Ditengah perjalanannya ke kelas, Jennie terlihat asik menggumamkan lagu dari bibirnya.
Mata nya tak henti melihat kesana kemari, seperti mencari seseorang. hari ini, dia tidak melihat Rowoon sama sekali dari berangkat sampai tiba di sekolah.
Bahkan Rowoon juga tidak mengantar nya pergi sekolah, sehingga dia dengan berat hati berangkat dengan Jaehyun yang memaksanya.
"Rowoon belom dateng ya?" tanya Jennie pada Sana dan Joy yang telah datang duluan.
"Ciee nyariin," kata Sana lalu menyantap rotinya.
"Ih, gue tanya beneran bego!" kata Jennie kesel.
"Ya lo liat sendiri aja, tuh. Tasnya aja blom ada," tunjuk Joy kearah meja Rowoon yang masih belum bertuan itu.
Jennie menguap yang kesekian kalinya. Bosan. Bosan. Bosan. Itu yang ada di pikiran Jennie.
Pelajaran biologi itu bikin bosen, apalagi ditambah gurunya yang cerita ngalor-ngidul.
Dia menatap kearah bangku Rowoon lagi. "Rowoon gak masuk", pikir Jennie.
Hati Jennie merasa gelisah, karna gak biasanya Rowoon ga masuk sekolah.
Nanti selepas pulang sekolah Jennie bakal jenguk Rowoon di rumahnya.
Dan waktu nya istirahat sekarang....!!!
Jennie segera keluar dari kelasnya mendahului teman-temannya bahkan gurunya saja belom keluar. Ckck. Dasar anak jaman sekarang!!!
Jennie berjalan dengan santai ke arah kantin, lalu tiba-tiba dia tersentak ketika lengan nya ditarik oleh seseorang dari arah koridor
Orang itu memeluk jennie dari belakang, Jennie yang panik pun meronta ingin melepaskan pelukan orang itu tapi-
"Ini aku," bisik orang itu pelan tapi membuat Jennie perlahan mulai tenang kembali.
"Rowoon?" Rowoon tidak menjawab, dia malah menyamankan posisi dagunya di bahu kanan Jennie.
"Kok ga masuk tadi?" tanya Jennie. Rowoon masih tidak menjawab dia malah bergumam pelan lalu kembali menyandarkan dagu nya di bahu jennie.
Jennie mengelus kepala rowoon pelan, dia sedikit terkejut ketika dia tak sengaja menyentuh dahi Rowoon, "kamu sakit?" tanya Jennie lagi. Tapi Rowoon tak mau menjawab.