Kini aku dan aby sudah berdamai. Dia memaafkanku dan aku pun memaafkan nya. Dan masalah tentang om Kai papa nya aby ternyata ayah sudah terlebih dahulu merencanakan untuk memenjarakan nya. Dan dua hari yg lalu om Kai sudah di penjara. Tidak mudah memenjarakan om Kai tapi untung nya ayah mempunyai seseorang yg menjadi saksi perbuatan om Kai.
Saksi tersebut ternyata bang Ken yg merupakan kakak kandung Aby. Mereka terpisah saat om Kai membawa mereka berdua kabur di kejadian malam itu. Dan saat om kai sengaja nabrak mobil ayah dipom bensin ternyata bang ken ada di mobil mereka. Om kai lari dan meninggalkan bang ken yg saat itu sekarat. Karena merasa kasihan akhirnya ayah memutuskan untuk mengadopsi bang ken.
Dan sekarang aku, aby, dan bang ken ada disebuah restoran. Aby dan bang ken ingin melepas rindu. Sedangkan aku hanya numpang duduk karena aku sedang menunggu waktu. Waktu untuk menjemput melody. Wanita yg ternyata kucintai selama ini.
"Eh dek, ngapa senyum-senyum sendiri?" suara bang ken menyadarkanku.
"gak ngapa-ngapa..."
"Dia pasti mikirin cinta pertama nya kak" aby memotong ucapanku.
"Cinta pertama? Siapa?" tanya bang ken penasaran.
"Apa sih by, gak ada kak jangan dengerin aby"
"Terus yg lo cerita sama gue kemarin apa? Lo bilang kalau lo akan nem... hmmp" sebelum dia menyelesaikan ucapan nya aku langsung menutup mulut aby.
"Kayaknya aku udah telat deh, aku pergi dulu yaa, byee" aku langsung melangkah pergi meninggalkan aby dan bang ken.
Ini sudah pukul 10 pagi, aku akan menjemput melody dan mengajaknya pergi kesuatu tempat. Saat aku sampai di rumah frieska, ternyata melody sudah menunggu ku. Sejak ingatan ku kembali aku merasa getaran hati yg dulu pernah kurasakan pada melody juga kembali. Ya, melody adalah my first love. Aku jatuh cinta pada nya saat pertama kali aku melihat nya. Dan perasaan ku pada shania akhirnya aku menyadarinya bahwa itu perasaan sayang terhadap saudari nya. Aku menganggap shania adikku.
"Hai mel" sapaku dan segera membukakan pintu mobil untuk melody. Melody hanya menatapku bingung.
"Kita mau kemana sih?" tanya melody.
"Pokok nya kesuatu tempat deh"
Uhh aku merasa gugup, tangan ku mulai berkeringat, degupan jantung ku mulai berdetak tak karuan. Apa seperti ini yg kalian rasakan saat menembak seseorang?
"Nabil kamu kenapa, kok keringatan?"
"I.. ini mel, kayaknya AC nya rusak deh... jadi panas" jawab ku terbata-bata padahal AC nya emang sengaja ku matikan.
"Ohh, iya sih emang panas.."
Kami pun sampai di suatu tempat yg sudah kurencanakan dari hari yg lalu.
"dufan?"
"Iya, ini kan weekend. Jadi ya, aku mau ngajak kamu... main" aku membawa nya kedufan.
"Makasih ya, aku gak pernah ke sini"
"Makasihnya nanti aja, sekarang kita masuk dulu"
Ketika masuk kedalam aku melihat salah satu wahana yg sudah ku rencana kan akan menembak melody di sana. Yaitu bianglala. Sebelum naik itu aku mengajak nya main yg lain dulu. Kami bersenang ria bersama, foto bersama. Siang hari nya kami makan berdua. Kami seharian di sini. Main ini dan itu.
Malam pun tiba, menambah kegugupanku. Sedari tadi melihat senyuman melody membuat ku senang. Memang apapun yg terjadi cinta pertama itu gk bakalan pernah hilang.
"Kita udah naikin semuanya nih, sekarang kita berdua ngapain lagi?" tanya melody.
"Ada satu lagi yg belum kita naikin?"
"Apa?"
Aku menunjuk bianglala yg indah itu pada melody. Dia tersenyum lalu menarik tanganku kesana. Sepertinya dia sudah tidak sabar.Bianglala mulai berputar kami duduk berhadapan. Melody mulai melihat kebawah sambil bergumam.
"Cantik ya.." ujar nya.
"Iya.... kamu cantik" ucap ku keceplosan. Aku pun langsung gelagapan saat melody melihatku.
"Kamu tadi bilang apa?"
"Aa.. enggak, aku gak bilang apa-apa" jawab ku. Tapi aku bisa melihat kalau dia tersenyum malu. Ini menyakinkan ku untuk menembak nya sekarang.
Dengan perlahan aku memegang tangan nya yg otomatis membuat nya menatap ku. Aku sangat gugup saat menatap matanya.
"Melody, kamu taukan kalau aku sudah ingat semuanya?" dia mengangguk menjawab pertanyaan ku.
"Itu artinya aku juga ingat sesuatu. Tentang.... perasaan ku, padamu" seperti nya dia terkejut mendengar ucapan ku.
"Melody, dari awal aku bertemu kamu aku sudah merasakan gejala-gejala cinta saat di dekat mu. Aku berpikir mungkin itu hanya lah cinta sesaat. Tapi seperti nya aku salah, karena sampai sekarang pun aku masih merasakan gejala itu. Aku merasa ingin selalu ada di dekat mu. Aku ingin kamu menjadi milik ku. Jadi, kamu mau menjadi pacar ku?"
Melody hanya diam menatap ku bengong. Dari ekspresi nya aku bisa merasakan kalau dia tidak menyangka hari ini akan datang.
"Shania.... gimana?" tanya nya.
"Memang waktu itu aku sering bercerita tentang shania, tapi kemarin setelah aku berpikir aku tidak cinta sama shania. Aku hanya menyayangi nya karena dia sudah ku anggap adik. Kamu gak perlu ragu tentang perasaan ku. Di hati ku tidak ada orang lain, selain kamu"
"Nabil, aku sangat merasa senang akhirnya kamu ngeutarain perasaan kamu sama aku. Aku... asal kamu tau selama ini aku mencari kamu sampai akhirnya aku menemukan mu tapi aku harus merasa sakit saat tau kamu hilang ingatan, kamu gak ingat aku"
"Maaf..."
"Kamu gak perlu minta maaf. Aku juga merasa senang saat kamu bilang kalau kamu gak cinta sama shania. Hiks... hiks..."
"Loh kok kamu nangis?"
"ini tangisan bahagia. Akhirnya mimpi ku selama ini jadi nyata" jawab nya masih menangis.
"Jadi, jawaban kamu apa?" tanya ku sambil menghapus air matanya.
"Aku mau jadi pacar kamu"
"Beneran?"
"Iya"
Dengan perasaan senang aku langsung menarik melody kepelukanku. Aku merasa lega dia menerima cinta ku. Aku harap dia selalu percaya padaku.
"Nabil, sekarang kita pacaran?"
"Iya, mulai sekarang kita pacaran" jawab ku masih memeluk nya. Kami berpelukan di atas bianglala. Terima kasih bianglala rencana ku berhasil karena kamu. Aku gak akan pernah melupakan bianglala ini.
24-10-17 / 20.00 WIB hari jadianku dengan melody. Dan hari di mana berakhir nya cerita ini.
E.N.D.
Maksa banget yaaa endingnya. Maklum lah aku itu orang yg tidak pandai mengakhiri sebuah cerita. Jadi terima aja yaa apa ada nya.
Aku mau ngucapin terima kasih banyak untuk orang-orang yg udah mampir di cerita gaje ini. Terutama terima kasih nya lebih banyak untuk yg ngasih bintang dan komen.
Sekali lagi aku ucapin Danke....
Dan maaf atas keterlambatannya...
Juga untuk typonya, aku gak berani baca ulang lagi tulisan yg ada di atas. Menurutku kata-katanya sangat lebay kayak disinetron. Hehe, maklumlah aku kan cewek jadi aku gak tau cara nembak orang. Aku juga bukan lah orang yg romantis.Oklah kuakhiri aja semuanya...
See You 🤗
Kikikuya48
Gheisa - Tak kan pernah ada

KAMU SEDANG MEMBACA
Love?? √
Hayran KurguAku Cinta sama kamu.. Aku gak cinta sama kamu... Aku juga Cinta kamu....