Min Woo melambaikan tangannya ke Alice untuk menyuruhnya tetap di seberang jalan
"Alice jangan nyebrang bahaya!!!"
Teriaknya
Tapi karena pada saat itu jalanan ramai dan Alice tidak mendengar teriakan dari Min Woo, dan dia tetap berlari. Dan tinggal selangkah lagi Alice sampai sebuah mobil melaju dengan cepat.
Min Woo yang melihat itu segera berlari ke arah Alice.
"Ahkkkk!!!"
Teriak AliceTampak sebuah kepulan asap yang berasal dari ban mobil tersebut akibat rem mendadak
Alice yang di sorot oleh lampu mobil tersebut berdiri dengan tangan yang gemetaran
"Yakk apakah kau gila!!!"
Teriak si empunya mobil"jeosonghabnida(maaf)"
Ucap Min Woo membungkuk lalu membawa Alice ke tepi jalanan"Gwenchana?"
Min Woo bertanya sambil memeriksa apakah ada yang terlukaAlice lansung memeluk Min Woo, dia menumpahkan semua air matanya
"Uljima (jangan menangis) sayang, semuanya baik-baik saja"
"Min Woo-yaa mianhae(aku minta maaf) jeongmal mianhae(aku sungguh minta maaf)"
"Uljima(jangan menangis) aku tidak bisa melihat mu menangis seperti ini"
Ucap Min Woo sambil terus memeluknya"Aku menyayangi mu Min Woo, a..aku takut kau meninggalkan ku. Maaf sudah menuduh mu yang tidak-tidak hikss aku mungkin tidak pantas untukmu"
Ucap Alice sambil sesenggukan
"Hey kau bicara apa? Jangan bicara seperti itu. Aku paham kau seperti itu jadi bagaimana bisa aku marah pada wanita yang begitu takut kehilangan ku. Aku menyayangimu Alice"
Min Woo lalu mengecup dahi Alice
"Kau jangan menangis, lebih baik kita pulang dan tenangkan dirimu yah"
Min Woo lalu membawa Alice pulang
***
Jam 07:00Alice masih tertidur pulas, dengan selimut yang menutupi tubuhnya
Ceklekk
Seseorang masuk dengan membawa secangkir coklat panas, dia menaruhnya disamping lampu tidur. Dia berjalan ke arah jendela lalu membukanya
"hmmm"
Alice bergumam mungkin karena sinar matahari yang membuatnya sadar dari tidurnya itu
"Kau sudah bangun??"
Tanya Min Woo"Hmm"
Ucap Alice sambil mengucek-ngucek matanya"Aigoo bahkan mengucek mata saja, kau seperti anak kecil"
Min Woo duduk ditepi ranjang menghadap Alice
KAMU SEDANG MEMBACA
Miracle's In Love
RomanceJika dia mencintaiku lebih dari dirinya sendiri kenapa takdir begitu kejam memisahkan aku dan kau