Seven

38 6 0
                                    

Alice, Rey, Min Woo, dan Jane mereka sangat menikmati akhir pekannya di dufan mereka mencoba semua wahana yang ada di dufan dan terakhir adalah wahana Hysteria.

"Rey naik hysteria yuk"

Rengek Alice ke Rey sambil menarik-narik bajunya ibarat anak kecil yang minta dibeliin boneka

"Arkhh nggak Alice, loh tuh yah aneh-aneh banget maunya lo nggak takut apa naik yang begituan"

Bantah Rey.

"Kamu mau naik yang begituan?"

Tanya Min Woo

Alice pun mengangguk dengan semangat

"Ya udah aku temenin, lagipula Jane juga pengen naik wahana itu"

Alice pun yang mendengar itu kegirangan, Min Woo hanya bisa tertawa kecil melihat tingkah dari Alice yang seperti anak kecil. Eitss tak lupa Alice mengejek Rey dengan memeletkan lidahnya

Alice mendekati Rey, lalu berbisik

"Dasar penakut"

Rey yang mendengar perkataan Alice pun sontak membelalatkan matanya, ia merasa harga dirinya sebagai lelaki sudah di injak-injak oleh Alice. Sementara Alice pun berbalik berjalan menuju Min Woo dan Jane ia pun senyum evil tanda kemenangannya.

Min Woo, Alice, dan Jane sudah siap naik Hysteria tapi mereka kaget ketika Rey menyusul mereka

"Loh Rey kirain loe nggak jadi naik,kan loe penakut"

"Siapa bilang gua penakut Alice"

Rey emang nggak bisa biarin harga dirinya jatuh sebagai lelaki didepan Alice apalagi Min Woo.

Alice melihat Rey yang sibuk memasang alat pengaman hanya bisa tersenyum melihat tingkah sahabatnya. Alice tau benar kalau Rey itu paling takut dengan yang namanya ketinggian tapi apa boleh buat udah emang dasarnya Alice jahil banget.

1.....2.....3....

Wahana Hysteria pun naik keatas dengan kecepatan tinggi tak lupa pula teriakan histeris yang menggema di langit.

Alice emang jadi cewek nggak ada takut-takutnya dia tertawa diantara teriakan dari pengunjung. Dia sekali-kali melihat ke arah Rey yang berteriak histeris sambil ketakutan. Terkadang Alice mendengar kalau Rey itu mengumpat

"Woyyy turunin gua wehh, gua takut mamaaaa"

Teriak Rey histeris, Alice yang melihatnya hanya tertawa ia sangat suka moment dimana Rey ketakutan lalu memanggil nama mamanya.

Setelah beberapa menit teriakan histeris dari pengunjung pun berhenti, semua orang yang turun tampak memasang muka lesu seakan tidak percaya dengan apa yang mereka alami tadi kecuali satu orang yah itu Alice ekspresinya sama seperti sebelum ia naik wahana itu berseri-seri.

Sementara Rey masih tampak shock, ia bahkan sesekali menampar-nampar pipinya.

Tidak terasa waktu berlalu dengan cepat, waktu sudah menunjukkan pukul 17:00 WIB.

"Eh makan yuk gua lapar"

Ajak Jane

"Kuy lah gua juga lapar, kita mau makan dimana?"

Miracle's In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang