--

328 50 2
                                    

Typo bertebarann

Melody pov

Sudah seminggu aku tinggal di Jakarta. Ilo tidak pernah berubah dia selalu menemaniku kemanapun. Akan tetapi aku juga merasa khawatir kalau ilo jatuh Cinta dengan cewek yg bernama sinka. Karena dari yg kulihat ilo juga perhatian pada cewek itu. Dan aku juga merasa kalau sinka menyukai ilo.

Aku kini tengah berada ditoilet, tapi ketika aku sudah selesai dari toilet. Aku melihat sinka yg berjalan dengan mengendap-ngendap. Dia terlihat mencurigakan, aku harus mengikutinya.

Aku mengikutinya sampai kebelakang sekolah, dan dia memanjat pagar dengan menggunakan tangga. Apa mungkin sinka mau bolos sekolah? Karena sinka tidak terlihat lagi, akupun berjalan kekelas.

Author pov..

Bel pulang sekolah pun berbunyi, dan lagi-lagi ilo tidak melihat gery dikelas waktu jam terakhir pelajaran. Kini dia berjalan keparkir bersama melody dan shania.

"Shania apa tadi sinka ada dikelas?" tanya melody pada shania karna dia benar-benar penasaran ketika mengikuti sinka tadi.

"Itu dia yg mau aku ceritain ke kalian, sinka yg notabennya adalah anak rajin dan disiplin, tadi dijam terakhir dia bolos.." ucap shania.

"Bolos??" tanya ilo.

"Iya bolos... kok tadi kamu nanya sinka mel?" tanya shania pada sinka.

"Tadi waktu aku ketoilet, aku lihat sinka lagi manjat pagar dan dia lompat keluar sekolah"
Ilo pun terlihat berpikir, gery bolos dan sinka juga bolos. Apa mereka berdua ada hubungan dan memilih untuk bolos berdua, pikir ilo namun segera ditepisnya karena gery sama sekali tidak mengenali sinka.

Ponsel ilo pun terasa bergetar disakunya. Dia langsung mengambil ponselnya dan melihat nama sinka yg tertera di ponsel itu.

"Halo sinka" ucapnya namun dia sama sekali tidak bisa mendengar suara sinka yg terdengar tidak jelas.

"Sinka bicara yg jelas, aku tidak bisa mendengarmu" ucapnya, dan telpon pun diputus sinka. Melody dan shania menatap ilo dengan tatapan bertanya.

"Tadi sinka yg nelpon, tapi aku sama sekali tidak bisa mendengar suara nya denga jelas.." setelah itu masuklah sms dari sinka yg berisi...

'Ilo kamu harus segera datang  ke perpustakan tua yg ada dijalan *** cepat... gery sedang dikeroyok' begitulah isi pesannya.

Gery dikeroyok?? Tapi ilo sama sekali tidak tahu dimana perpustakaan tua itu.

"Shania apa kau tahu dimana tempat perpustakaan tua?"

"Perpustakaan tua?? Sepertinya aku pernah dengar" ucap shania, setelah beberapa detik berpikir dia pun ingat dengan perpustakaan itu.

"Aku ingat, perpustakaan itu milik kakek aby yg sudah meninggal" jawab shania.

"Kau tahu tempatnya kan?"

"Iya aku tahu"

----

Kini ilo, shania dan melody sudah sampai di perpustakaan tua itu. Awalnya ilo menyuruh shania dan melody untuk pulang terlebih dahulu akan tetapi mereka mau ikut dengan ilo. Shania melihat ada mobil yg tidak asing menurutnya.

"Shania itu mobil aby kan?" tanya ilo yg juga melihat mobil aby.

"Iya, kok aby bisa ada disini bukannya dia bilang ada proyek yg harus dikerjain dibandung"

Mereka pun mnemukan sinka yg sedang mengintip kedalam perpustakaan melalui jendela.

"Sinka.." panggil ilo menghampiri sinka.

"Ilo para pemukulnya sudah pergi, didalam tinggal gery bersama seseorang" ilo segera mengintip kedalam dan melihat gery yg sudah babak belur dan aby yg sedang duduk memandangi gery yg lemah dilantai.

Shania juga sangat terkejut dan kecewa terhadap aby. Dan melody sepertinya mengenal aby.
Ilo pun langsung berlari ke pintu depan dan segera membuka pintu tersebut. Aby yg mendengar suara pintu yg dibuka dengan keras langsung membalik badannya yg saat itu posisinya tengah membelakangi pintu.

"Waaww gue gk nyangka loe bisa datang kesini. Tapi gue gak heran karena gue tahu dia yg hubungi loe kan. Gue tahu dia ngikuti gue  dari tadi. Makanya gue hanya diam agar gue gk capek hubungi loe lagi" ucap aby sambil nunjuk sinka.

"Aby... kamu ngelakuin semua ini" ucap shania tidak percaya.

"Iya... Dan gue ngelakuin semua itu karena dia. Dia yg udah bikin hidup gue hancur" katanya menunjuk ilo.

"Maksud loe apa? Gue gak pernah..."

"Aby bukan keluarga ilo yg melakukan semua itu" ucap melody memotong ucapan ilo. Semua yg ada disitu menatap melody dengan heran kecuali aby dari awal dia melihat melody dia sudah  mengenal gadis itu.

"Kau tidak tahu apa-apa melody"

"Aku tahu semuanya, saat itu aku juga ada disana menyaksikan semuanya. Bahwa ayahmulah yg melakukan semuanya.."

..

Tbc...

Kikikuya48


Love?? √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang