Kisah cinta fanfiction antara Harry X Hermione X Draco
Semua karakter milik J.K Rowling , kecuali plotnya hanya sebuah fiksi karya Excruciate_24 , & saya hanya menerjemahkan....
Trio emas memutuskan untuk kembali ke Hogwarts setelah perang usai , Ki...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Birthday Daniel Jacob Radcliffe ... Wish you all the best ... Love you ... 😉😘
Mature Content ... Harap bijak membaca 😉
* *
Draco sedang duduk di sebuah batu di dekat danau, dia sedang menyaksikan matahari mulai turun dari langit berganti warna menjadi oranye. Dia tersenyum kecil sambil memainkan tongkat Hermione pada jari-jarinya. Dia tidak tahu di mana Hermione, tapi dia tahu Hermione sedang bersama siapa. Harry potter. Bocah laki-laki yang mengalahkan Pangeran kegelapan dan orang yang sama yang telah menyelamatkan hidupnya.
Draco meneguk ludah untuk membasahi tenggorokannya yang kering, dia tidak ingin memikirkan apapun lagi di antara Harry dan Hermione. Draco tahu Harry dan Hermione adalah sahabat baik untuk waktu yang sangat lama ... Tapi hatinya mengatakan hal yang berbeda, dia melihat bagaimana tatapan Harry pada Hermione. Rasa cemburu ada di mata hijau Harry, Draco tentu saja tahu ... Dia ada di sana.
Dia menelusuri tongkat Hermione dengan jari-jarinya, dia bisa membayangkan masa lalu di mana Hermione mencoba mengutuknya tapi justru Hermione memukul hidungnya. Draco tertawa kecil saat dia mengingat masa lalu mereka yang saling membenci, hinaan yang mereka lemparkan satu sama lain dan saat itu masalahnya adalah hanya bagaimana caranya untuk menjadi lebih hebat dari pada Potter.
Draco duduk di sana hingga matahari benar-benar tertutup barisan pegunungan dan langit dengan perlahan menjadi gelap ... Dia mendesah keras, berharap jika Hermione akan datang dan mereka masuk bersama ke dalam kastil.
"Malfoy," Draco tersenyum sendiri saat dia merasa seseorang berdiri di sampingnya, dia melihat kakinya sebentar sebelum mengangkat kepalanya dan menemukan Ginny Weasley berdiri di sampingnya.
Draco merasa kecewa lebih dari sebelumnya tapi dia masih tersenyum kecil. "Blaise dan Theodore sedang mencarimu,"Ginny berkata.
"Aku akan ke sana sebentar lagi," Draco menjawab.
Ginny tidak langsung pergu begitu saja, dia duduk di sebuah batu di dekat Draco dan mengalihkan pandangannya pada Danau yang bercahaya. "Kau menunggu-'nya', 'kan?" Ginny bertanya dengan tenang.
"Hermione? Sebenarnya ... Ya," Draco merasakan jepitan di dadanya.
"Kau tahu dia dengan siapa 'kan? ... Aku benarkan?" Ginny bertanya masih sambil melihat danau.
"Potter ...." Draco hampir tersedak dengan kata-katanya saat rasa sakit memukul di dalam dadanya.
"Maka kau harus tahu jika Hermione tidak akan muncul malam ini ... Ayo kita masuk, makan malam akan di mulai," Ginny akhirnya menatapa pada penyihir berwajah pucat itu, di bawah sinar bulan mata silvernya seolah bercahaya.
