👯

1K 159 65
                                    

Joy baru saja melepaskan diri dari sehun, dan pria itu hanya diam sembari menatap joy yang mencoba mencari oksigen.

Joy memandang sehun dengan seringainya, kalau sehun saja bisa mempermainkannya, maka tentu saja joy akan menjadi lawan yang tangguh. Ingatkan joy untuk tidak besar kepala dengan semua ucapan sehun yang manis tapi lebih manis arnav, aktor India di drama India yang berjudul kushi dan sekarang sedang tayang di Indosiar.

"Lu ngecium gua di tempat umum, apalagi ini di kantor lu sendiri. Mau bikin skandal heh? "

"Iya jika hanya denganmu. "

Huwekkk.....
Mulutnya manis banget.

"Begini caranya membuat skandal sama gua, dan jangan salahkan gua kalo sekretaris kurang bahan lu yang merangkap profesi sebagai medusa itu meraung seperti kucing liar yang minta dikawinin tapi sayang gak ada kucing laki yang mau. "

Joy melirik ke arah pintu kantor sehun hanya untuk mendapati nayeon yang mulai menggeram kesal dan wendy dengan heboh mengepalkan tangannya, mencoba memberi semangat. Astaga....

Sehun menatap joy, lebih tepatnya menatap wajah joy secara dekat. Tangan joy terulur dan dengan anggunnya mengalungkan dirinya pada leher sehun. Joy menarik sehun untuk semakin dekat dengannya. Dan fuila, joy mencium sehun dengan berani.

Ciuman kedua mereka di depan umum kali ini mengundang banyak orang untuk menonton drama recehan ala bos besar dengan gadis yang otaknya ketinggalan.

"JOYYYYYY..... HOT BANGET. LANJUTKAN, TERUSKAN, ITU BIBIR BAWAHNYA JANGAN LUPA DUPELINTIR JOY. ASTAGA.... HOT BANGET. GUA MAUUUU.... "

Nayeon yang mendengar teriakan wendy mengumpat kesal, bagaimana tidak, seluruh pegawai kantor yang berada di dekatnya menatap heboh sehun yang menurut dia, sehun adalan calon suaminya yang sebentar lagi akan menjadi suaminya, berciuman dengan gadis lain. Dan jangan lupa tatapan prihatin padanya.

Nayeon berjalan dengan tatapan tajam mengarah pada joy, dia ingin menghentikan ini. Sehun hanya miliknya dan tidak ada yang boleh mengambilnya.

"Eh, ngapain tu mak lampir?  Awas aja kalo berani nyentuh ipar gua. "

Wendy berlari mengejar nayeon yang sudah bersiap mendamprat joy.

"KAMU! "

tunjuk nayeon pada joy setelah berhasil memisahkan mereka berdua. Sehun menyentuh bibirnya, dan tersenyum sekilas. Sedangkan joy, memasok oksigen dengan sangat banyak, tidak dipedulikannya nayeon yang mulai mencaci makinya, dan wendy yang memegang tangan kirinya berusaha merapalkan beberapa doa.

"Wen, gua gak lagi kesurupan, ngapain di rukiyah sih? "

"Gua cuman mau ngusir setan di dekat kita. "

Wendy melirik nayeon dan mendelik padanya, dan saat matanya menatap sehun, dia tersenyum sangat manis. Bosnya benar-benar hot saat berciuman secara live, lupakan wajah boyband nya yang dingin itu.

"Emmm...  Anu pak.... Itu bibirnya gak papa kan?  Kali aja abis kiss ama temen saya ini, bapak jadi kena virus berbahaya. Jangan lupa periksa ke dokter ya pak, atau kalo perlu suntik antibiotik juga. "

"Wendy, dikira gua penyakitan apa. Gua sehat. Yokkk ah pulang, gua laper. "

"Bukannya lu tadi makan di kantin? "

"Gua belom makan, gua cuman minum soda gembira aja. Byeee.... "

Joy berjalan pergi meninggalkan semua orang yang menatapnya. Sehun berlalu ketika joy sudah masuk kedalam taksi, sedangkan nayeon berlari mengejar sehun. Seperti adegan di film India main kejar-kejaran hanya saja tak ada hujan dan backsound. Dan wendy, memandang handphonenya dimana foto joy dan sehun yang berciuman sudah ia dapatkan.

FINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang