11. Menghindar..

21.2K 1.5K 24
                                    

Sudah sejam berlalu sejak adegan menyayat hati dari Pangeran Yujin dan mantan kekasihnya, cinta pertamanya, Permaisuri Xiu Lian, menurut pemikiran dari Kaisar Yun Zhao. Kali ini gadis itu terduduk diatas ranjang, menunggu kedatangan sang suami yang sudah membuat janji sebelumnya bahwa dia akan datang malam ini.

Malam itu jantungnya berdegup lebih kencang dua kali lipat dari biasanya, kenapa? Padahal dirinya merasa sudah biasa ditiduri kaisar. Tapi malam ini terasa berbeda baginya, dia tidak menyangka kaisar akan mengatakan sesuatu dengan lembut padanya. Dia bahkan tidak bisa lupa bagaimana kaisar mengembangkan senyum tipis padanya,

Sunyi...

Jika Xiu Lian tidak salah mengira, saat ini sudah hampir tengah malam dan Kaisar masih belum datang juga. Mungkin karna kaisar masih sibuk menyelesaikan tugas atau dia lupa? Apa dirinya harus mengeceknya sendiri?

"Astaga, apa kamu gila Xiu Lian?! Bagaimana mungkin kamu melangkah ditengah malam menuju kediaman Bixia dan dengan santainya bertanya 'Bixia, Apa anda lupa untuk datang kekediaman Chenqie?'..", Pekik Xiu Lian pada dirinya sendiri dan bersyukur para dayang sudah kembali ketempat istirahat masing-masing begitu juga dengan penjaga

Entah berapa kali dirinya sudah menghela napas, aneh memang dirinya berharap Kaisar Yun Zhao akan segera datang. Memangnya kenapa? Apakah seorang istri tidak boleh berharap pada suaminya? Tentu saja hal itu tidak salah, bagaimanapun juga Xiu Lian adalah istri Kaisar Yun Zhao, Permaisuri kekaisaran Nan Feng, Permaisuri Xiu Lian.

Bagi Xiu Lian ini sesuatu yang berbeda dari malam pertama, dan beberapa hari sebelumnya. Sangat berbeda, karna sebelumnya Kaisar memintanya secara paksa dan kali ini mungkin kesempatan Xiu Lian untuk mencoba mengubah hati Kaisar yang dingin itu.

***

Malam sudah berlalu dan Xiu Lian sadar dirinya tertidur dengan posisi duduk diatas ranjangnya, dan tentu saja dia juga sadar jika Kaisar Yun Zhao sama sekali tidak datang menemuinya. Pikiran negatif dan positif saling bertarung didalam otak Xiu Lian,

"Selamat Pagi, Huanghou Niangniang..", Ujar para dayang yang masuk sambil menundukkan kepala mereka menyapa permaisuri mereka yang terlihat kelelahan karna posisi tidurnya semalam memang sedikit tidak nyaman.

Dia mengerutkan keningnya, bertanya, "Dimana Yatou?", pada para dayang.

"Menjawab anda, Huanghou Niangniang. Kak Yatou sejak semalam tidak kembali ke kamar, kami mengira dia sedang melayani anda. Jadi tidak kembali..", Jawab salah seorang dayang.

Aneh, batin Xiu Lian. Semalam dia jelas meminta Yatou untuk kembali ke kamarnya setelah nanti membantunya membereskan buku-buku tari yang dipinjamnya diam-diam. Tapi gadis itu memang sudah tidak ada disana sejak semalam, lalu kemana? Ah, sudahlah. Lanjutnya membatin, dia lalu mendongakkan kepalanya, menatap para dayang dengan seksama.

"A---apa Bixia sudah bangun?", Ujar Xiu Lian bertanya dengan nada penasaran dan khawatir jika terjadi sesuatu pada Kaisar Yun Zhao hingga dia tidak bisa datang.

Dengan tergesa-gesa, Xiu Lian beranjak ke kamar mandi. Membersihkan diri dan kembali kekamarnya memakai kembali pakaiannya, ditemani oleh beberapa dayang dia segera menuju kekediaman Kaisar. Dimana ternyata pria itu tidak berada disana lagi, melainkan sedang mengadakan rapat bersama para pejabat. Menurut kata para dayang, Kaisar Yun Zhao menghabiskan waktunya semalaman di perpustakaan dan pergi mengadakan rapat pagi-pagi sekali.

Menunggu..

Hanya itu yang bisa dilakukan Xiu Lian saat ini, cukup lama namun Xiu Lian menegarkan dirinya untuk bersabar. Karna tentu saja tugas kerajaan lebih penting dari kepentingan dirinya,

[COMPLETE] First : Empress XIU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang