"Kok gue digosip in ya tiga hari ini?" kata Jennie lesu ke Joy sama Sana.
"Ya, lo. Cowok nya banyak," jawab Joy cuek sambil main hp.
"Si anjir." gerutu Jennie mendengar jawaban Joy, lalu ia menenggelamkan kepala ke meja.
"Udah ah, sabar aja, jen," kata Sana menyemangati Jennie.
"Gimana mau sabar. Udah di gosip-in, Rowoon juga ngilang gitu aja seenaknya," kata Jennie masih dalam posisi menenggelamkan kepalanya.
Hening~
"Kok kalian gak komen apa-apa sih?" heran Jennie karna Joy maupun Sana gak ada yang nyautin omongan dia. Padahal kan Jennie tau kalau mereka berdua itu sukanya berisik banget.
"HEH! KALIAN BU- ANJ!" kaget Jennie ketika meliat Rowoon tiba-tiba ada disebelahnya.
"Lah? Mana Joy sama Sana? Kok jadi Rowoon?" batin Jennie masih kaget.
"Omongan nya dijaga yang!" kata Rowoon menatap Jennie intens.
"Yang yang pala lu peyang," kata Jennie males dan balik menenggelamkan kepalanya di meja. Pusing katanya liat ketampanan Rowoon. Dasar bucin.
"Kok ngambek sih?" kata Rowoon sambil mengelus rambut Jennie pelan.
"BODO!"
"Katanya kangen sama aku, kok aku nya di sumpahin sih?"
Mendadak aku-kamuan hmz.
"Jadi lo denger semuanya?" tanya Jennie dalam posisi udah gak nengkurepin kepala.
"Dari awal sampe terakhir," jawab Rowoon sambil benahin poni Jennie yang jatuh.
"Ih, nguping. Gak sopan!" cemberut Jennie walaupun dalem hati malu setengah mati.
"Aku gak nguping tau, orang kamu ngomong nya keras-keras kok," jawab Rowoon sambil nyubit hidung Jennie pelan.
"Apaan sih?" rengut Jennie kesal.
"Ih, ngambek!" bukannya takut atau pergi Rowoon malah noel noel pipi Jennie.
"Emang kamu digosip in apa sih sama anak-anak?" tanya Rowoon masih betah duduk disamping Jennie.
"Katanya anak-anak, aku cowoknya banyak terus katanya tiga hari lalu ada cowok yang nyariin aku, tapi aku gak ketemu sama dia," jawab Jennie akhirnya.
"Lho? Kok gue jadi ikutan aku-kamuan sih?" batin Jennie.
"Kalo ada apa-apa ngomong aku ya, jangan dipendem sendiri," Rowoon mengelus rambut Jennie pelan.
"HuAhhHH Gu3 G4K ku4D!"
"Iya-iya," kata Jennie sambil nundukin kepala, malu mak bro.
Jennie ambyar seketika. Eh eh, tapi dia masih penasaran sama satu hal.
"T-terus kalo kamu?" tanya Jennie sedikit tergagap.
Rowoon menaikkan satu alisnya, tidak mengerti.
"Ay itu siapa?" Jennie bertanya lebih jelas.
"Ay itu nama aslinya Kim Jiwoo, dia adik sepupuku. Nanti aku kenalin sama dia deh," Rowoon lagi-lagi mengelus pelan rambut panjang Jennie dengan diakhiri kekehen pelan dijawabannya membuat Jennie tambah terpana melihat senyum tampan Rowoon.
"Apa kabar gue yang jomblo?" -Sana.
"Doyoung mana nih kok gak kelihatan?"-Joy.
"Gas terus Won!" -Hoshi.
"Yang, kan aku pengen juga digituin sama kamu," -Sejeong.
"Iya. Sini-sini deket sama aku aja,"-Wonwoo.
"Berisik! Ini kelas bukan tempat pacaran,"-Sangyeon.
"Iri bilang bos," -Sejeong.
"Mana ada bos iri sama pegawai!"-Sangyeon.
"Udah Yang, sabar aja,"-Wonwoo.
"Gue siap melepas status jomblo lo kok Yeon,"-Sana.
"Ga! Ga ada!"-Sangyeon.
Eh, ternyata ada yang ngintip plus nguping nih ya!
To Be Continued
Oke, clear! BTW, aku bakal slow update lagi ya mau ulangan soalnya. See you soon!