THE PRINCESS - CHAPTER 9

6K 681 5
                                    

"Yaak, Kim Taehyung! Jadi kau memanggil kami tengah malam hanya untuk melihatmu melamun?" Lisa mendengus kesal. Ia tahu sahabatnya sedang ada masalah tapi ini sudah jam satu malam dan Taehyung belum bicara sepatah katapun.

Lisa sudah terlelap ketika dering telepon membangunkannya. Jungkook menghubunginya, mengatakan bahwa Taehyung membutuhkan mereka berdua di tempat biasa ketiganya berkumpul. Maka disinilah Lisa, Taehyung dan Jungkook, diatap gedung rumah susun setinggi 25 lantai. View-nya tidak terlalu bagus, tapi ini tempat favorit Taehyung sejak orang tuanya berpisah. Taehyung dan ibunya memutuskan pindah ke rusun sederhana di pinggiran kota seoul saat mengetahui ayahnya berselingkuh dengan anak pemilik perusahaan tempatnya bekerja yang bahkan usianya terpaut 20 tahun.

Sesampainya Lisa dan Jungkook di tempat itu, Taehyung sudah terduduk lesu di bangku yang terletak dipojok atap tersebut. Satu jam berlalu tanpa adanya tanda-tanda Taehyung mau bicara. Lalu suasana atap yang hening terganggu oleh igauan Jungkook yang terlelap disamping Taehyung.

"Baiklah, kalau kau bingung harus berbicara mulai dari mana. Aku akan bertanya padamu. Apakah ini berkaitan dengan Jennie Kim? Pertemuan kalian tidak lancar?" tanya Lisa.

Sebuah bel seolah berbunyi di pikiran Taehyung yang menerawang entah kemana. "Jennie Kim. Pertemuan. Oh Tuhan, Jennie! Lisa, Kookie, aku pergi dulu!" pamit Taehyung sambil menepuk paha Jungkook yang masih tidur nyenyak.

Jungkook yang terbangun karena kaget berdiri panik sambil mencari-cari Taehyung.

"Yakk, Lalisa, dimana Taehyung? Tidak mungkin dia bunuh diri kan?" ujarnya sambil berlari kesana kemari, bahkan mengecek kebawah dari pinggiran pagar pembatas. Sebuah jitakan mendarat dikepala Jungkook.

"Aishh, kenapa kau selalu menggunakan kekerasan sih? Sakit tahu" rengek Jungkook manja. Lisa yang sedang kesal karena ulah Taehyung akhirnya tertawa melihat tingkah Jungkook.

"Kau tidak akan sadar kalau tidak ku jitak. Bagaimana bisa kau berpikiran begitu sempit terhadap sahabatmu sendiri. Taehyung bukan orang yang mudah putus asa. Dasar bodoh!"

"Lalu kemana dia pergi? Bukankah tadi Taehyung duduk disampingku?"

Lisa mengangkat bahunya 'tidak tahu'.

***

Jarak dari rumahnya ke rumah sakit hanya terpisah 3 blok, jadi Taehyung hanya perlu berjalan kaki. Tapi rasa bersalah membuatnya berlari secepat yang ia bisa. Ketika dia tidak menemukan Jennie di ruang rawat ibunya, Taehyung hampir berteriak putus asa. Apalagi dia lupa meminta nomor telepon Jennie tadi siang.

Taehyung menatap ragu kartu nama digenggamannya. Dia tidak punya nyali untuk menghubungi nomor Jiyoung yang tertera dikartu nama tersebut.

"Damn" Taehyung mengacak rambutnya frustasi.

***

Seperti pagi biasanya, Jungkook, Lisa dan Taehyung berjalan beriringan melewati gerbang sekolah. Tak ada seorangpun yang membahas kejadian tadi malam. Melihat lingkar hitam dibawah mata Taehyung, dapat mereka simpulkan sahabatnya itu tidak bisa tidur semalaman.

Ya, Taehyung merasa bersalah karena telah melupakan janjinya pada Jennie. Sepanjang malam ia memikirkan berbagai cara untuk meminta maaf, tapi tetap saja bingung. Ia tak tahu harus bersikap seperti apa pada Jennie. Sempat terpikir, Jennie akan menjauh karena kecewa padanya. Tapi membayangkannya saja membuat Taehyung merasa tidak nyaman. Jadi ia menyingkirkan pikiran itu jauh-jauh.

Diliriknya kursi tempat duduk Jennie, hanya ada Jisoo disana. Lalu Taehyung mengusap kasar wajahnya. Ketidakhadiran Jennie di kelas membuatnya semakin tidak nyaman. Ketika waktu istirahat tiba, Taehyung segera berlari menghampiri Jisoo.

"Kau tahu dimana Jennie Kim?"

***
.
.
.

Chapter ini harusnya di post kemarin, tapi karena author mudik ke kampung halaman dan disana bahkan tidak ada sinyal 3G untuk t**komsel (unbelievable kan? 😫), jadi baru bisa ke post malam ini setelah author sampe dengan selamat di rumah 😂. Mianheyoo chingudeul.. 🙏

THE PRINCESS - JENNIE KIM X KIM TAEHYUNG (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang