15 hari lagi pergantian bulan, Kaisar Yun Zhao mengajak Permaisurinya yaitu Xiu Lian untuk berjalan-jalan ditaman. Disana pohon persik yang telah ada sejak generasi pertama kerajaan Nan Feng, mulai memekarkan bunganya. Kaisar yang merasa hal ini bisa menjadi sebuah kenangan memutuskan untuk melihat bunga-bunga yang indah disetiap sisi batang pohon persik itu,
"Indah sekali Bixia..", Ujar Xiu Lian terpukau dengan pohon yang 20 kali lipat lebih tinggi dan besar daripada dirinya.
Kaisar Yun Zhao hanya diam saja namun tersenyum ketika melihat gadis itu senang, "Tapi Bixia, rasanya ada yang kurang..",
"Maksudmu?", Kaisar Yun Zhao menatap istrinya dengan ekspresi binggung.
Xiu Lian menghela napas, "Apa Bixia tau dimana Yujin Wangzi? Chenqie tidak melihatnya beberapa hari ini, dia juga tidak mengunjungi Chenqie seperti biasanya...", Ujar Xiu Lian dengan nada sedih membuat Kaisar Yun Zhao berekspresi antara binggung dan juga marah. Entah kenapa ada perasaan yang mengatakan, bagaimanapun Xiu Lian sedang bersama dirinya, lalu untuk apa dia menyebutkan nama adik laki-lakinya itu.
Tanpa berpikir Kaisar meraih pinggul Xiu Lian menarik gadis itu mendekat namun terlalu kuat hingga Xiu Lian terhempas kearahnya menubruk tubuhnya yang kekar dan juga berotot, kaisar Yun Zhao langsung menyambar bibir munggil Xiu Lian tanpa mengatakan apapun. Tentu saja gadis itu terkejut dan sedikit memberontak namun berakhir dengan menikmati cumbuan kaisar, Tidak, aku mohon. Hentikan! Aku tidak ingin semakin mencintai anda, Bixia..
Setelah rasa janggal dihati kaisar Yun Zhao mulai mereda, dia melepaskan cumbuannya dan membiarkan Xiu Lian bernapas lega. Xiu Lian yang tadinya menatap kaisar beralih ketika matanya melirik sosok yang dicarinya akhir-akhir ini, "Yujin Wangzi..", Gumam Xiu Lian sambil berjalan kearah belakang Kaisar Yun Zhao yang kembali berwajah dingin saat gadis itu menyebut nama pangeran Yujin.
"Wangzi!", Panggil Xiu Lian setengah berteriak membuat orang yang dipanggil berhenti melangkah dan melirik kearah datangnya suara yang memanggilnya.
Pangeran Yujin yang tengah berjalan melewati taman menoleh, tadinya dia hendak menemui Yatou yang kebetulan diketahuinya tengah menemani Permaisuri dan Kaisar pergi ke taman pohon persik, jadi dengan cepat dia pergi ke sana untuk menemuinya, "Huanghou Niangniang..", Ujar Pangeran Yujin dengan hormat kemudian melontarkan senyuman tipis sadar jika dirinya diperhatikan dari kejauhan oleh Kaisar Yun Zhao yang menatapnya tajam. Seolah mengambarkan ketidak sukaan diri Kaisar melihat dirinya dekat dengan permaisuri,
"Anda darimana saja?? Bengong sedikit kesepian karna anda tidak mengunjungi Bengong..", Ujar Xiu Lian tanpa khawatir akan terjadi kesalahpahaman antara kakak adik itu.
Pangeran Yujin tersenyum tipis kemudian membungkuk, "Bixia memberikan saya tugas untuk berjaga disekitar perbatasan, sekarang saya hendak melaporkan kondisi kepada Bixia..", Ujar Pangeran Yujin dengan penuh hormat sambil sesekali melirik wajah Xiu Lian yang cemberut karna tidak dikunjungi olehnya selama beberapa hari.
"Benar, Zhen telah memberinya tugas. Kau bisa menyalahkanku, Huanghou..", Ujar Kaisar Yun Zhao yang entah sejak kapan sudah berada dibelakang Xiu Lian dengan salah satu tangannya meraih pinggul Xiu Lian dan memeluknya dari belakang. Tersirat kecemburuan di nada bicaranya, Tentu saja semua terkejut melihat sikap Kaisar mereka yang biasanya pendiam dan dingin, berubah menjadi begitu berbeda. Wajahnya didekatkan ke leher Xiu Lian, napas kaisar Yun Zhao yang dingin mengenai permukaan kulit leher gadis itu membuatnya merinding.
Kali ini tangan Kaisar mengelus pelan bagian perut Xiu Lian, dengan senyum menyeringai menatap pangeran Yujin yang terlihat dingin dan biasa saja. Sebenarnya, pangeran sedang menahan gejolak didalam hatinya yang terus berdenyut nyeri. Ingin sekali dia menghunuskan pedang yang dibawanya kearah kaisar agar dia melepaskan Xiu Lian, namun hal itu tidak mungkin. Siapa dirinya? Bukan siapa-siapa, sedangkan Kaisar? Dia berhak, karna Xiu Lian adalah istrinya. Lagipula, Xiu Lian tidak meminta tolong darinya, dan dirinya tidak ingin Yatou salah paham.
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETE] First : Empress XIU
Historical Fiction[Bukan Novel Terjemahan] Kisah Kebesaran Permaisuri Kerajaan Nan Feng, Permaisuri Xiu Lian 18+