33.2

298 50 0
                                    

"Eh, gue boleh minta tolong ga?" Baru saja Jaehwan ingin masuk ke gedung sekolahnya, ia sudah dicegat oleh seorang laki-laki berbaju kuning yang tidak ia kenal.

"Maaf saya ga suka risol," Jaehwan menolak laki-laki tersebut. "Lu pikir gue lagi danusan hah?" Semprot laki-laki berbaju kuning mendengar perkataan Jaehwan.

"Abisnya tampang lo cocok." Bukannya berhenti Jaehwan malah menimpali membuat laki-laki di depannya membatin, "Oalah bangsat."

"Gue anak pindahan pingin tau ruang guru, anterin dong!" Ujar pemuda berbaju kuning pada akhirnya dengan nada ramah. "Males," jawab Jaehwan datar lalu pergi meninggalkannya membuat pemuda berbaju kuning itu geram, "liat aja ketemu lagi gue tabok mulut lo!"

 "Males," jawab Jaehwan datar lalu pergi meninggalkannya membuat pemuda berbaju kuning itu geram, "liat aja ketemu lagi gue tabok mulut lo!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo tumben berangkat duluan, Won?" Sapa Jaehwan langsung kepada Rowoon selepas ia masuk ke dalam kelas. "Males sarapan jadi langsung berangkat aja." Jawab Rowoon dan Jaehwan pun hanya mengangguk singkat dan duduk di sebelah Rowoon.

"Nanti malem gue ke rumah lo, makan malem bareng." Celetuk Jaehwan. "Ngapain makan di rumah gue? Jadi miskin lu?" Cerocos Rowoon ga pake mikir bikin Jaehwan harus sabar, "diajak mama lo nanti satu keluarga dateng bareng. Lu belum dikasih tau?" Rowoon menggeleng dan Jaehwan hanya ber-oh ria karena guru mereka sudah masuk ke dalam kelas.

Namun kali ini guru mereka tidak sendiri terdapat pemuda yang-

"Lu lagi?"

"Siapa Jae? Lo kenal?" Rowoon bertanya ketika pemuda yang ikut bersama dengan gurunya menunjuk Jaehwan dengan terkejut.

"Tadi dia jual risoles di depan." Jawab Jaehwan enteng tak tahu saja pemuda di depannya ingin menabok mulutnya.

"Sudah ya, lebih baik kamu kenalkan diri kamu." Tegur guru kepada pemuda tersebut.

"Halo teman-teman, nama gue Ten." Pemuda tersebut memperkenalkan diri dan selanjutnya ia dipersilahkan untuk duduk di sebelah Hoshi, karena tempat tersebut kosong.

"Gue Hoshi, semoga betah ya Ten." Sapa Hoshi tersenyum membuat matanya tinggal segaris. Ten ikut tersenyum sebagai balasan.

 Ten ikut tersenyum sebagai balasan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[✔] PEKA🌸RowoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang