budi karena mereka terlah merawat Nada sejak bayi.

Sejak saat itu Ahsan mulai mencari pekerjaan yang halal. Ia bekerja di bengkel yang cukup terkenal. Sedangkan Ranti bekerja di rumah menjahit pakaian.

Bahkan sekarang Ranti sering mengunjungi apartement Nada dan Harris sekedar memberikan makanan untuk mereka. Nada dan Harris sangat bahagia melihat Ahsan dan Ranti yang sekarang.

~~

Orang-orang yang sangat disayangi Nada berada di sampingnya saat ia bersalin. Aisyah, Ranti, Umi Harris, dan nenek Anjum adalah wanita-wanita yang menunggu di dalam ruang bersalin. Ditambah Harris yang setia menemani Nada di dalam ruangan.

Sedangkan Ahsan, Johan, Dani dan abi Harris menunggu diluar ruang bersalin. Mereka tampak tak sabar untuk menimang cucu mereka yang akan segera lahir kedunia.

Karena dukungan dari orang-orang yang disayanginya, rasa sakit melahirkan mudah dikalahkan Nada. Bayi berjenis kelamin laki-laki telah ia lahirkan dengan normal. Tangis dari bayi itu membuat suasana kekeluargaan sangat terasa.

Bayi yang diberi nama Rafkal Fariz Sultan itu membuat keluarganya semakin erat. Semua ayah dan ibu Nada, mertua Nada dan nenek Anjum tampak bahagia bergantian menimang Rafkal.

Senyum Nada tak henti-hentinya mengembang menyaksikan keluarganya yang sekarang bersatu. Harris pun tak kalah bahagia. Tapi dalam keadaan Nada yang baru melahirkan, Harris masih saja sempat menggoda istrinya itu.

"Kita cepet buat lagi biar tambah erat keluarga kita." Goda Harris.

"Apaan sih, Ris. Rafkal baru aja lahir, masa iya mau buat adik buat dia. Tunggu lah minimal satu setengah sampai dua tahun biar Rafkal gede dulu."

"Yah.. masih lama dong, sayang."

"Kamu aja sana yang hamil terus ngelahirin. Main buat lagi!"

Nada merajuk dengan sangat lucu. Pipinya yang terlihat chubby dengan mudah di cubit oleh Harris.

~~

-NADA LAST POV-

Apakah kalian tau betapa bahagianya aku?

Pasti kalian juga merasakan betapa hatiku bahagia saat ini.

Kisah ku yang berawal dengan kasih sayang, berakhir juga dengan kasih sayang.

Tapi sekarang justru Rafkal, anakku lah yang paling di sayang.

Bermula dari bayi yang dititipkan oleh ibu kandungnya yang bermasalah dengan ayah kandungnya, ia dititipkan dip anti asuhan ibu Kasih. Yang kemudian diadopsi oleh ayah Ahsan dan ibu Ranti hingga Sembilan belas tahun.

Menghadapi perjuangan untuk bisa bertemu ibu kandungnya, Aisyah. Hingga akhirnya takdir baik berpihak padaku.

Mungkin itulah sepenggal ulasan kisah hidupku yang juga kalian baca.

Apa kalian merasakan bagaimana memiliki lebih dari 1 orangtua?

Jika aku bisa gambarkan, aku hanya mampu mengucap TAK TERKIRA BAHAGIANYA.

Ya, aku Nada.

Memiliki dua ibu, Ibu Aisyah dan ibu Ranti. Tapi sekarang umi dari Harris juga menjadi ibuku, lebih tepatnya ibu mertuaku.

Aku juga memiliki tiga ayah, tentu Ayah Dani, ayah Ahsan, dan ayah Johan. Oh ya, abi nya Harris juga menjadi ayahku, ayah mertuaku.

Satu adik perempuan yang begitu manis, Melody. Walaupun dia bukan adik kandungku, tapi Melody adalah adik yang sangat berharga bagiku. Ibuku bilang, dia menjadi musick yang indah karena adanya Nada dan Melody.

