Sudah lewat tengah malam, tapi rasa kantuk belum juga datang. Taehyung mengambil sebuah kotak berlogo 'GC' dari dalam tasnya. Dibukanya kotak itu, menampakan sebuah gelang silver dengan logo yang sama. Mengingat seberapa mewah benda digenggamannya itu membuat perasaannya semakin berkecamuk. Pertama gelang, kedua biaya perawatan ibunya. Rasanya sulit untuk berpikir pemberian itu tulus. Mungkinkah Jennie melakukan semua itu agar dia tak bisa menolaknya? Haruskah Taehyung menerima pernyataan Jennie? Anni, yang kedua mungkin tulus, karena Jennie menyembunyikan fakta bahwa ia menyumbang biaya perawatan ibunya. Lalu bagaimana dengan gelang ini?
"Kau belum tidur, nak?" Taehyung terperanjat kaget hingga menjatuhkan gelang beserta kotak yang sejak tadi digenggamnya.
"Ibu butuh sesuatu?"
"Ani, apa itu Taehyungie?" Taehyung memberikan kotak itu pada ibunya.
"Seseorang memberikannya padaku, apa yang harus kulakukan, Bu?"
Ibu Taehyung mengerutkan keningnya sambil memperhatikan kotak itu lekat-lekat dan tidak bisa menahan rasa kagetnya ketika mendapati sebuah gelang yang sangat dia kenal ada didalamnya.
"Tae..Taehyungie, dari mana kau mendapatkan ini?"
"Bu, aku tahu ini sangat mahal makanya aku berniat untuk mengembalikannya"
"Katakan dari mana kau mendapatkan gelang ini, Kim Taehyung" teriak ibunya. Taehyung membelalak tak percaya melihat reaksi ibunya.
"Jennie memberikannya padaku..Bu" ujar Taehyung pelan.
Ibu Taehyung mencoba mengatur nafasnya untuk menenangkan diri. "Jennie? Anak itu benar-benar melakukannya?"
"Mwo? Apa maksud ibu? Ibu mengenal Jennie Kim?"
***
"Anyonghaseo ommonim.." Jennie membungkuk memberi salam. Dibelakang Jennie berdiri Jiyoung yang juga membungkuk menyapanya.
"Kalian sudah datang, duduklah"
"Bagaimana keadaan umma? Hari ini umma mulai terapi, ayo bersemangat!" seru Jennie yang duduk di kursi samping tempat tidur Ms. Kim, Ibu Taehyung.
"Nde, berkat bantuan kalian berdua"
"Anni umma, umma yang banyak membantuku. Aku dan oppa sangat berterima kasih pada umma"
"Jennie, bagaimana kau bisa menemukan gelang ini?"
Jennie menyelipkan rambut ke telinga kirinya, hal yang biasa dia lakukan saat gusar. "Umma bilang, gelang itu sangat penting. Tapi umma terpaksa menggadaikannya untuk biaya sekolah Taehyung selama umma sakit. Jadi aku dan oppa mencari dan menebusnya untuk umma. Dibalik gelang itu ada inisial nama umma, benarkan?" Jennie menunjukan gummy smile-nya.
"Kau tidak harus melakukan semua ini, Jennie-ah"
"Nde, kau tidak harus menghambur-hamburkan uangmu untuk kami" sela Taehyung yang baru saja kembali usai sarapan pagi di kantin rumah sakit.
Jennie menunduk tak berani menatap Taehyung. Sejak kejadian itu, dia benar-benar tidak punya muka untuk bertemu Taehyung."Umma, kami pamit. Semoga terapinya berjalan lancar" Jiyoung menarik tangan Jennie setelah sebelumnya membungkuk pada Ms.Kim.
"Taehyungie, kenapa kau berkata sekasar itu pada Jennie?"
"Wae? Apa karena Jennie memberi gelang mahal dan membayar biaya rumah sakit umma maka aku harus berbaik hati padanya? Mereka hanya memanfaatkan kekurangan kita untuk kepentingan mereka sendiri, Bu"
"Apa yang sedang kau bicarakan, Taehyungie"
"Jadi selama ini ibu tahu Jennie yang membiayai perawatan ibu dan menyembunyikannya dariku?"
"Karena kau tidak akan menerimanya"
"Tentu saja aku tidak akan menerimanya. Atas dasar apa aku harus menerima pemberian orang seperti itu. Kita bukan pengemis, Bu. Aku akan bekerja lebih keras untuk kita bertahan hidup. Kita tidak membutuhkan bantuan siapapun. Ketika ayah saja, dengan kekayaannya yang melimpah, hanya peduli dengan istri barunya, kenapa Jennie Kim harus peduli pada kita?" ujar Taehyung menggebu-gebu.
"Karena ibu menolongnya"
"Mwo?"
***
KAMU SEDANG MEMBACA
THE PRINCESS - JENNIE KIM X KIM TAEHYUNG (COMPLETED)
FanfictionEven a princess in a fairy tale has a path that is not easy to fight for, but remember not to give up because you never walk alone.. Title : The Princess Author : deukiesworld Main Cast : Jennie Kim X Kim Taehyung (V) Leng...