Sweet Murder [OnHold] Session 3

## Part 9

• A Series of murder Story •
... Chanyeol & Kyungsoo ...
|Chansoo|
|EXO|
----------------------------------------------------------

Kyungsoo's POV
.
.
.

Siapa...
Siapa dia...

Kenapa dia memiliki wangi yang sama?!

Sama dengan...

Chanyeol....

Terdiam ku di ruang perpus yang tak bergeming sedikitpun. Rasa penasaran akan wangi yang tak kalah hebatnya ini pun membuatku nyaris goyah. Seketika kukira chanyeol yang tengah berbisik padaku pada saat di pesta itu. Ternyata.. Ada orang lain yang mempunyai wangi seperti suamiku dan aku.

"sayang...."

Terkejut ku saat merasakan chanyeol tengah memelukku dari belakang. Tersenyum ku melihat dirinya yang mencium pipiku.

"apa yang kamu pikirkan, istriku?" tanyanya yang seketika membuat wajahku memerah akibat panggilan baru darinya yang cukup menggelikan.

"tidak apa apa sayang, i just...um... Thinking"

"thinking?" lirihnya mengangkat kedua alis yang menandakan bahwa dia pun penasaran akan apa yang berada di pikiranku, terdiam ku tak melanjutkan kalimatku. Diputarnya tubuhku dengan lembut dan dihadapkannya ke arahnya.

"tak perlu risau akan apa yang terjadi di pesta pernikahan kita sayang, sekarang teman teman mencoba mencari siapa pelaku yang menyakitimu. Terlebih lagi Tao yang sepertinya jauh lebih banyak tau tentang lelaki ninja itu. Mereka pasti bisa menemukannya" lirih chanyeol yang memelukku dan mencium keningku dengan lembut, mengangguk pelan ku mencoba untuk menetralkan pikiran. Kuangkat wajahku dan kucium sekilah bibirnya.

"i love you, chan..." bisikku yang langsung membuatnya tersenyum  menggendongku dan membawaku keluar dari ruang perpustakaan.

"mau kemana chan"

"mau melakukan sesuatu denganmu baby....." bisiknya ditelingaku yang seketika membuatku terangsang.

"malam pertama kita...." lanjutnya lagi sambil mencium bibirku sebelum kami masuk ke dalam kamar

.
.
.
.

"Aargghh!! Aarrgghh!! God!! Ahhh!!" mengerang keras ku dengan keringat yang membasahi tubuh, kucengkeram sprei ranjang dengan air mata yang menetes akibat rasa nikmat yang melampaui batas. Entah sudah berapa kali aku mengalami orgasme.

"shitt... You're so good babe.. Ahh!! Ahh!!" chanyeol pun memompa pinggulnya dan menabrak prostate ku berkali kali tanpa ampun. Diraihnya wajahku dan dilumatnya bibirku dengan ganas.

"ch..chann!! Aakhh!! Aahh!! Enough!! Im.. Ahh!! Aahh!!" menangis ku tak kuat akan nafsu suamiku yang tak ada habis habisnya, kugigit bibir bawahku sambil bersiap untuk orgasme yang ke sekian kalinya, tubuhku penuh akan cairanku, dan hole ku pun penuh akan cairan dari  chanyeol.