ngedate??

411 56 9
                                    

"Melo.."

"Ilo.." ucap melody dengan terkejut.

"Aku kira kamu gk ingat denganku. Kayaknya disini gk nyaman untuk berteduh, gimana kalau kamu ikut aku kesana" ucap ilo sambil menunjuk halte tempatnya berteduh tadi.

"Tapi gimana caranya. Payungnya kan satu"

"Cukup kok untuk kita berdua. Daripada disini kamu kena hujan"

"Baiklah" jawab melody dengan grogi. Diapun berjalan kebawah payung yg dipegang ilo.
Dan posisi melody didepan ilo dan ilo dibelakangnya. Lalu mereka menyebrang bersama ke halte itu.

"Makasih ya ilo" ucap melody ketika mereka sudah sampai.

"Sama-sama"

Ilo mengambil sesuatu dari tasnya yg ternyata sapu tangan dan memberikannya kemelody.

"Nihh untuk ilap wajah kamu"

"Gapapa?"

"Gpp kok, pakai aja"

"Makasihh"

Mereka pun kini sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing.
Dan sedari tadi melody tidak bisa meluruskan bibirnya yg selalu ingin tersenyum karna bisa berada dekat ilo.

"Yahhh... lowbat lagi" gumam ilo dengan pelan karna hp nya mati. Diapun menyimpan ponselnya dan mengajak melody bicara.

"Melo"

"Yaa"

"Kok kamu tadi bisa ada disana?"

"Ehh... tadi niatnya aku pengen makan bakso disitu. Tapi tutup, dan ketika mau pulang malah turun hujan"

"Ohh gitu. Kamu suka bakso yaa?"

"Iya. Terutama bakso yg tutup itu, dulu tempat itu jadi favorit aku dan frieska."

"Kamu berapa lama disini?"

"Lusa udah pulang"

"Berarti kamu besok masih disini.. mau gk kuajak ketempat bakso favoritku?"
Dengan cepat melody menganggukkan kepalanya.

"Besok aku jemput kamu dimana?"

"Ehmm.. dirumahnya frieska aja. Kamu taukan?"

"Tau kok... Yaudah besok aku jemput kamu di rumah frieska"

---

Motor ilo berhenti tepat didepan rumah frieska. Diapun mengetuk pagar rumah dengan pelan dan tak lupa mengucapkan salam.

"Nyari siapa den?" tanya seorang satpam yg membuka pagar.

"Saya nyari melo pak, saya temannya"

"Melo.... maksud anda.. " ucapan pak satpam terpotong karna panggilan dari melody yg baru keluar.

"Dia teman aku pak"

"Ohh temannya non..."

"Iya pak.. kalau gitu kami permisi dulu ya pak"

"Iya non"

Ilo memberikan helm ke melody dam naik kemotornya.

"Kamu udah pamit kan? " tanya ilo.

"Udah kok.." jawab melody sambil naik ke motor ilo.

---

"Ini nihh tempat favoritku" ucap ilo saat mereka udah sampai.

"Wahh.. ramai yaa"

"Gimana gk ramai, baksonya enak. Yuk masuk"

Mereka pun berjalan masuk, tapi melody heran kenapa ilo membawanya kedapur.

Love?? √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang