"Dah,sekarang loh mau gimana Jer?kalo loh sayang sama gue luh harus bisa simpen cinta loh buat gue selama tiga tahun"
"Gue yakin bisa,tapi loh harus janji,loh gak bakal cari yang lain dan kita harus selalu komunikasi meskipun jauh?"ucap Jery sambil menujukkan jari kelingking untuk berjanji
"Aku janji"ucap Erin yang menyatuka kelingking mereka berdua.mereka pun saling berpelukan setelah menyatakan cinta.
Tak lama ada suara telepon bunyi,ternyata itu adalah mamah.
"Hallo,ada apa mah?"
"Kamu harus kerumah sekarang tiket kamu di majuin dan sekarang kamu mending ke bandara mamah udah menuju kesana"ucap mamah terburu-buru.
"Hah...kok gitu sih,yaudah Erin kesonoh"
Sambungan pun di matikan."Jer,tolong anterin aku ke bandara"
"Emang ada apa Rin,kan loh berangkatnya masih sore kan ini masih jam tiga?"tanya Safa
"Jam gue sekarang di maju,Jer ayo anter gue"pinta Erin yang memaksa Jery.Merekapu pergi langsung ke bandara dengan mengendarai Erin dengan Jery dan Safa dengan Kevin sepeda yang di kendarai Erin pun ditingal begitu sajah.
Sesampainya mereka di bandara dia menemui mamah Erin yang sedang tergesah-gesah.
"Mah gimana pesawat udah ada?"tanya Erin
"Iya udah ada"
"Yaudah ayo mah cepet kita harus masuk"
"Yaudah ayo"Mereka pun terus berlari mengejar waktu ..
Sesampainya di tempat pemeriksaan terakhir.
"Udah kalian sampe sinih ajah"pinta Erin.
"Oh...loh harus hati-hati ya di sanah,loh jangan lupain kita kita harus selalu koling-koling oke"jawab Safa.
"Iya tenang ajah gue bakal inget loh selamanya".
"Rin tunggu gue mau Kasih loh iniLoh simpen dan pake ya...jangan pernah loh lepas"kata Jery memberikan kalung nya dan memakaikannya di leher Erin yabg berwarna Gold.
Mereka pun saling berpelukan dan..
"Makasih ya kamu uda bisa ngertiin semua ini buat nunggu aku selama tiga taun nanti"ucap Erin yang masih ada di pelukan Jery.
"Iya aku juga maksih banget kamu udah nerima perasaan aku yang aku simpan lama"balas jery yang melepas pelukannya dan langsung mencium kening Erin."Rin log jangan lupaya udah sampe langsung kabarin"pinta Safa.
"Iya Rin,nanyi sampe di sonoh malah lupa kita lagi"goda Kevin.
"Oke,gue lagdung kabarin secepatnya"jawab Erin."Erin udah ayo cepet ini pangilan terakhir buat kita!"perintah mamah kepada Erin.
"Iya mah tunggu Erin"jawab Erin yang langsung berlari dan memasukki pesawat.Di dalam pesawat✈
Erin dengan terus menerus mengelus elus kalung yang di berikan oleh Jery.'Akhirnya allah memberikan jawaban untuk semua doa-doa ku,yang selama ini aku pendam dan aku rasakan sendiri,ya allah makasih dan terimakasih'ucap Erin dalam hati sambil memandang jendela di pesawat.
***
Setelah mengantarkan Erin ke bandara Jery mengambil sepeda Erin yang tertinggal di Taman. Dia membawanya pulang bermaksud sebagai kenangan. Sesampai dia di rumah Jery langsung pergi ke kamar lalu menunggu telepon dari Erin, namun belom ada nada dering yang masuk ke ponselnya. Tak lama Jerg terlelap akibat lama menunggu.
Tak lama dia mendengar ada sebuah tangisan keras dari luar kamarnya yang membuat Jery terbangun. Dia binggung akhirnya Jery pun keluar dari kamarnya lalu mencari siapa seseorang yang nangis.
