4. Keluhan

31.2K 2.1K 20
                                    

Sudah tiga hari sejak pernikahannya dengan sang kaisar yang berlangsung megah, sudah lebih dari 3 kali juga kaisar menyentuh tubuh gadis malang itu.

"Huanghou Niangniang..",

"Niangniang...",

"Hmm? Ke---kenapa?", Xiu Lian tersadar dari lamunannya.

Yatou tersenyum tipis dan sopan, "Anda terlihat senang, Huanghou Niangniang..", Ujar Dayang pribadinya itu yang ikut tersenyum melihat permaisurinya tersenyum sejak tadi.

Xiu Lian teringat dengan perkataan Kaisar Yun Zhao ketika dirinya bertanya tentang perasaan kaisar, tentang apakah kaisar sedang cemburu atau hanyalah perasaan ingin menguasai saja.

Xiu Lian kembali tersenyum, dia jelas tau jika kaisar sedang cemburu. Mungkin bibir kaisar mengatakan tidak tapi hatinya berkata lain, kaisar sedang cemburu pada pria lain. Tapi siapa? Seingatnya dia tidak pernah bersama pria lain, kecuali kaisar Yun Zhao dan Pangeran Yujin.

Tunggu, Pangeran Yujin?

Apa mungkin...?

Xiu Lian bertanya-tanya pada dirinya sendiri, apa mungkin jika kaisar cemburu karna dia dan pangeran Yujin bersama dikamarnya? Tapi dia seharusnya tau jika Pangeran tidak sengaja bertemu dengan Xiu Lian didalam kamar pribadi Kaisar,

Jamuan makan paginya terhenti kemudian dia tiba-tiba mulai merindukan suara kaisar, Tidak, bukan hanya suara saja yang dirindukan Xiu Lian dari kaisar Yun Zhao melainkan semua hal. Suara, Sentuhan dan tatapan mata kaisar yang tajam namun terasa indah dimata Xiu Lian. Kenapa? Kenapa dirinya begitu cepat menerima kondisi kaisar didalam hatinya?

Jika dibandingkan dengan pangeran Yujin, Kaisar memang terlihat tidak berpengalaman dengan perempuan ditambah beliau memang terkenal membenci perempuan. Apa sebaiknya dirinya mengunjungi kaisar sekali lagi? Mencari tau apa kaisar merasakan hal yang sama dengannya, jika tidak salah dirinya mendengar kaisar akan berada diruang perpustakaan kerajaan. Karna memang disana lebih tenang dibandingkan kediamannya yang sedikit akan berisik jika para pejabat mulai bergosip didepan pintu kamarnya,

"Apa Bixia masih berada diperpustakaan kerajaan?", Tanya Xiu Lian menghentikan aktivitas sarapannya sembari meletakkan peralatan makannya. Yatou, Dayangnya itu dengan segera mengiyakan pertanyaan sang permaisuri membuat Xiu Lian kembali tersenyum manis.

Dengan segera Xiu Lian bangkit dari meja makan kemudian beranjak keluar dari kamarnya itu, "Tolong siapkan teh dan makanan ringan untuk diantarkan pada Bixia..", Pintah Xiu Lian pada salah satu dayang kemudian diterima dengan anggukan pelan. Tidak butuh waktu lama bagi para dayang menyiapkan apa yang diperintahkan oleh permaisuri mereka itu,

"Berikan saja pada Bengong..", Ujar Xiu Lian meraih nampan berisi teko dan beberapa gelas dengan corak bunga merah yang diindah disekelilingnya.

***

"Bixia, Sepertinya Huanghou Niangniang akan mengunjungi anda sekarang...", Ujar Kasim yang selalu setia menemani kaisar sepanjang hari. Mendengar bahwa gadis yang sudah menjadi istri sahnya selama 3 hari 2 malam membuatnya diam-diam menyimpulkan senyum tipis dibalik wajah datar dan dinginnya,

"Baiklah, Biarkan dia langsung masuk ketika dia tiba..", Ujar Kaisar memberikan perintah.

Entah apa maunya kali ini, hanya berharap dia tidak mencoba mempersulit Xiu Lian. 5 menit kemudian terdengar suara langkah kaki dari alas kaki permaisuri yang sedikit keras pada bagian tumitnya, para prajurit yang berjaga terpesona oleh kecantikan sang permaisuri namun tidak lupa memberikan hormat padanya.

[COMPLETE] First : Empress XIU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang