Alice segera menghampiri Min Woo. Alice lansung mengambil tangan Min Woo dan menariknya. Sekarang mereka berdiri didepan loker yang bertuliskan nama Rey."Loh ini kan loker Rey ngapain kita kesini?"
"Udah nggak usah banyak nanya"
Alice segera membuka loker Rey dan mengambil baju.
"Nih baju Rey, sekarang loe pake ini,tapi besok balikin yah kalau nggak gua bakal di telan hidup-hidup sama Rey"
"Oke" Min Woo hanya mengangguk
"Buruan ganti, gua tunggu di luar yah"
Jawab Alice sambil berjalan keluar ruangan.
Setelah 5 menit Min Woo akhirnya keluar.
"Min Woo seragam loe mana??"
"Nihh" sambil menunjukkan kantongan yang berisikan seragamnnya
"Sini biar gua bawa, gua cuciin deh seragam loe"
"Nggak usah Alice"
"Udah sini aja mumpung gua baik, biar rasa bersalah gua hilang"
Sambil merebut kantongan dari Min Woo.
Diperjalanan menuju ke kelas, mereka tidak saling bicara. Akhirnya Alice memberanikan dirinya untuk bertanya ke Min Woo
"Min Woo gua mau nanya sama loe boleh kan?"
"Tentu aja"
"Loh kok bisa fasih bahasa Indonesia-nya loh kan dari korea"
"Oh itu aku pernah tinggal di Indonesia dengan nenekku selama 10 tahun, habis itu aku balik ke korea lagi"
"Ohh" jawab Alice hanya ber-oh ria
"Tapi Min Woo loe nggak usah terlalu formal gitu ngomongnya ke gua. Biasa aja kita kan teman sebaya"
"Iyya, tapi aku terbiasa dengan ngomongnya begini tidak apa-apa kan??"
"Sumpah nih anak sopan banget"
"Ya udah kalau loe lebih nyaman ngomong gitu"
Mereka akhirnya sampai di kelas, Min Woo segera duduk dan membuka bukunya. Sementara Alice juga lansung duduk di tempatnya, tapi sebelum dia duduk dengan benar si Jane sahabatnya lansung menghampirinya.
"Eh Alice loe kemana aja sih?? Gara-gara loe gua nggak jadi makan"
"Maaf jane, gua tadi ada masalah"
"What masalah?? Loe habis bikin masalah apa lagi sih?"
"Ceritanya panjang, udah gua mau istirahat dulu"
"Nggak bisa!! Enak aja loe istirahat sementara daritadi perut gua keroncongan"
"Ya udah besok sore kita pergi jalan, loe mau makan apa aja gua traktir deh"
"Seriusan Al??"
"Iyya, udah sono pergi gua mau istirahat aja susah amat"
Jane semarah apapun sama Alice kalau udah di sogok dengan yang namanya "traktiran" pasti luluh.
Jam terakhir kelas XI Ipa 1 belajar matematika, Alice yang sedari tadi udah capek dan kelaparan pun akhirnya mengantuk dan nggak fokus merhatiin pelajaran untung aja gurunya lagi cuek hari ini jadi Alice bisa bebas tiduran dibelakang.
Bel tanda pulang pun berbunyi, Alice buru-buru merapikan bukunya.
"Alice mau pulang bareng??"
What?? Demi apa Min Woo ngajak gua pulang bareng gua lagi nggak mimpi kan?? Gumamnya dalam hati
"Eh nggak deh Min Woo aku udah janji mau pulang sama Rey, maaf yah"
"Oh kalau begitu aku duluan yah dahh"
Jawab Min Woo sambil melambaikan tangannya
Setelah Min Woo menghilang dari pandangannya Alice pun senyam senyum sendiri, ia nggak nyangka kalau Min Woo bakalan bisa lansung akrab dengannya padahal awalnya Alice ngira Min Woo bakalan jutek abis eh tau-taunya ramah banget
"Woi Alice cepet gua tinggal baru kapok loe"
Teriakan Rey dari luar akhirnya menyadarkan Alice dari lamunannya
"Iya iya tunggu bentar napa Rey"
"Nih gua udah selesai"
Mereka pun akhirnya pulang, Alice emang nggak dibolehin bawa mobil sama bokapnya soalnya Alice tuh orangnya nggak terkontrol, dulu tuh yah pas diajarin naik mobil Alice tuh lansung tancap gas padahal baru dijelasin tata cara bawa mobil, alhasil mobil kesayangan bokapnya terjun ke got dekat rumah dan terpaksa masuk bengkel. Semenjak itu Rey selalu antar-jemput Alice ke sekolah atau kalau Rey nggak sempat biasanya supir bokapnya yang anterin.
"Alice bangun udah sampai"
Rey ngebangunin Alice yang sedari tadi tidur
"Oh udah nyampai yah? Makasih Rey nggak mau mampir dulu"
Tanya Alice sambil ngucek-ngucek matanya
"Nggak Alice, gua ada urusan bye"
Setelah itu Rey lansung nancap gas mobilnya, Alice masuk kerumah dan lansung rebahin badannya ia masih mau lanjutin tidurnya.
Jam pun menunjukkan pukul 16:00 dan Alice pun masih tertidur dengan pulasnya tiba-tiba hpnya berbunyi tanda notif line yang masuk
Setelah 10 menit Alice akhirnya bangun, dia masih setengah sadar ia lansung ngambil hpnya dan ngecek pesan yang masuk tiba-tiba ia ngelihat notif line yang masuk. Seketika matanya terbelalak
"What????"
.
.
.
.
.
.Tbc

KAMU SEDANG MEMBACA
Miracle's In Love
RomanceJika dia mencintaiku lebih dari dirinya sendiri kenapa takdir begitu kejam memisahkan aku dan kau