41. Sesungguhnya

10.8K 720 11
                                    

Keheningan tercipta sejenak, ketika Cao Gao selesai menceritakan semua kebenaran yang telah disembunyikan selama 3 bulan ini. Kebenaran bahwa alasan Yatou bersembunyi adalah untuk menghindari seseorang, seseorang yang tidak kalah pentingnya didalam istana, seseorang yang yang sama dihormatinya, seseorang yang berstatus orang terpenting ketiga dikekaisaran Nan Feng ini setelah Kaisar Yun Zhao dan Permaisuri Xiu Lian.

"Apa maksudmu, Siapa yang kau maksud itu Cao Gao? Katakan pada Zhen..", Ujar Kaisar Yun Zhao tidak mengerti begitu juga Xiu Lian yang mengangguk-angguk setuju dengan perkataan Kaisar, suaminya.

Pria yang ditanyakan hanya bisa saling lempar pandang dengan sang adik yang terbaring lemas diatas ranjang sembari mengelus perutnya yang terlihat sedikit membuncit, berkata : "Jangan menatap Yatou, tapi tataplah Zhen, Kaisarmu. Katakan sejujur-jujurnya, jangan takut untuk mengungkapkannya Cao Gao. Zhen pasti akan mencoba menerima bahkan jika kebenarannya terlalu buruk untuk diterima..", Tukas Kaisar Yun Zhao melihat pria dihadapannya hanya saling lempar pandang dengan adik perempuannya.

"Yatou, Dia--",

"Dia hanya ingin menghindari Pangeran Yujin..",

"Apa??", Tutur Kaisar Yun Zhao sedikit heran dan tidak percaya mendengar pernyataan Cao Gao yang sebelumnya hanya saling beradu pandang diantara mereka berempat didalam kamar itu.

Yatou kini mengigit tepian bibirnya dengan tangan yang masih mengelus perutnya, dirinya tidak menyangka hari yang ditakutinya akan tiba, hari dimana kebenaran tidak bisa ditutupinya lagi, tidak bisa disembunyikannya lagi, dan juga tidak bisa dihilangkan untuk selama-lamanya.

Mungkin inilah takdirnya, mungkin inilah hukuman dari Dewa untuknya, karna telah melanggar perkataannya sendiri yang sudah bersumpah untuk hanya mencintai Pangeran Yujin tanpa harus berhubungan dengannya, karna dirinya dan Pangeran adalah Bumi dan Langit.

Mencintai dalam diam, Mungkin adalah istilah paling tepat untuknya. Tidak ada yang namanya keajaiban, tidak ada nasib yang berubah itulah pemikiran Yatou selama ini. Baginya, bisa melihat sosok yang selalu berdiri dengan gagah, menunggangi kuda kesayangannya, memakai jirah perang, memimpin pasukan menghadapi seluruh pasukan musuh adalah lebih dari cukup.

Benar, Tidak ada lagi yang diharapkan Yatou selain melihat Pangeran Yujin, pria yang dicintainya dalam diam, bisa hidup dengan bahagia, selalu tersenyum dan menemukan belahan jiwanya yang sebenarnya.

Pesimis, Tidak, Yatou tidak pernah berpikir bahwa dirinya pesimis tapi melainkan kenyataan bahwa dia dan Pangeran Yujin tidak ditakdirkan untuk bersama, tidak akan pernah...

"Apa maksudmu Cao Gao?? Kenapa Yatou harus menghindari adik Zhen, Yujin? Apa---Jangan bilang jika anak dalam kandungannya adalah milik Yujin!?", Tanya Kaisar Yun Zhao mempertanyakan rasa binggung dan penasarannya yang bercampur aduk menjadi satu.

Ada ketakutan diraut wajah Kaisar Yun Zhao, entah itu karna takut jika apa yang dipikirkannya adalah kenyataan pahit yang harus diterimanya sebentar lagi atau karna hal yang lainnya.

"Kenyataannya memang begitulah adanya Bixia..", Balas Cao Gao kini kembali menatap sang adik yang juga menatapnya dengan mimik wajah yang sedih.

Xiu Lian yang sejak tadi hanya diam berjalan mendekati Yatou yang terbaring, duduk ditepian ranjang dan mengelus rambut gadis itu yang lembut dan terawat meskipun dia seorang dayang yang kadang sibuk dan tidak berdandan karna peraturan istana yang tidak memperbolehkan para dayang untuk berdandan berlebihan.

"Apa itu benar Yatou..? Bengong tau Tuan Cao tidak akan pernah berbohong lagi kali ini, tapi Bengong ingin mendengarnya sendiri dari mulutmu. Bisakah?", Xiu Lian berujar, bertanya setengah memohon kejujuran dari setiap kata yang akan terlontar dari mulut Yatou yang bergetar menahan rasa sedih dan hendak menangis.

[COMPLETE] First : Empress XIU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang