THE PRINCESS - JENNIE KIM X KIM TAEHYUNG (COMPLETED)

THE PRINCESS - CHAPTER 7

"Karena ibu menolongnya"

"Mwo?"

"Taehyungie, tenangkan dirimu dan duduklah. Ibu akan menjawab semua yang ingin kau ketahui, tapi berhentilah keras kepala dan dengarkan, nde?" Taehyung menghela nafas berat, lalu mendudukan diri di samping ibunya.

"Tiga tahun lalu, ibu bertemu Jennie untuk pertama kalinya di rumah sakit ini. Saat itu dia terlihat kurus dan rapuh. Dari Jiyoung, yang mengantar Jennie pada saat itu, ibu mengetahui jika Jennie mengalami trauma. Keluarga Jennie mengalami kecelakaan yang menewaskan kedua orang tuanya. Menurut hasil penyelidikan polisi, mobil yang dikendarai mereka disabotase oleh pesaing bisnis ayahnya. Jiyoung yang saat itu kuliah diluar negeri langsung pulang dan merawat Jennie. Karena Jennie hanya mau berbicara pada Jiyoung dan ibu. Jiyoung bilang, Jennie melihat ibu sebagai umma-nya yang meninggal"

Tak ada tanggapan dari Taehyung.

"Waktu itu, ibu hanya relawan di rumah sakit ini. Tapi Jiyoung secara khusus meminta ibu untuk merawat Jennie, menjadi umma yang Jennie butuhkan dan ibu menyanggupinya. Butuh waktu dua tahun hingga Jennie menjadi dia yang sekarang kau lihat. Mereka sangat berterima kasih pada ibu karena Jennie benar-benar sembuh dari traumanya. Itulah kenapa mereka melakukan banyak hal untuk ibu. Kita tidak berhutang apapun dari pemberian mereka,Taehyungie. Ibu tidak memintanya, tapi mereka memaksa karena tak ingin berhutang budi. Bukankah mereka orang yang baik?"

"Nde.." jawab Taehyung yang hampir tidak disadarinya. "Anni, maksudku bagaimana dengan gelang itu?"

"Ini milik ibu. Lihat ada inisial nama ibu disini" Taehyung memperhatikan bagian belakang gelang itu.

Hening. Ibu Taehyung memberi waktu untuk anaknya mencerna apa yang sebenarnya terjadi.

"Mungkin Jennie Kim sudah mengutukku karena tidak tahu terima kasih dan bahkan mempermalukannya di sekolah"

"Anniyo, dia terlalu menyukaimu. Dia bahkan tidak bisa membencimu"

"Mwo, bagaimana ibu tahu?"

"Karena saat kau mengabaikannya, Jennie datang pada ibu dan menangis. Kau tahu apa yang dikatakan gadis itu? Umma, jangan marahi Taehyung karena dia tidak menyukaiku" Ms. Kim meniru cara berbicara Jennie.

Entah kenapa Taehyung merasa ini lucu dan tidak bisa menahan boxy smile-nya..

***

"Lihat, Jennie Kim diantar mobil mewah lagi"

"Menurutmu siapa yang bersamanya"

"Kurasa itu Kakaknya, ku dengar dia pengusaha sukses termuda di Korea"

"Benarkah? Haruskah aku mulai mendekati Jennie?"

Aissh.. Taehyung memutar bola matanya mendengar celotehan siswa-siswi tentang Jennie.

"Taehyung-ah, kau mau kemana?" Jungkook memanggil Taehyung yang tiba-tiba saja pergi. Namun ia memutuskan berhenti mengejarnya saat melihat Taehyung menghampiri Jennie.

"Jennie Kim, ada yang ingin kukatakan padamu" Jennie terbelalak, lalu kemudian membuang muka meninggalkan Taehyung.

"Sebentar saja" tangan Taehyung memegang pergelangan tangannya. Lagi-lagi ia harus jadi tontonan gratis seisi sekolah. Akhirnya Jennie pun menurut kemana Taehyung menariknya. "Mianhe, atas sikapku selama ini"

"Kalau kau melakukannya hanya karena telah mendengar semuanya dari umma lupakan saja. Kau tidak perlu menjadi sungkan hanya karena aku menghamburkan uangku untuk kalian" Entah darimana Jennie mendapat keberanian untuk berbicara begitu tegas, bahkan dengan sengaja mengambil kalimat Taehyung saat bertemu dengannya di rumah sakit.

"Anni, aku membencimu tanpa alasan yang logis. Jadi aku ingin memperbaikinya"

Jennie berpikir sejenak. "Baiklah, dengan satu syarat"

"Katakan!"

"Ijinkan aku tetap menemui umma"

Gadis bodoh, tentu saja aku akan menyetujuinya, batin Taehyung. Ia tak kuasa menahan senyumnya membuat gadis dihadapannya memerah.

"Deal. Apakah sekarang kita berteman?"

"Nde"

"Baiklah, kita ke kelas sekarang. Kajja!" wajah Jennie semakin memerah melihat tangannya sendiri kembali ditarik oleh Taehyung. Kali ini mereka mencuri lerhatian seisi kelas. The Ace Kim Taehyung menggandeng YG princess, kira-kira seperti itulah headline yang tertera seandainya ada majalah gosip di sekolah.

"What the...." Jisoo menutup mulutnya sebelum kalimat kasar itu terucapkan dengan lengkap.

"Kookie-ya, apa aku tidak salah lihat?" tanya Lisa.

"Kukira aku yang berhalusinasi" Jungkook menggosok kedua matanya.

Jennie segera menarik paksa tangannya saat dia sudah berdiri dihadapan Jisoo.

"Apa hari ini kau akan ke rumah sakit?" tanya Taehyung pelan. Jennie melirik Jisoo sekilas.

"Nde.."

"Bisakah kau menunggu disana sampai aku pulang kerja?"

"A..a.. Nde.."

Taehyung menampilkan boxy smile-nya lagi, membuat Jennie hampir pingsan dan Jisoo, seisi kelas menganga tak percaya.

***