Cukup hanya satu suami bagiku, Harris. Lelaki yang sejak awal selalu ada di sampingku dan memebantuku. Walaupun dia sering menggodaku, tapi tetap membuatku cinta padanya.

Untuk anak, Rafkal adalah yang pertama. Aku dan Harris berniat membuatkan adik nantinya untuk Rafkal. Aku sendiri ingin memiliki tiga anak. Tapi bagaimana Harris?

Harris hanya menjawab asal aku masih kuat untuk hamil dan melahirkan, ia ingin memiliki banyak anak. Entah itu jawaban menggoda atau itu jawaban tulus dari hatinya. Tapi jujur saja aku justru geli dia berkata seperti itu. Apa harus setiap selesai melahirkan, tak berselang beberapa lama aku harus merasakannya lagi?

Kini aku melihat suasana baru yang jauh lebih nikmat. Suasana bersama keluarga seutuhnya yang sempat aku berpikir ini hanyalah mimpi dan tak mungkin terjadi.

Ayah kandungku, Dani. Yang diceritakan ibu dulunya orang yang keras dan suka bermain tangan, tapi kini berbeda. Setiap hari ayah mengabdikan dirinya untuk membersihkan masjid yang tak jauh dari apartement ku.

Aku sering mengunjungi ayah untuk memberikan makanan. Kita makan bersama di bagian belakang masjid. Ayah juga mengajakku dan Harris sholt berjamaah.

Ayah Ahsan dan Ibu Ranti. Ayah dan ibuku yang satu ini memang orang yang pekerja keras, bahkan saat aku masih kecil aku benar-benar mengingat bagaimana mereka berusaha membelikan mainan yang aku suka.

Walaupun sifat itu pernah hilang dari mereka saat aku dewasa, tapi kini hal itu terulang. Ayah bekerja di bengkel. Ibu membuka order-an menjahit pakaian. Hasil karya tangan ibu memang cantik dan bagus.

Bahkan ibu membuat pakaian seragam untuk keluarga kami. Dan ya, Ibu menjahit sendiri lebih dari sepuluh baju kecil untuk Rafkal.

Ayah Johan masih seperti sebelumnya. Beliau sibuk di kantor nya yang sekarang juga bekerja sama dengan kantor Harris.

Sementara ibu Aisyah? Ibuku itu sedang sibuk-sibuknya membuka cabang toko kue nya. Sampai-sampai aku kasihan pada Melody yang sering merajuk karena kesibukan ayah dan ibu. Tapi aku sering mengajak Melody ke apartement sepulang dia sekolah untuk bermain dengan Rafkal. Cara itu cukup berhasil membuat Melody terhibur.

Bagaimana? Apakah kalian juga suka "Happy Ending" dari kisahku?

Terimakasih banyak sudah membaca kisah ku sampai selesai. Semoga ada pelajaran baik yang dapat kalian ambil dari kisah sederhana ini.

~~

-Apapun yang kita alami, kita harus hadapi dengan kesabaran. Sayangilah orang yang juga menyayangi kalian, walauapun mereka pernah melupakan kita. Keteguhan hati akan membawa kita pada akhir yang bahagia- * NADA *

-NADA POV END-

~~~THE END~~~

~~

Alhamdulillah.. "The Story Of Nada" akhirnya sampai pada EPILOG nya.

Terimakasih buat yang udah baca dari awal. Author minta maaf kalau ada kata-kata yang menyinggung, jalan cerita yang tak sesua kalian inginkan, dan kesalahan lainnya.

Kisah ini semata-mata hanya karangan author tanpa menjiplak hasil karya orang lain.

Merealisasikan imajinasi dalam bentuk cerita adalah motto author, jadi kalau kalian punya imajinasi juga harus dituangkan, ya!!

Semoga kisah nya Nada menambah pemahaman tentang arti kekeluargaan, ya!!

Sampai jumpa di cerita lainnya!!

The Story by,

-LOVESTA-