Selamat ber-baper ria wkwkwk 😁😉
*
*Harry berdiri dari kursi kerjanya, dia menggenggam erat telepon genggamnya. Dia tidak tahu kenapa Hermione menelponnya dan memintanya untuk menyelamatkan hidupnya? Di mana dia sekarang? Ini baru beberapa jam saat dia pergi dari rumahnya dan sekarang dia sudah dalam bahaya?
Dia menatap di sekitar kantornya, ada banyak dokumen yang menunggu untuk di selesaikan sebelum malam, tapi itu bukan urusannya untuk saat ini. Harry mengambil jaketnya dan memakainya, sebelum dia berjalan ke arah pintu, itu sudah mengayun terbuka memperlihatkan Neville yang datang dengan menggerutu.
"Ron meninggalkan tugas-tugas ini untukku, sementara si moron itu sedang menikmati honeymoonnya!" Neville menggerutu sebelum membanting tumpukan kertas-kertas itu di atas meja kerja Harry. "Dan ke mana kau akan pergi?" Dia beralih pada sahabat baiknya dengan menaikkan alisnya.
"Ini penting, tolong gantikan aku. Aku akan kembali sebelum jam tiga." Harry tidak menunggu jawaban Neville saat dia berjalan keluar ruangan.
"Urgh! Kenapa selalu aku?" Neville mendesah sebelum duduk di atas kursi kerja Harry dan mulai bekerja dengan dokumen milik sahabat baiknya itu.
Harry sedang berjalan melewati tempat kerja para Auror, beruntung karena tidak ada yang memperhatikannya. Dia menekan tombol lift yang bertuliskan 'lobby', sebelum dia bisa melangkah ke luar dari kementrian, dia di sambut dengan sepasang mata abu-abu dingin yang langsung menatap wajahnya. Dia melangkah ke luar lift dan membenarkan kancing kemejanya
"Kenapa terburu-buru, Potter?" Draco bertanya, dia memakai sebuah mantel putih yang biasanya di pakai oleh para Healer. Pandangan Harry jatuh pada amplop di tangan Draco.
"Apa yang kau lakukan di sini, Malfoy?" Dia mengabaikan pertanyaan Draco, Harry tahu ada sesuatu yang sedang terjadi.
"Bukan urusanmu." Draco menjawab dengan dingin.
"Baiklah, Kalau begitu aku akan pergi." Dia berbalik untuk berjalan melewatinya tapi Draco segera menghentikannya dan berbicara,
"Aku hanya bertanya-tanya ... Jika ..." Draco menatap mata emerald Harry, dia memperhatikan bagaimana Harry menghindari kontak matanya. "Jika kau bisa bergabung denganku untuk secangkir kopi?"
Harry mendengus, jantungnya hampir berhenti berdetak karena dia pikir jika Malfoy mungkin tahu jika Hermione menghubunginya dan meminta bantuannya. "Oh aku sangat ingin, tapi ... Aku-aku mendapat panggilan darurat ... Pekerjaan." Dia berkata.
"Er ... Baiklah ...."
"Harry!!" Ke dua laki-laki itu beralih menatap Kingsley, Harry secara diam-diam mengumpat di dalam hatinya.
"Kau melakukan pekerjaan yang hebat minggu lalu My Dear Boy! Aku memeriksa kantormu, kasihan Longbottom ... Dia jatuh tertidur di atas mejamu." Kingsley tertawa kecil dan menepuk bahu Harry."Oh, aku-aku minta maaf karena hal itu Sir, aku harus pergi ... Err ... Penting." Dia dengan enggan menatap Malfoy dan jantungnya berdetak lebih cepat sekarang. Semakin lama dia di sini, dia akan semakin khawatir tentang Hermione.
"Oh rubbish! Kau seharusnya tidak datang hari ini. aku mengirimimu surat dengan burung hantuku, apakah kau tidak menerimanya? Itu adalah paket liburan ke Hawai untukmu dan Tuan Longbottom! Itu seharusnya untuk Tuan Weasley dan istrinya, kau tahu ... Sebagai hadiah ulang tahun pernikahan mereka, tapi dia menolaknya dan justru menyuruhku untuk memberikannya padamu." Kingsley berkata dan akhirnya menyadari kehadiran Draco.
KAMU SEDANG MEMBACA
Her Chosen One (Terjemahan)
RomanceKisah cinta fanfiction antara Harry X Hermione X Draco Semua karakter milik J.K Rowling , kecuali plotnya hanya sebuah fiksi karya Excruciate_24 , & saya hanya menerjemahkan.... Trio emas memutuskan untuk kembali ke Hogwarts setelah perang usai , Ki...