19. Rahasia yang terbongkar

17.1K 1.1K 22
                                    

BGM : [TFBoys] Wang Yuan - 骄傲(Jiāo'ào/Proud)

Kaisar Yun Zhao tengah berdiri dan terdiam tatkala dirinya mendapatkan sebuah pertanyaan tentang perasaan sebenarnya yang sedang dirasakannya, apa dirinya mencintai Xiu Lian-lah yang menjadi pertanyaan dari gadis itu. Dia memberanikan menjawab, meski dia sendiri tidak begitu yakin.

"Ya..", Ujar Kaisar singkat.

Disaat yang bersamaan, hujan turun cukup deras ditambah suhu dingin yang dihasilkan dari angin yang berhembus masuk kedalam gua tempat mereka berteduh ketika itu. Xiu Lian dan Kaisar Yun Zhao sama-sama merasakan dingin yang menusuk hingga ke dalam tulang menembus daging, Xiu Lian hanya mengigit tepi bawah bibirnya, "Kalau begitu apa Bixia, anda mencintai Rong'er Guniang?", hingga akhirnya Xiu Lian bertanya dengan tatapan serius menatap Kaisar Yun Zhao yang kembali terdiam sesaat. Pria itu berpikir keras hanya demi menjawab dua pertanyaan sederhana namun membutuhkan kesungguhan, ketulusan dan kejujuran dalam menjawab.

"Ya..", Jawaban yang sama untuk pertanyaan yang hampir sama. Xiu Lian memalingkan wajahnya, berbalik untuk merapikan pakaian mereka yang sedang dijemur karna basah setelah bermain air disungai tadi.

Dia mencoba air matanya, tapi dia hanya gadis lugu yang sedang patah hati, dia menangis, berusaha menahan isakan agar tidak terdengar oleh Kaisar Yun Zhao. Pria itu mengerti, mungkin saja jawabannya akan melukai Xiu Lian, tapi mulutnya tidak bisa di ajak berkerja sama untuk diam, "Kau marah?", Tanya Kaisar Yun Zhao dari arah belakang Xiu Lian yang masih tetap di posisinya yang tengah menduduk-ki tumpukan jerami yang sepertinya ditinggalkan oleh orang-orang yang pernah berteduh disana juga. Xiu Lian sama sekali tidak berpaling dari posisinya, dengan tetap membelakangi dan memunggungi Kaisar.

"Ya, Chenqie marah Bixia. Chenqie marah karna Bixia membagi cinta Bixia!", Pekiknya membalikkan tubuh munggilnya yang gemetaran, dia menatap tegas kearah Kaisar Yun Zhao, "Marah dan kesal karna begitu bodohnya diri Chenqie masih mengharapkan cinta Bixia sepenuhnya. Awalnya Chenqie kira  akan memiliki sebuah kesempatan namun kesempatan itu sirna sejak dua hari yang lalu..", Xiu Lian melanjutkan kemudian.

Beberapa tetes air mata lolos dari mata indahnya, mengalir perlahan membasahi permukaan kulit wajahnya.

Hujan terhenti setelah jatuh membasahi dunia, Keheningan akhirnya tercipta karna baik Kaisar Yun Zhao maupun Xiu Lian tidak ada satu-pun dari mereka yang mulai berbicara satu sama lain sejak dari tadi. Padahal sebelumnya mereka dapat tertawa bersama, sekarang seolah terdapat jarak diantara keduanya. "Apa kau lapar?",

Kaisar Yun Zhao mencoba mencairkan suasana setelah dirinya melirik gadis itu yang wajahnya memucat. Dirinya yakin gadis itu belum makan apapun sejak dari tadi, Tapi yang di dapatkannya sebagai jawaban adalah kemarahan Xiu Lian yang berbicara datar dan dingin padanya, "Chenqie tidak lapar..", Namun sepertinya perut gadis itu berkata lain. Kaisar Yun Zhao merasa bersalah karna dirinya ingin sekali tertawa ketika mendengar suara perut kelaparan milik Xiu Lian yang bahkan bergema di dalam gua itu,

"Apa itu? Gemuruh? Apa akan hujan lagi?", Goda Kaisar tersenyum sambil melirik-lirik keluar pintu gua.

Sementara Xiu Lian hanya bisa menundukkan kepalanya, memegangi perutnya yang keroncongan karna belum sarapan. Wajahnya merona karna malu, dan sekarang Kaisar mencoba untuk mengodanya, "Berhentilah bersikap sok kuat, Tunggu disini. Zhen akan mencari makanan..", Ujar Kaisar Yun Zhao langsung meraih pedang tajamnya yang masih terbungkus sarungnya.

"Tu--tunggu Bixia! Jangan berburu, Chenqie tidak memakan binatang buruan..", Xiu Lian menjelaskan dengan cepat karna baginya binatang-binatang itu juga adalah makhluk hidup. Mereka berhak untuk hidup seperti manusia.

[COMPLETE] First : Empress XIU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang