Rey segera merebahkan dirinya di atas kasur empuknya itu, dia beberapa kali berusaha memejamkan matanya untuk tidur tapi tetap saja itu sia-sia
"Arkhh aku tidak tahu kalau mencintai seorang secara sepihak sangat menyakitkan, aku tidak ingin menjadi orang ketiga dalam hubungan yang manis seperti itu. Mungkin jika aku berada diposisi Min Woo aku mungkin tidak akan membiarkan lelaki manapun menyentuh Alice"
Rey segera memperbaiki posisi tidurnya
"Baiklah Rey sudah saatnya kau harus berhenti, ini akan sulit tapi aku akan berusaha melihat mu sebagai sahabat ku bukan lagi sebagai seorang wanita yang aku cintai"
***
"Kau mau makan apa hari ini Min Woo-ssi??"Min Woo sedikit berpikir hari ini mereka mau makan apa
"Nasi goreng saja aku lagi ingin makan seperti itu"
"Jinjja(sungguh)? Nde aku akan memasakkan nasi goreng yang spesial untukmu"
"Ehemm tidak, aku akan membantu mu memasak"
Min Woo segera membuka kulkas mengambil semua bahan dan membantu Alice memasak, hari ini Min Woo menemani Alice dirumah karena orang tuanya sedang keluar kota dan malam hari Alice baru shift
Tak butuh waktu lama nasi goreng yang menurut mereka spesial akhirnya jadi
"Min Woo-yaa apakah menurut mu nasi goreng kita sedikit lucu?"
Alice tertawa melihat tampilan nasi goreng mereka yang sedikit unik karena mereka hiasi tapi hasilnya sedikit aneh
"Hahaha tak apa yang penting rasanya enakkan? Alice tidakkah kau ingin menyuapi ku"
"hahahah kau ingin ku suap? Aigoo kau seperti anak kecil saja"
"aaa"
Min Woo dengan cepat membuka mulutnya dan melahap habis nasi goreng yang mereka buat
Selesai mereka makan, Alice segera menaruh piring di westafel dan mencucinya
"Biar aku yang mencucinya"
Min Woo segera datang dan berdiri disamping Alice"Ahh ani(tidak) biar aku saja"
"Aku sajaaa"
"aku saja Min Woo!!!"
Min Woo segera pergi meninggalkan Alice
"Yaakkk Min Woo kau marah? Apakah kau marah hanya karena kita berdebat soal cuci piring?"
Min Woo tidak bergeming dan meninggalkan Alice sendiri diruang dapur
"Ckk bagaimana bisa seseorang berpikiran sempit seperti itu? Aigoo Min Woo yaa"
Alice sibuk menggerutu sambil mencuci piring sampai sebuah tangan melingkar dipinggangnya
"Kau pikir aku bisa marah padamu? Ha?"
Min Woo tiba-tiba memeluk manja Alice dari belakang
"Alice saranghaeyo"
Bisik Min Woo yang membuat Alice tersenyum manis"Aishh Min Woo berhentilah menggodaku, apakah kau suka melihat wajahku menjadi merah seperti kepiting rebus?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Miracle's In Love
RomanceJika dia mencintaiku lebih dari dirinya sendiri kenapa takdir begitu kejam memisahkan aku dan kau