Alice keluar dari ruangan prof. Amir, dia meninjukan tangannya ke udara untuk mengeluarkan semua kebahagiannya ia bahkan tidak perduli tatapan aneh dari orang yang berlalu lalang.
"yes yes yes yes"
Hatinya terus bersorak gembira meski ekspresi mukanya datar siapa yang bisa menebak hati seorang Alice
Alice menghampiri dr. Alex dan suster Nana
"Bagaimana kau diberi ijin?"
Tanya suster Nana"Tentu saja tidak mana mungkin prof. Mau memberi cuti hanya untuk liburan"
Ucap dr. Alex"Bisakah kau diam sedikit? Aku bertanya pada dr. Alice bukan padamu dr. Alex Kusuma Wijaya"
Ucap suster Nana penuh penekananMendengar itu dr. Alex hanya mendecak kesal sambil memutar kedua bola matanya
"Bagaimana?"
Tanya suster Nana untuk kedua kalinya"Aku..."
Suster Nana makin mempertajam pengdengarannya
"Aku...."
"Iyaa aku tahu kau cantik cepat katakan"
Suster Nana kesal karena Alice sengaja membuatnya makin penasaran"Aku di IJINKAN!!!"
Suster Nana tampak kaget dan dr. Alex yang sibuk membaca buku mengalihkan perhatiannya ke Alice karena sanking tidak percaya dengan apa yang ia dengar
"Wahh kau benar-benar sangat beruntung"
Ucap suster Nana sambil memberika jempolnya"Aishh aku rasa prof. pilih kasih"
💢 bugg
"Itu karena aku selalu bekerja keras bodoh, tidak seperti dirimu selalu telat dan akhirnya diberi hukuman di UGD"
"Aishh anak ini selalu mengejekku"
dr. Alex mengambil ancang-ancang untuk menjitak kepala Alice"Ahahah aku hanya bercanda, aku akan pergi menemui pasienku dulu lalu pulang dadah sampai ketemu lagi"
Ucap Alice sambil tersenyum
***
Drkk drkk drkk
Hp Min Woo bergetar sementara yang punya hp malah sibuk memeriksa setiap dokumen yang akan ia tanda tangani"Alice"
Senyum pun merekah hanya dengan menyebut nama kekasihnya itu"Ada apa sayang?"
"Benarkah??"
"Kau ingin aku jemput?"
"Baiklah kalau begitu, hati-hati aku menyayangimu uri chagi (sayangku)"
Setelah itu Min Woo menutup lagi telponnya dan kembali kepekerjaannya, sekarang ia tampak lebih semangat daripada tadi
***
Seorang anak kecil tampak duduk dibangsalnya sambil membuka lembaran demi lembaran buku"Dokter cantik!!"
Ucap anak kecil itu ketika seorang dokter masuk kedalam kamarnya yang tidak lain adalah Alice"Keisha"
Alice menghampiri Keisha lalu memeluknya dengan hangat, gadis kecil nan cantik itu itu membalas pelukan Alice
KAMU SEDANG MEMBACA
Miracle's In Love
RomanceJika dia mencintaiku lebih dari dirinya sendiri kenapa takdir begitu kejam memisahkan aku dan kau