"UDAH JADIAN?" Ten berseru dengan kerasnya.
"Ga usah teriak-teriak bego, kedengeran tetangga bisa diprotes," sahut Rowoon.
Lagi-lagi Hoshi, Doyoung, Sangyeon, Wooseok, Ten dan Jaehwan berkumpul di rumah Rowoon. Entah kenapa kalau lagi gabut mereka suka main ke rumah Rowoon.
"Ck! Udah jadian beneran lo? Minta PJ gue," tuntut Ten.
"Belom jadian, baru PDKT," jawab Rowoon santai.
"Ah kelamaan keburu disusul Jaehwan," Wooseok berkomentar lalu beralih memasukkan keripik kentang ke dalam mulutnya. Sedangkan Jaehwan yang dibawa-bawa hanya mengendikkan bahunya santai.
"Sembarangan amat kalo ngomong!" kata Rowoon melirik Wooseok dengan sinis.
"Kok lo diem aja sih? Cerita kek Jennie atau Rowoon ngapain aja PDKT nya," Ten beralih menyenggol Hoshi yang terpaku pada televisi.
"Gue juga ga paham," gumam Hoshi namun matanya masih terpaku layar televisi.
"Lo kan ikut bareng Rowoon sama Jaehwan, kok ga paham?"
"Disuruh pulang gue sama Rowoon," jawab Hoshi melirik Rowoon sedikit.
"OHHHHHHHH."
"Kalo lo, tau ga?" Ten menyenggol tubuh Doyoung dengan kakinya karna Doyoung posisinya duduk dilantai sedangkan Ten duduk di atas sofa.
"Ga ngerti, gue anak baru,"jawab Doyoung mengundang decakan dari Ten.
"Jennie lo anter pulang?" Ten tak henti-henti nya berkicau.
"Engga. Pulang bareng anak cewek dia pake mobilnya Doyoung," jawab Rowoon.
"Yeee kok gitu?" Ten berseru.
"Udah nge-chat sama Jennie?" lanjut Ten bertanya kembali dan mendapatkan gelengan kepala dari Rowoon sebagai jawaban.
"Cupuuuu," gantian Wooseok yang menyoraki.
"Lu diem aja kayak Sangyeon!" sahut Rowoon tak terima dibilang cupu.
"Kok jadi gue?" Sangyeon membatin.
"Iya Seok, cupu emang si Rowoon ini. Sekarang cupu adalah nama tengah Rowoon," Ten mengompori.
"Jadi Kim cupu Rowoon dong HUAHAHAHAHA."
Baik Ten maupun Wooseok asik menertawakan Rowoon, membuat Rowoon memandang mereka berdua malas.
"Santai aja, PDKT pelan-pelan aja dulu. Ya gak Woon?" berbeda dengan Ten dan Wooseok, Jaehwan berada dipihak Rowoon membuat Rowoon memandang Jaehwan terharu dan memeluk Jaehwan dengan gemas, "Jaeeee, gue sayang loooo!"
"Gue engga," Jaehwan dengan susah payah mendorong tubuh besar Rowoon agar pelukannya terlepas.
"Pelan-pelan aja terusss, habis gitu Jaehwan dateng nyelip ngengggg. Mampus kau!" Ten masih belum berhenti mencari gara-gara dengan Rowoon.
"Lu juga. Diem aja mendingan kek Sangyeon!"
"KOK JADI GUE SIH?" Sangyeon tiba-tiba bangkit berdiri memandang teman-temannya yang memandangnya juga.
"Ah, ga tau! Gue mau bikin minum aja!" Sangyeon masuk ke dapur Rowoon dengan langkah kaki yang terhentak-hentak.
"Ciaaaa, pak ketua kelas ngambekkan ternyata wehehehe," Ten terkikik diikuti yang lainnya juga.
"Gue bantuin si Sangyeon aja deh daripada keterusan ngambek tuh anak," kata Wooseok lalu beralih menyusul Sangyeon juga.
To Be Continued
Pendek dulu ya. Bagi penyuka Sangyeon, tenang aja doi ada bagian penting sendiri kok hehe. Oh ya, Hoshi sama Jaehwan bukan saingannya Rowoon kok, bukan bukan. Percaya deh!