"Cih, Hoshi temen macam apa tuh? Ninggalin kita sendiri cuma buat cewek," decih Rowoon membuat Jaehwan yang mendengarnya mengerutkan kening menatap Rowoon aneh namun ia tidak mengucapkan sepatah apapun.
"Duduk aja dulu, yuk! " ajak Jaehwan menunjuk bangku yang kosong dan langsung disetujui oleh Rowoon karena ia dari tadi juga bingung mau jalan-jalan kemana.
"Si Hoshi udah jadian sama Jennie?" tanya Rowoon memecahkan keheningan.
"Nggak tau," jawab Jaehwan singkat sambil mengendikkan bahu.
"Kok ga tau sih?" kerut Rowoon.
"Ya urusan nya si Hoshi lah. Ngapain kita ikutan?" jawab Jaehwan.
"Hubungannya Hoshi sama Jennie tuh apa sih sebenernya?" tak henti-hentinya Rowoon bertanya.
"Napa sih pingin tahu? Suka sama Jennie? Cemburu lu?" sembur Jaehwan langsung karna jengah melihat tingkah Rowoon.
"Apa sih? Kagak lah," jawab Rowoon.
"Gini deh ya," Jaehwan berkata dengan serius.
"Lo liat Jennie sebagai apa sih?" lanjut Jaehwan bertanya.
"Te-temen?" jawab Rowoon tak yakin dengan jawabannya sendiri.
"Selain itu?"
"Temen kelas?"
"Aduh, bego banget gue punya sahabat," Jaehwan menepuk jidatnya sendiri.
"Lo pernah liat Jennie sebagai cewek ga sih?" tanya Jaehwan lagi.
"Jennie kan emang cewek, gimana sih?"
"Kayak gini peringkat lima besar jurusan IPA?" batin Jaehwan geram.
"Apa lo ga sadar Jennie itu suka sama lo?" tembak Jaehwan langsung.
"Eunggg," Rowoon bergumam tak jelas bahkan matanya asik menatap sana-sini menghindari tatapan mata Jaehwan.
"Lo tau kan? Tapi lo sengaja acuh seakan nolak perasaan lo yang sebenernya udah tumbuh lebih dulu ketimbang Jennie karna lo tau Jennie lebih pantes dapet yang lebih-lebih daripada cowok kayak lo," kata Jaehwan panjang lebar membuat Rowoon terdiam mendengarnya.
"Woon, Jennie mau lo bukan yang lain," Jaehwan melembut.
"Ho-hoshi?" Rowoon berkata dengan tidak yakinnya.
"Fuck off soal Hoshi. Lo tau kutipan ini ga?" "Kalo lo bikin perempuan nangis bakal ada banyak laki-laki lain yang siap buat ngusap air matanya dan bikin dia seneng. Begitu juga soal cinta ketika dia udah ngerelain yang dulu dan memutuskan untuk move on akan ada banyak cowok yang bakal deketin dia buat ngisi hatinya. Got it? " Jaehwan menepuk pundak Rowoon pelan.
"Ikuti kata hati lo, lo juga berhak bahagia, Woon," lanjut Jaehwan membuat Rowoon semakin yakin untuk memantapkan hati.
Akhirnya Jennie dan Hoshi cuma muter-muter mall. Sekali mereka berhenti buat beli minum maupun snack yang menggugah selera mereka.
Jennie berhenti di salah satu toko aksesoris mau tidak mau Hoshi pun ikut berhenti. "Mau masuk buat liat-liat?" tanya Hoshi dan Jennie pun mengangguk.
Mereka pun mengelilingi toko tersebut hanya untuk sekedar liat-liat aja tapi gak ada niatan mau beli. Setelah puas liat-liat mereka pun keluar dari toko tersebut,
"Jennie!" baik Hoshi maupun Jennie sama-sama memberhentikan langkah mereka dan menoleh ke belakang dan menemukan cowok yang memakai hoodie berwarna putih sedang tersenyum kearah Jennie.
Jennie mengerjap melihat cowok yang barusan menyapanya. "Sehun?" kata Jennie masih memandangi cowok yang dengan setianya mengumbar senyum kepadanya.
Dan akhirnya Hoshi, Jennie beserta Sehun berpindah lokasi ke yoshinuya supaya ngobrol-ngobrolnya lebih enak. Padahal mereka yoshinuya cuma pesen minum.
"Lo ngapain disini?" tanya Jennie pada Sehun. Sehun yang mendengarnya menaikkan satu alisnya, "ini kan mall umum masa gue ga boleh kesini?" jawabnya membuat Jennie manggut-manggut saja.
"Ini siapa Jen?" tanya Sehun menunjuk Hoshi. Oh ya, hampir saja Jennie melupakan Hoshi yang duduk di sebelah kanan nya.
"Oh, ini Hoshi temen kelas gue. Ini Sehun ya, Hos. Temen les gue dulu," kata Jennie memperkenalkan mereka berdua. Sehun dan Hoshi pun hanya mengangguk singkat sambil bertukar senyum ramah.
"Kesini sama siapa? Berdua doang?" tanya Sehun menunjuk Jennie dan Hoshi.
"Enggak, tadi sama temen-temen tapi misah deh akhirnya," jawab Jennie.
Hoshi membiarkan Sehun dan Jennie asik bertukar cerita sementara dirinya bermain HP sebentar untuk mengusir kebosanan, tanpa disangka dia mendapat pesan yang membuatnya sedikit terkejut.
"Gimana hubungan lo sama Yujin? Udah lama gak ketemu dia, gue jadi kangen," kata Jennie gemas mengingat Yujin, teman satu lesnya dulu yang kebetulan adalah pacar Sehun.
"Baik aja, sekarang Yujin nya lagi ada bimbingan, jam 3 sore nanti gue jemput," jelas Sehun dan Jennie hanya mengangguk.
"Engg Jen, gue balik dulu ya. Tiba-tiba ada urusan mendadak," kata Hoshi tiba-tiba sambil memasukkan HP nya kembali ke kantong celana nya.
"Ya udah deh, lagian ada Sehun juga, hati-hati ya Hos," kata Jennie melambaikan tangannya dan Hoshi pun membalas nya setelah ia juga berpamitan kepada Sehun.
To Be Continued
Bentar ya, capek. Yujin di sini itu Yujin CLC ya, seumuran sama Jennie.