Sejak keluar dari ruang Supervisor, Jennie sudah menunjukan muka masam. Saat ini mereka sedang berada di taman dekat swalayan. Sedangkan Taehyung sudah kembali bekerja.
"Oppa, sudah ku bilang jangan melakukan hal aneh pada Taehyung Oppa. Kalian hampir saja membuatnya babak belur. Lihat saja, kalau kalian sampai melukai wajah tampan Taehyung Oppa, aku akan melaporkannya pada Jinyoung Oppa"
Jennie yang berkacak pinggang dan marah-marah sama sekali tidak menakutkan Namjoon dan Seokjin. Kedua bodyguard itu bahkan sekuat tenaga menahan cekikikannya.
"Aaaah, ini menyebalkan. Aku mau bekerja disini karena ingin membuktikan ke Taehyung Oppa kalau aku bukan gadis kaya yang manja yang bisanya hanya menghambur-hamburkan uang. Selain itu, meski aku hanya akan bekerja saat weekend dan pekerjaannya terlihat melelahkan, membayangkan bisa seharian bersama Taehyung Oppa benar-benar membuatku bersemangat. Tapi kalian mengacaukannya. Mana ada orang di pecat di hari pertama ia bekerja?" Jennie menghentak-hentakkan kakinya dengan kesal lalu terduduk lemas. Lalu ia memperhatian kedua laki-laki itu dari ujung kaki hingga ujung kepala.
"Kalau kuperhatikan lagi, kalian benar-benar payah membuat penyamaran. Dengan jas hitam-hitam yang biasa kalian gunakan, orang akan tahu kalian sedang mengawal seseorang. Tapi Jeans compang-camping kalian dan warna rambut pink Seokjin Oppa terlalu mencolok. Pantas saja Supervisor Choi mengira kalian seorang idol"
"Bukankah itu artinya kami terlihat tampan?" bela Seokjin sambil melayangkan flying kiss yang langsung mendapat jitakan dari Namjoon.
***
Untuk kesekian kalinya Taehyung mengganti posisi tidurnya. Bukan karena sofa rumah sakit yang tidak nyaman, ia sudah sangat terbiasa tidur disana. Tapi malam ini benar-benar berbeda. Suasana hening ruang rawat, baginya terlalu berisik. Suara Jennie memanggilnya Oppa terus terngiang-ngiang ditelinganya. Kepala Taehyung bahkan sudah tertutup bantal, namun suara itu tak kunjung hilang.
"Taehyungie, kalau kau merasa tidak nyaman, pulang dan istirahatlah di rumah" ujar ibu Taehyung yang terbangun oleh tingkah anaknya.
Taehyung terduduk dengan wajah mengantuk dan rambut acak-acakan.
"Ibu, apa aku sudah gila? Aku seperti mendengar suara Jennie memanggilku" rajuk Taehyung yang membuat ibunya tertawa.
"Ah, sepertinya ibu juga berpikir aku gila" Taehyung kembali merebahkan diri di sofa membelakangi ibunya.
***
Pagi ini Taehyung seorang diri berlari menuju kelasnya. Ia sudah terlambat hampir satu jam. Beruntung para guru sedang rapat, jadi ia bisa masuk kelas tanpa kena tegur. Tapi keterlambatan Taehyung dan penampilannya yang berantakan menyita perhatian seluruh kelas.
"Kyaaa.. Taehyung merubah image-nya"
"Taehyung yang bad boy terlihat lebih menarik"
"Dia sangat tampan"
"Wow, dia terlihat lebih keren dan mainly"
Bisik-bisik yang sama sekali tidak terdengar seperti bisikan itu terdengar diantara siswi-siswi. Jennie bahkan lupa berkedip saat melihat Taehyung yang terlihat berbeda.
"Apa kau lupa hari ini harus masuk sekolah?" tanya Lisa lebih terkesan menyindir.
"Anni" jawab Taehyung singkat sambil memasukan beberapa buku ke laci meja.
"Kau lupa cara memasukan baju dan memasang dasi dengan benar atau ingin terlihat lebih atraktif didepan Jennie?" Jungkook ikut-ikutan menyindir. Taehyung memberikan death glare namun dibalas gelak tawa oleh Jungkook. 'Sudahlah, tidak ada gunanya meladeni anak ini' batin Taehyung. Dia memilih untuk pergi merapihkan bajunya. Setengah berlari, ia melewati depan kelas menuju pintu. Taehyung menahan diri untuk tidak melihat ke arah Jennie karena ia tahu mata gadis itu terus mengekor sejak ia masuk kelas tadi.
***
"Oppa, bolehkah aku duduk disini?" Jennie memberanikan diri menyapa Taehyung yang sedang makan di kantin sekolah. Bisik-bisik itu kembali terdengar karena tak ada yang menyangka 'Tuan Putri' mau makan di kantin sekolah.
Taehyung, menaruh sumpitnya dimeja dengan sedikit kasar. Mood-nya sedang tidak baik. Ia tidak bisa tidur semalaman, kemudian segala sesuatu tentang Jennie dan apa yang dialaminya akhir-akhir ini membuatnya gelisah dan bingung.
"Ya, Jennie Kim! Bisakah kau memberiku ruang? Berhentilah mengikutiku dan selalu muncul dimanapun aku berada. Kau ada di sekolah, di rumah sakit bahkan di tempat aku bekerja. Kenapa segala sesuatu yang kulakukan selalu berhubungan denganmu? Dan berhentilah memanggilku Oppa, kata itu sudah menggangguku semalaman. Lalu bersikaplah yang wajar, apa kau tidak risih selalu menjadi perbincangan seisi sekolah? Sekarang karena kau, mereka juga mulai membicarakanku. Aku perlu hari-hariku yang tenang kembali. Jadi pergilah, jangan muncul lagi dihadapanku!"
KAMU SEDANG MEMBACA
THE PRINCESS - JENNIE KIM X KIM TAEHYUNG (COMPLETED)
FanficEven a princess in a fairy tale has a path that is not easy to fight for, but remember not to give up because you never walk alone.. Title : The Princess Author : deukiesworld Main Cast : Jennie Kim X Kim Taehyung (V) Leng...