Ternyata itu adalah bundanya yang sedang menangis di depan TV, Jery bingung kenapa bundanya bisa sampai menangis seperti itu. Karna penasaran Jery pun menemui bundanya dan menanyakan ada apa kok bundanya bisa menangis. Namun bunda Jery hanya menangis lalu memeluk anaknya dengan haru.
"Ada apa sih bun?" tanya Jery bingung.
"Erin... Jer... Erin... "Ucap bunda yang masih menangis di pelukan Jery.
"Erin kenapa mah? Jangan bikin Jery hawatir deh"ucap Jery yang masih bertanya-tanya dalam pikirannya.
"Pesawat yang di tumpangi oleh Nara dan mamahnya kecelakaan "jelas mamah yanga membuat Jery mengeluarkan benih air matanya yang sudah lama di bendung.
"Apa? Erin kecelakaan? Bun ini gak mungkin bun" ucap Jery yang shok.
"Iya nak bunda juga awalnya tidak percaya tapi ternyata benar dan semua korban meninggal dunia. "Lanjut bunda Jery
"Hiks... Hiks... "Isakan tangis Jery terus tak henti-hentinya dia mengeluarkan air matanya.
***
Sesamapinya Jery di rumah kerabatnya Erin di situ terdapat jenajah Erin dan mamahnya pula. Yang telah terbaring lemas, Jery yang melihat itu langsung memeluk dan mengucang-guncangkan badan Erin yang sudah lemah.
"Rin, kamu kenapa harus ninggalin secepat ini, asal kamu tau aku siap di tinggal kamu selama tiga tahun, tapi kalo ditinggal selamanya gue gak bisa Rin... " ucap Jery pilu.
"Udah Jer, loh harus iklas biar nanti Erin juga tenang kasian kan kalo di gak tenang" ucap Sifa menenangkan.
"Tapi gue baru ajah jadian Sif, gue masih mau bareng-bareng dia"
"Iya gue tau tapi kan loh bilang loh cinta kan sama dia? Sekarang lih lepas dia biar dia tenang."
Akhirnya tangisan Jery pun meredah dan dia memilih untuk membacakan Yasin. Setelah itu Jery dan semua rombongannya pun mengantar jenajah untuk di sebayamkan. Jery yang masih tersedu sendu pun mencoba menenangkan dirinya.
Setelah semua rombongan pergi Jery, bundanya, papahnya Erin, Sifa, dan Kevin saja yang masih ada di tempat pemakaman.
"Erin, mamah, maapin aku yang telah memaksa kalian untuk pulang cepat, ternyta jadinya kaya begini, papah menyesal Rin, mah"ucap papah Erin yang menyesali semua perintahnya.
"Udah om gak usah merasa bersalah ini bukan salah om" jelas Sifa.
"Tapi nyatanya emang salah om, karna om yang maksa unruk mereka cepat-cepat berangkat" jelas om.
"Yaudah om kita balik yuk "ajak Sifa.
Ketika Sifa, Kevin, dan, bunda Jery pergi untuk mengantarkan papah Erin. namun Jery memilih untuk tetap di tempat.
"Rin, kenapa sih kamu harus pegi untuk selamanya?"tanya Jery.
"Aku janji, aku akan selalu. Mengenang semua kebaikan kamu selama ini dan gue bakal maafin semua kesalahan kamu kok. "Ucap Jery lalu pergi dari tempatnya.
_______________Tamat________________
Dan kesimpulan dari kisah ini adalah, selalu lah bersabar dan berusaha meski pun hasilnya menyakitkan.
Hy... Kawan-kawan ketemu lagi di sini, hari ini aku up det cerita ku yang terakhir maap ya... Lama soalnya baru ada idenya sekarang. Pokoknya jangan lupa baca vote dan komen oke 👍👍👍👍👍
Sampai ketemu lagi di cerita aku yang selanjutnya... 👋👋👋Bay...
I❤U
💋💋💋
KAMU SEDANG MEMBACA
Faithfully waiting(The End)
Teen FictionAda dua orang sahabat yang sama sama selalu di usilin denggan teman yg bernama Seni tetapi semenjak Jery membantu mereka berdua,semua rencana jahat Seni selalu gagal dan semenjak itu pun Erin dan Jery makin dekat dan sedangkan hubunggan Safa dan Kev...