Hongkong 12 Juli 2017
Perlahan Ve membuka matanya saat suara petir terdengar begitu nyaring di Indra pendengaran nya,ia mengangkat kepala nya sejenak dan menatap ke arah jendela kamar hotel yang kini sedang ia tempati bersama Bobby .
Suasana di luar tampak sedang hujan deras mengguyur negara yang di sebut tembok beton ini,ternyata bukan keputusan yang tepat Ve mengajak Bobby menghabis kan waktu bulan madu mereka di negara ini karna di bulan ini negara Hongkong sedang di landa musim hujan.
Tanpa ada niat untuk bangun dari tidur nya Ve malah kembali memeluk tubuh tanpa kain Bobby yang tetap tenang di bawah selimut tebal.
2 jam kemudian
Bobby mengerakkan tubuhnya dan sedikit merenggangkan otot yang terasa kaku setelah tidur cukup lama,ia menoleh ketempat dimana bidadari nya sedang terlelap,garis senyum tipis menghiasi bibir tipisnya saat melihat wajah polos Ve yang masih tenang dipelukan nya.
"Sayang bangun,aku laper nih." Ucap Bobby sedikit berbisik sembari mengecup hidung mancung veranda.
Tak lama ada sebuah pergerakan dari tubuh ramping nan polos yang ada disamping nya,Ve membuka mata lalu tersenyum lembut pada sosok yang kini menatap nya penuh cinta.
"Pagi." Ucap Ve dengan suara serak khas orang bangun tidur.
"Pagi bidadari nya Bobby." Jawab Bobby lalu mengecup bibir merah milik istrinya.
"Kamu mandi gih,aku beresin kamar dulu." Ve bergerak melepas kan pelukan nya di tubuh Bobby lalu meregangkan ototnya.
Pergerakan tubuh Ve membuat selimut yang membungkus keduanya sedikit turun hingga kini tubuh atas yang masih polos itu berhasil mencuri perhatian Bobby.
"Kamu ngk usah mancing deh sayang,aku lagi laper nih." Ve membuka matanya lalu kembali menatap Bobby yang kini menatap nya dengan sedikit mesum.
Ve melirik sebentar ke arah tubuhnya sendiri lalu berdecak cuek.
"Ihhh kamu aja yang ngk bisa lihat nenen di umbar,bawaan nya nyamber Trus." Bobby terkekeh pelan lalu memencet gemas hidung mancung Ve.
"Ahh sakit yang kamu mah." Rintih Ve mendapat perlakuan itu dari Bobby dan cemberut.
"Ya udah,aku mandi dulu tar malem aja main nenen nya lagi." Bobby beranjak dari tempat tidur dan berjalan menuju kamar mandi dengan tubuh tanpa tertutup apapun.
Ve yang melihat itu hanya menggeleng kan kepala nya.
Setelah keduanya mandi mereka pun menuju ke sebuah restoran untuk ritual sarapan pertama mereka di negara ini,setelah sarapan selsai kini keduanya sibuk dengan HP nya Masing-masing sekedar browsing tempat apa dulu yang ingin mereka kunjungi.
"Sayang gimana klau kita ke tempat ini dulu." Dengan semangat nya Bobby menunjukkan gambar sebuah tempat yang identik dengan Mickey mouse.
"Disneyland.?" Tanya Ve masih menatap layar HP Bobby yang menampilkan sebuah tempat yang cukup menarik.
"Boleh,tapi habis itu malam nya kesini ya,soalnya banyak yang bilang disini tuh kalau malem bagus." Bobby memajukan tubuhnya sedikit mendekat ke arah Ve.
"Itu dimana yang .?" Tanya Bobby yang memang tak paham.
"Nih alamat nya,ntar kita tanya-tanya aja sama orang." Bobby hanya mengangguk setuju atas ucapan istrinya.
Jarak dari tempat mereka menginap menuju ke tempat hiburan itu memang lumayan jauh,oleh karna itu kini keduanya sedang berada di kereta yang akan mengantarkan mereka ke tempat tujuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sister Love Story (complete)
FanfictionSebuah kisah kakak beradik yang mencintai pria yang sama,namun karna sebuah penyakit yang di derita Jessica veranda sang kakak memilih mengalah, Namun apakah sang adik shania junianata akan menerima itu semua begitu saja??