Chapter 24

1.7K 153 24
                                    

Selamat hari raya Iedul Adha 😘😘😘

*
*

Hermione bangun ke esokan harinya dan mendapati dirinya ber ada di dalam pelukan lengan berotot Harry Potter, dia mendongak melihat wajahnya ... Harry masih tertidur, kepalanya ber ada di atas lengan sofa. Semakin lama dia menatapnya maka akan semakin terasa familiar untuknya, meskipun kehadirannya masih membuat kepalanya sakit. Hermione tersenyum dan dengan perlahan melarikan jarinya pada rambut berantakan Harry, tangannya seolah sudah mengenali untaian rambut lebat itu.

Harry bernafas dengan teratur, Dia bertanya-tanya jika Harry mungkin memperhatikannya saat tidur sepanjang malan, dia terlihat sangat lelah. Hermione dengan perlahan memindahkan tangan Harry dari atas perutnya dan meletakkannya di sampingnya, dia bangkit dan turun dari sofa. Dia menyelipkan kakinya pada sendal rumahan di atas lantai, ada dua sendal rumahan dan sepatu miliknya dan Harry sudah ber ada di rak, mungkin Kreacher yang melakukannya ... Dia bertanya-tanya apakah peri rumah itu selalu melakukannya? Apakah Harry selalu jatuh tertidur di atas sofa? Mengingat bahwa tidak ada orang lain di rumah itu kecuali Harry dan Kreacher.

Hermione tersenyum kecil sebelum melihat ke sekelilingnya. Pandangannya mendarat pada sebuah tangga tua yang menuju ke atas, dia meneguk ludah beberapa kali dan secara mental berdebat dengan dirinya sendiri; apakah dia harus naik ke atas atau tidak. Dia mengambil nafas dalam-dalam sebelum melangkah menaiki tangga itu menuju lantai atas, itu seolah membutuhkan waktu yang lama untuk sampai di ruang keluarga Black. Dengan perlahan, dia berjalan ke arah Pensieve dan dengan ragu-ragu mengambil botol kecil yang ber isi berbagai ingatan Harry secara acak dari rak di dekatnya.

Hermione mendesah dan menuangkan isi dari botol kecil itu ke dalam Pensieve, lalu dia memasukkan kepalanya. Dia merasakan sensasi berputar di perutnya lalu kakinya mendarat di atas sebuah tanah yang gelap dan dingin. Dia merasa ketakutan karena dia sendirian di tengah hutan, di kelilingi pohon yang tinggi dan tidak ada cahaya kecuali dari bulan purnama di atasnya.

Matanya melebar saat dia mendengar geraman kasar dari seekor hewan, tapi dia merasa sangat familiar dengan geraman ini karena dia sudah membuat penelitian yang besar tentang makhluk-makhluk tertentu beberapa minggu yang lalu. Itu adalah suara Werewolf, dia tentu sudah mengetahuinya. Hermione berlari ke arah pohon yang lebih besar dan bersembunyi di antara akar-akar raksasa.

"Dia menuju ke arah kita!" Sebuah suara yang rendah dan ketakutan muncul dari seorang laki-laki muda.

Hermione mengintip mereka, mereka adalah dirinya dan Harry versi muda. Dia mengasumsikan jika mereka kemungkinan berusia tiga belas tahun, kepalanya seolah berputar karena dia tidak bia mengingat saat hal itu terjadi selama tiga tagun belakangan ini. Dia menarik kembali pemikiran itu dan dengan perlahan keluar dari tempat persembunyiannya, dirinya dan Harry versi muda bahkan tidak menyadari kehadirannya.

"Oh betapa bodohnya aku, tentu saja mereka tidak bisa melihatku." Dia memutar matanya dan mulai mengikuti perjalanan mereka berlari menjauh dari bahaya yang datang. Dia memekik saat Werewolf itu melewatinya, dia melihat dirinya dan Harry versi muda di sudutkan oleh serigala itu, dia sangat kagum saat Harry versi muda menarik dirinya ke belakang punggungnya dan menatap serigala itu tanpa takut.

Werewolf itu berdiri dan hampir mencakar ke duanya dengan cakar panjang dan tajamnya saat suara geraman yang lebih keras menggema di dalam hutan yang dingin itu, dirinya dan Harry versi muda menutup mata mereka dan saling berpelukan dengan erat. Hermione yang asli menutup mulutnya tak percaya karena adegan itu, sebuah campuran antar rasa takut dan kagum membuat jantungnya berderak lebih cepat. Dia tidak bisa menutupi jika dirinya yang versi muda terlihat jelas mentukai penyihir bermata hijau itu, itu semua tertulis di wajahnya versi muda, caranya menatap Harry seolah semuanya akan baik-baik saja dan seolah Harry adalah ksatria pelindungnya dan akan selalu membuatnya aman.

Her Chosen One (Terjemahan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang