Dengan kepala yang kembali dimiringkan sedikit, Raja Cheng Ming tersenyum sinis kearah Permaisuri Xiu Lian yang berada di atas pangkuannya tengah memegangi gelas teh yang diperuntukan untuk Raja Cheng Ming, "Jendral Ming, bawakan dia kemari!!!",
Bersamaan dengan itu, Jendral Ming masuk, membawa seseorang bersamanya. Yang mana, membuat Xiu Lian membeku dan terdiam sejenak, "Kenapa, Huanghou? Kau takut? Kau takut dia akan marah atau mungkin ada sesuatu di dalam teh ini?", Ujar Raja Cheng Ming menerka-nerka reaksi Xiu Lian yang diam terpaku sambil mengigit tepi bawah bibirnya.
Namun keterpakuannya tidak berlangsung lama, dirinya kembali melemparkan senyuman walau bukan senyuman manis seperti yang diharapkan Raja Cheng Ming melainkan senyum sinis yang dilontarkan oleh gadis itu. "Tidak, Wangye, Saya hanya berpikir apa Wangye tidak akan menyesal disuapi saya. Karna saya bukanlah penyuap yang baik..", Xiu Lian membalas kemudian menuangkan teh didalam gelas Raja Cheng Ming kedalam mulutnya menahannya agar tidak tertelan.
Raja Cheng Ming melirik kearah Kaisar Yun Zhao yang ekspresinya telah berubah menjadi gelap, kedua tangannya terkepal.
Melihat hal itu, seraya tertawa, Raja Cheng Ming, dia kemudian membuka mulutnya dan berkata, "Jangan merendah Huanghou, dengan bibir semanis itu tidak mungkin kamu bukan penyuap yang baik. Buktinya kamu bisa membuat dua orang pria terpikat padamu, oh salah! Tiga orang sekaligus..", Raja Cheng Ming membalikkan kata-kata Xiu Lian yang terdengar merendahkan dirinya sendiri.
Tidak bisa menjawab apa yang dilontarkan pria didepannya, Xiu Lian memilih untuk mempercepat rencananya sebelum dirinya duluanlah yang tumbang akibat teh obat didalam mulutnya. Dengan pelan dirinya memajukan kepala mendekati wajah Raja Cheng Ming yang tampan, sedangkan Raja Cheng Ming yang tidak ingin kehilangan kesempatan merasakan bibir munggil gadis cantik itu langsung menarik bahu Xiu Lian hingga dengan cepat kedua bibir mereka bertemu satu sama lain.
Para dayang dan pengawal disana menutup mata mereka dengan kepala tertunduk, kembali mengepalkan tangan menahan kekesalan mereka masing-masing terhadap pria brengsek yang tengah menjajah bibir Permaisuri Kekaisaran Nan Feng mereka.
Perlahan teh didalam mulut Xiu Lian mengalir beralih mulut ke mulut Raja Cheng Ming, "Brengsek! Lepaskan dia, Cheng Ming Wang!", Kaisar Yun Zhao tidak merunduk atau menhindari pemandangan di depannya, dia justru semakin marah dan ingin melampiaskannya.
Tidak mendengarkan, Secara tiba-tiba Raja Cheng Ming melesakkan lidahnya masuk kedalam mulut Xiu Lian, membuat gadis itu tersendak namun Raja Cheng Ming tidak sedikitpun membiarkan Xiu Lian melepaskan ciumannya, Tangannya menahan dan menekan belakang kepala Xiu Lian untuk memperdalam ciuman mereka.
Meskipun Xiu Lian sudah berusaha sekuat tenaga mendorong dan memukul-mukul dada pria itu, Raja Cheng Ming sama sekali tidak bergeming. Penolakan dan rontahan Xiu Lian justru membuatnya semakin ingin lebih dan lebih, hingga mau tidak mau dengan kuat Xiu Lian mengigit tepi bawah bibir Raja Cheng Ming yang akhirnya segera melepaskan ciumannya karna merasakan cairan asin memenuhi mulutnya.
Pria itu mengunakan jempolnya untuk menyeka darah yang masih mengalir segar ditepi bawah bibirnya, menatap darah dijempolnya sejenak kemudian beralih memberikan tatapan kesal dan marah pada Xiu Lian yang menutupi mulutnya dengan telapak tangan. Raja Cheng Ming mengangkat sebelah tangannya hendak memberikan tamparan untuk gadis itu namun sebelum hal itu terjadi dirinya sudah ambruk duluan dengan kepala menghantam keatas permukaan meja, Karna sistem kekebalan tubuh Xiu Lian lebih bagus, dirinya tidak tumbang semudah itu. Tidak ingin membuang waktu, gadis itu meraba tubuh Raja Cheng Ming mencari giok kekaisaran Nan Feng yang tergantung disamping kiri tubuh Raja Cheng Ming.
"Pengawal! Bawa Raja Cheng Ming keruang bawah tanah dan jaga dia dengan ketat..", Pekik Xiu Lian dengan kondisi sedikit terhuyung karna efek dari teh itu mulai bereaksi didalam tubuhnya. Dengan dibantu Yatou, Permaisuri Xiu Lian berjalan menuruni singgasana, mendekat kearah Kaisar Yun Zhao yang telah menumpaskan jendral Ming di hadapannya, "Bi---Bixia, Chenqie, maafkan Chenqie...",
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETE] First : Empress XIU
Fiksi Sejarah[Bukan Novel Terjemahan] Kisah Kebesaran Permaisuri Kerajaan Nan Feng, Permaisuri Xiu Lian 18+